Covaxin, Vaksin Corona India Siap Kuartal Kedua 2021

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 November 2020
Covaxin, Vaksin Corona India Siap Kuartal Kedua 2021Covaxin, Vaksin Corona India Siap Kuartal Kedua 2021

Halodoc, Jakarta - Covaxin, vaksin COVID-19 pertama India siap diluncurkan pada kuartal kedua tahun depan jika telah mendapat persetujuan. Keefektifan vaksin ini diperkirakan sebanyak 60 persen. Hal itu juga yang dikatakan Sai Prasad, Direktur Eksekutif Bharat Biotech International Ltd. Begini penjelasan selengkapnya terkait hal tersebut.

Baca juga: Pentingnya Vaksin Flu untuk Anak di Masa Pandemi

Covaxin, Vaksin Virus Corona yang Siap Diedarkan Kuartal Kedua 2021

Seperti pada penjelasan sebelumnya, Covaxin merupakan vaksin pertama yang diproduksi oleh India guna melawan virus corona jenis terbaru. Jika persetujuan telah disepakati, data eksperimental cukup kuat, serta keamanannya terjamin, maka vaksin siap diluncurkan pada Kuartal 2 tahun 2021. Covaxin adalah vaksin virus corona yang diproduksi oleh perusahaan berbasis Hyderabad di India.

Perusahaan tersebut telah menerima persetujuan dari regulator obat untuk melakukan uji klinis fase III di negara tersebut. Uji cobanya sendiri akan dilakukan di 25–30 lokasi, di 13–14 negara bagian. Masing-masing rumah sakit mendapatkan sebanyak 2.000 subjek yang ingin menerima vaksin. Kini, produsen obat memulai latihan persiapan lokasi untuk uji coba fase III.

Perekrutannya sendiri sudah bisa dimulai di bulan ini (November). Hasil sementara dari uji coba fase III yang dilakukan kemungkinan akan dirilis pada April atau Mei tahun depan. Setidaknya begitulah yang dijelaskan oleh Sai Prasad, Direktur Eksekutif Bharat Biotech International Ltd.

Baca juga: Cegah COVID-19, Ini Pentingnya Vaksin Flu untuk Lansia

Selengkapnya Mengenai Covaxin

Covaxin merupakan salah satu vaksin virus corona yang sedang melalui uji coba klinis fase III. Vaksin ini dikembangkan oleh Bharat Biotech, yang bekerja sama dengan Dewan Riset Medis India (ICMR). Kandidat vaksin virus corona berasal dari jenis virus corona baru yang diisolasi oleh National Institute of Virology di Pune. Perusahaan ini mengembangkan vaksin "tidak aktif" di fasilitas penahanan tinggi di Genome Valley di Hyderabad.

Setelah vaksin disuntikkan ke manusia, ia tidak berpotensi menginfeksi atau mereplikasi, karena itu adalah virus yang sudah dimatikan. Vaksin hanya berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan respons antibodi terhadap virus. Selama uji coba fase II, Covaxin telah diuji di 12 rumah sakit di seluruh negeri. Rata-rata para relawan berusia 18–55 tahun.

Beberapa daerah yang melakukan uji coba vaksin, di antaranya Hyderabad, Rohtak, Patna, Kancheepuram, Delhi, Goa, Bhubaneswar, dan Lucknow. Bharat Biotech sebelumnya merilis hasil penelitian vaksin Covaxin yang telah disuntikkan pada primata. Hasilnya, primata menghasilkan respons kekebalan tubuh yang kuat, sehingga mampu mencegah infeksi dan penyakit setelah terpapar virus SARS-CoV-2 hidup dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga: Update Vaksin Corona: Mulai dari Izin BPOM Hingga Efektivitas

Itulah ulasan lengkap mengenai Covaxin yang akan diproduksi secara massal pada kuartal kedua tahun 2021 mendatang. Untuk mengetahui update terbaru mengenai vaksin virus corona, kamu bisa mendownload aplikasi Halodoc, ya. Jika kamu mengalami sejumlah masalah kesehatan, diskusikan juga dengan dokter ahli di aplikasi tersebut.

Referensi:
Mint. Diakses pada 2020. India's first COVID-19 vaccine Covaxin to launch in Q2 2021. Phase III trial to efficacy — Updates.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan