Ciuman Bisa Sebabkan Penyakit Herpes, Ini Fakta Medisnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juli 2020
Ciuman Bisa Sebabkan Penyakit Herpes, Ini Fakta MedisnyaCiuman Bisa Sebabkan Penyakit Herpes, Ini Fakta Medisnya

Halodoc, Jakarta – Ciuman bibir merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan pasangan, entah untuk menunjukkan kasih sayang atau saat melakukan hubungan intim. Namun tahukah kamu, aktivitas seksual yang satu ini ternyata bisa meningkatkan risiko penularan penyakit, salah satunya adalah infeksi virus herpes. Apa alasannya? 

Saat ciuman, terjadi pertukaran air liur dengan pasangan. Hal inilah yang disebut menjadi media penularan dan penyebaran virus penyebab penyakit. Malahan, ada penelitian yang menyebut bahwa pasangan yang sering berciuman ternyata memiliki tipe bakteri yang sama di dalam air liurnya. Selain itu, ciuman antar bibir walau hanya 10 detik, disebut bisa menularkan sekitar 80 juta bakteri. 

Baca juga: Kenali Jenis Herpes yang Bisa Menyerang Mulut dan Bibir

Jenis Virus Herpes yang Menular Lewat Ciuman

Virus herpes menjadi salah satu virus penyebab penyakit yang disebut bisa ditularkan melalui aktivitas ciuman bibir. Pasangan yang sering berciuman disebut memiliki risiko lebih rentan mengalami hal ini, terlebih jika sudah ada risiko herpes atau infeksi virus lain sebelumnya. Saat berciuman, terjadi perpindahan bakteri melalui air liur. 

Ada dua jenis virus herpes genital, yaitu jenis herpes yang muncul karena infeksi herpes simplex virus (HSV). Kedua jenis virus ini adalah virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Nah, jenis virus herpes yang bisa ditularkan melalui ciuman adalah HSV. Jenis virus ini secara umum dapat ditularkan dari mulut ke mulut. Hal itu kemudian meningkatkan risiko herpes oral. 

Herpes oral muncul karena ada infeksi pada mulut dan bibir. Dengan kata lain, berciuman bibir bisa meningkatkan risiko penyakit ini, terutama jika kamu atau pasangan sebelumnya sudah terinfeksi virus. Risiko penularan virus ini menjadi lebih besar jika terdapat luka melepuh di area mulut dan bibir. Penularan virus herpes, bahkan disebut tetap bisa terjadi meski luka sudah sembuh. 

Baca juga: Benarkah Lipstik Bisa Menjadi Penyebar Virus Herpes?

Namun tidak perlu terlalu khawatir, nyatanya risiko penyakit serius akibat ciuman bibir adalah hal yang jarang terjadi. Apalagi jika kamu dan Si Dia saling setia alias tidak memiliki lebih dari satu pasangan. Malahan, ada yang menyebut bahwa sebenarnya berciuman dengan pasangan bisa memberi manfaat yang menyehatkan. Selain baik untuk psikologis dan membangun kedekatan dengan pasangan, berciuman juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Namun, ciuman bisa meningkatkan kekebalan tubuh sebenarnya masih membutuhkan bukti ilmiah lebih lanjut. Untuk menurunkan risiko terjadinya penularan virus, kamu dan pasangan disarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan hindari berganti-ganti pasangan. 

Risiko penularan penyakit, termasuk virus herpes bisa dikurangi dengan menerapkan kebiasaan hidup yang sehat, seperti rutin menyikat gigi agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga. Selain itu, sebaiknya hindari ciuman bibir dengan pasangan ketika sedang sakit dan menjalani imunisasi untuk mencegah tertular penyakit akibat berciuman bibir.

Baca juga: Jadi Infeksi Menular Seksual, Ini Penyebab Herpes Genital

Nyatanya, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang selain dengan ciuman. Kalau pasangan sakit, kamu bisa memberi perhatian dan mengajaknya untuk membicarakan masalah kesehatan yang dialami kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2020. Just one kiss 'spreads 80 million bugs'.
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Get Herpes from Kissing? And 14 Other Things to Know.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan