Cepat Kenyang, Ini 6 Tips Cegah Perut Begah Saat Berbuka

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 April 2019
Cepat Kenyang, Ini 6 Tips Cegah Perut Begah Saat BerbukaCepat Kenyang, Ini 6 Tips Cegah Perut Begah Saat Berbuka

Halodoc, Jakarta – Tidak makan seharian, kemudian ketika waktu berbuka tiba kecenderungan orang adalah memasukkan berbagai jenis makanan dalam jumlah besar ke dalam mulut. Padahal makan tanpa terkendali saat berbuka hanya akan membuat perut menjadi begah.

Menurut Zane Andrews, seorang profesor fisiologi dan ilmuwan saraf dari Monash University, kamu membutuhkan waktu 20 menit untuk mengetahui kalau sebenarnya sudah kenyang. Ketika kamu makan sesuatu dan memasukkan makanan ke dalam mulut, maka reseptor untuk hal-hal, seperti rasa dan tekstur, dan otak mencatatnya.

Baca juga: 5 Makanan yang Dihindari Saat Puasa

Makanan perlu dikunyah, untuk turun ke usus dan diproses sedikit. Ketika tubuh mulai menyerap glukosa dari makanan dan itu terjadi secara umum dengan cepat, barulah kamu mulai merasakan kenyang.

Ini terjadi saat lonjakan glukosa dari makanan yang dimakan, kemudian ketika glukosa dalam tubuh naik, insulin merasakan ini dan insulin juga naik. Pada saat yang sama, kamu memiliki hormon kenyang dari usus dan mengirimkan ke otak untuk mengatakan “berhenti makan”.

Baca juga: Perut Begah Saat Berbuka, Ini Solusinya

Terutama saat puasa, sering kali yang terjadi adalah kalap makan, akhirnya kamu menjadi sesak karena kekenyangan. Supaya tidak terjadi begah yang mengakibatkan rasa tidak nyaman, berikut tipsnya:

  1. Makan dengan Sadar

Makan dengan sadar artinya kamu makan memang karena merasa butuh bukan hanya sekadar ingin. Ketika kamu makan karena kebutuhan, akan tahu apa-apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga makanan yang masuk juga tepat guna sesuai dengan kebutuhan nutrisi.

  1. Minum Air

Pastinya setelah puasa yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah air. Untuk menjawab kebutuhan tubuh, sejatinya yang harus kamu lakukan adalah memperbanyak minum air putih. Jangan minum yang manis, terlalu banyak minum manis hanya akan membuat perut penuh, padahal kamu belum memasukkan makanan penting, seperti protein ataupun kalori ke dalam tubuh.

  1. Bagi Waktu Makanmu

Jangan langsung merasa kalap dan ingin memakan semua. Bagilah waktu makanmu dengan benar. Kamu memiliki durasi makan dari jam berbuka sampai saat sahur nanti. Tidak perlu langsung mengisi perut sekaligus yang hanya akan membuat perutmu sakit. Makanlah nasi dengan lauk-pauk lengkap untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan energi.

Baca juga: Inilah 5 Mitos Perut Kembung yang Perlu Diluruskan

  1. Camilan Seperlunya

Umumnya yang dilakukan orang ketika berbuka puasa adalah makan gorengan. Makanan berminyak bisa dengan segera membuat perut merasa begah. Karenanya, hindari makan camilan, seperti gorengan. Boleh dikonsumsi, tapi dalam jumlah yang terbatas. Lagi pula mengonsumsi gorengan hanya akan membuat tenggorokan menjadi kering dan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

  1. Bergerak Setelah Makan

Yang terjadi ketika habis berbuka adalah bermalas-malasan atau malah langsung berbaring. Justru ini membuat perut semakin begah karena kamu tidak bergerak jadinya makanan tertahan di perut. Cobalah untuk berjalan ataupun melakukan aktivitas ringan, sehingga pencernaanmu tidak tertahan yang membuat kerap menjadi begah.

  1. Mengelompokkan Makanan

Cobalah untuk mengelompokkan makanan, misalnya nasi satu sendok, sayuran dua sendok, kemudian ada tempe goreng, sop ayam baru buah pisang. Ini adalah menu lengkap yang dimakan saat berbuka. Dengan mengelompokkan makanan, kamu jadi tahu makanan apa saja yang sudah kamu makan dan rasa kenyang juga bisa jadi lebih maksimal dan tepat guna.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai tips cegah begah saat berbuka, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan