Cerita Dian Sastro tentang Autisme Anak Pertamanya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 April 2020
Cerita Dian Sastro tentang Autisme Anak PertamanyaCerita Dian Sastro tentang Autisme Anak Pertamanya

Halodoc, Jakarta - Saat hamil, semua ibu pasti akan memberikan yang terbaik untuk janin yang berada di perutnya agar lahir dengan sehat. Dalam waktu yang bersamaan, orangtua mungkin sudah mempersiapkan tentang masa depan anaknya. Namun, terkadang harapan dapat tidak sesuai dengan kenyataan. Anak ibu mungkin saja lahir dan tumbuh dengan sebuah kelainan, salah satunya autisme.

Seperti yang terjadi pada Dian Sastro, anak pertamanya yang bernama Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo ternyata adalah seorang penyandang autisme. Kelainan tersebut telah diketahui ketika anaknya berusia 7 bulan. Hal ini dapat menjadi pembelajaran pada orangtua lainnya untuk mencontoh Dian Sastro. Berikut cerita lebih lengkapnya!

Baca juga: Inilah 3 Jenis Autisme yang Bisa Serang Anak

Anak Pertama Dian Sastro Menyandang Autisme

Dian Sastro mengatakan jika mengira anaknya mengalami gangguan anti sosial merujuk pada ayahnya yang tidak mempunyai terlalu banyak teman. Namun, setelah dikaji lebih jauh dari gejala-gejala yang timbul, dipastikan apabila anak pertamanya tersebut mengidap autisme. Dari tujuh gejala, semuanya terjadi pada anaknya tersebut.

Selain itu, anaknya tersebut tidak cukup tertarik untuk berinteraksi dengan anak lainnya. Jika ia menginginkan sesuatu, dirinya lebih memilih untuk menarik tangan sang ibunya, Dian Sastro, dibandingkan langsung menunjuknya. Dia juga mengungkapkan apabila anaknya sulit untuk melakukan kontak mata sekalipun dengan orangtuanya.

Langkah yang baik dilakukan oleh Dian Sastro dan patut dicontoh oleh orangtua lainnya jika anaknya penyandang autisme adalah langsung melakukan terapi. Jika dilakukan dini, kelainan-kelainan yang mungkin terjadi dapat diredam. Dengan cara ini, kemampuan komunikasi anak pertama Dian Sastro mengalami peningkatan dan sudah mempunyai banyak teman.

Saat usia anaknya sudah mencapai 6 tahun, terapi sudah dilakukan lagi karena dianggap dirinya sudah seperti anak lainnya. Peningkatan sangat terlihat jika penanganan dini dilakukan dengan baik. Terlihat jelas perkembangan yang terjadi pada anak dari Dian Sastro tersebut jika dibandingkan dengan anak-anak yang terlambat mendapatkan pengobatan.

Supaya dapat ditangani lebih baik, ibu harus memperhatikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghadapi anak yang mengidap autisme. Dengan menerapkan cara ini, diharapkan anak ibu akan menjadi lebih baik di masa depan. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  1. Fokus pada Hal Positif

Salah satu tips untuk menghadapi anak dengan autisme adalah selalu fokus pada hal yang positif. Anak-anak dengan kelainan ini umumnya merespons baik terhadap penguatan yang bersifat positif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah ketika orangtua memuji dirinya atas perilaku baik yang dilakukan. Hal tersebut dapat membuatnya merasa senang.

Baca juga: Inilah 6 Terapi untuk Tangani Autisme pada Anak

  1. Tetap Konsisten dan Sesuai Jadwal

Anak-anak yang mengidap autisme sangat menyukai rutinitas. Sebagai orangtua, ibu harus selalu memastikan dirinya mendapatkan bimbingan dan interaksi yang konsisten. Hal tersebut dapat membuat dirinya mempraktekkan apa yang telah dipelajari saat terapi. Dengan cara ini, anak lebih mudah mempelajari keterampilan dan perilaku baru, serta menerapkan pengetahuan barunya pada situasi yang berbeda.

  1. Dapatkan Dukungan

Cara lainnya agar ibu yang berperan sebagai orangtua lebih siap menghadapi anak dengan autisme adalah dengan memastikan selalu mendapat dukungan dari orang sekitar. Dukungan dari keluarga, teman, dan tetangga sangat membantu baik untuk anak atau orangtuanya. Hal lain yang dapat dilakukan adalah bertemu dengan orangtua yang mengalami hal serupa agar mendapat saran dan informasi untuk menghadapinya.

Maka dari itu, semua orangtua yang anaknya mempunyai ciri-ciri autisme saat masih bayi harus segera memastikannya. Dengan begitu, penanganan dini dapat dilakukan agar di masa depan dirinya dapat menjadi lebih baik.

Baca juga: Kerap Membuat Keliru, Ini Cara Membedakan Sindrom Angelman dan Autisme

Lalu, jika ibu mempunyai pertanyaan terkait kelainan autisme pada anak, dokter dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. Tips for Parenting a Child on the Autism Spectrum.
Health Line. Diakses pada 2020. 7 Expert Tips for When Your Child Has an Autism Diagnosis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan