Coital Cephalgia, Sakit Kepala yang Muncul saat Berhubungan Intim

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2020
Coital Cephalgia, Sakit Kepala yang Muncul saat Berhubungan IntimCoital Cephalgia, Sakit Kepala yang Muncul saat Berhubungan Intim

Halodoc, Jakarta - Seharusnya, hubungan intim dengan pasangan menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan? Namun, ternyata, tidak semua orang menikmati sensasi menyenangkan dan gelenyar seksual yang besar ketika berhubungan intim, lho. Pasalnya, ada kondisi ketika kamu mendadak mengalami sakit kepala ketika sedang melakukan hubungan seksual.

Coital cephalgia, merupakan sakit kepala yang bisa terjadi ketika kamu sedang berhubungan intim atau setelah melakukannya. Seringnya, gangguan ini dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita. Sakit kepala ini terjadi di bagian dasar tengkorak sebelum terjadinya orgasme selama aktivitas seksual, termasuk masturbasi.

Mengenali Jenis Coital Cephalgia

Coital cephalgia terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan dari lamanya serangan sakit kepala terjadi, yaitu coital cephalgia awal, orgasme, dan lambat. 

  • Coital cephalgia awal umumnya berlangsung singkat dan memiliki intensitas dari sedang hingga berat. Gejalanya berupa otot yang mengencang dan menegang, biasanya rasa nyeri akan meningkat seiring dengan peningkatan gairah seksual.
  • Coital cephalgia orgasme tergolong sakit kepala berat dan bisa terjadi secara mendadak dengan durasi antara 15 sampai 20 menit. Jenis ini sering terjadi ketika orgasme
  • Coital cephalgia lambat terjadi setelah berdiri atau hubungan seksual selesai dilakukan. Kondisi ini dikaitkan dengan tekanan cairan serebrospinal yang terbilang rendah. 

Baca juga: Berhubungan Intim Terasa Sakit, Mungkin Ini 4 Penyebabnya

Obesitas atau kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya coital cephalgia pada pria. Selain itu, adanya kondisi hipertensi, riwayat sakit kepala sebelah atau migrain, terlalu sering melakukan hubungan intim dengan posisi berlutut, dan sedang menjalani terapi yang berkaitan dengan kondisi disfungsi ereksi pun bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan ini. 

Apabila kamu merasa sakit kepala ini mengganggu aktivitas seksual atau hubungan intimu, tidak ada salahnya bertanya pada dokter spesialis bagaimana cara penanganannya. Lebih mudah lagi kalau kamu pakai aplikasi Halodoc, karena tanya dokter bisa di mana dan kapan saja. Bahkan, sekarang buat janji untuk berobat ke rumah sakit terdekat juga bisa melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Berhubungan Intim Tanpa Foreplay Bisa Sebabkan Dispareunia

Apa Penyebab Coital Cephalgia?

Pada dasarnya, coital cephalgia tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Meski begitu, kamu tetap perlu waspada dan melakukan penanganan jika kondisi ini sering terjadi, atau muncul setiap kali kamu melakukan hubungan atau aktivitas seksual. Umumnya, sakit kepala ketika berhubungan intim terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Tekanan darah meningkat, ketika berhubungan intim, tekanan darah bisa meningkat terlebih ketika orgasme. Namun, coital cephalgia juga belum tentu lebih sering terjadi pada pengidap tekanan darah tinggi.
  • Stres, yang menjadi pemicu banyak masalah kesehatan. Ketika kamu sedang stres dan melakukan hubungan seksual, bukan tidak mungkin sakit kepala bisa terjadi. Pasalnya, stres memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap performa seksual seseorang.
  • Gangguan pada pembuluh darah, seperti stroke, aneurisma, atau gangguan pada pembuluh darah jantung. Bahkan, kondisi ini bisa disertai dengan gejala yang lebih berat, seperti nyeri pada dada dan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti konsumsi pil KB yang mungkin bisa memicu terjadinya sakit kepala saat berhubungan intim.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Seks Bisa Bikin Kulit Glowing

Agar aktivitas seksualmu tetap nyaman, kamu bisa selalu berkomunikasi dengan pasangan perihal gangguan kesehatan yang sedang kamu alami. Kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri atau berbaring selama setidaknya satu atau dua jam ketika sakit kepala menyerang.



Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes an Orgasm Headache and How Is It Treated?
Livescience. Diakses pada 2020. Sex Headaches More Common Than Previously Believed.
Net Doctor UK. Diakses pada 2020. Orgasm and Headaches.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan