Dampak Ukuran Hati Bengkak Melebihi Ukuran Normal

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Februari 2019
Dampak Ukuran Hati Bengkak Melebihi Ukuran NormalDampak Ukuran Hati Bengkak Melebihi Ukuran Normal

Halodoc, Jakarta – Jika dokter memberi tahu bahwa hatimu mengalami pembesaran, itu berarti pembengkakan di luar ukuran normal. Biasanya ada kondisi lain yang menyebabkannya, seperti hepatitis. Ada beberapa pilihan perawatan, namun pertama-tama yang harus dicari tahu adalah sumber masalahnya.

Hati memiliki banyak pekerjaan besar yang harus dilakukan. Ini termasuk membantu membersihkan darah dengan cara menyingkirkan bahan kimia berbahaya yang dibuat oleh tubuh. Cairan yang disebut empedu membantu tubuhmu memecah lemak dari makanan serta menyimpan gula yang disebut glukosa, dan memberi dorongan energi cadangan cepat ketika membutuhkannya.

Baca juga: Hati-Hati, Kenali Penyebab Hepatomegali

Ketika kamu mengalami pembesaran hati atau biasa disebut hepatomegali, biasanya tidak ada gejala yang jelas. Tapi jika bengkaknya parah, kamu mungkin mengalami:

  1. Sensasi “penuh” di dalam tubuh

  2. Ketidaknyamanan di perut

  3. Kulit atau mata menguning (jaundice)

  4. Kelelahan dan kelemahan

  5. Mual

  6. Penurunan berat badan

Untuk mendiagnosa penyebab ukuran hati yang bengkak, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes darah. Dokter juga mungkin mencoba melihat hati melalui beberapa rangkaian tes, seperti:

  1. CT scan, yang merupakan sinar-X yang kuat

  2. MRI, yang menggunakan magnet kuat dan gelombang radio

  3. Ultrasonografi yang menggunakan gelombang suara

Cara lain dokter mencari penyebab pembesaran hati juga bisa melalui ERCP, ruang lingkup yang memeriksa masalah di saluran (tabung) yang membawa empedu. MRCP, sejenis MRI khusus, juga membantu mengenali masalah semacam itu. Dokter juga mungkin ingin mengambil sampel kecil sel hati untuk memeriksa kanker atau kondisi yang disebut hati berlemak.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Liver Supaya Terhindar Dari Hepatomegali

Peradangan atau perlemakan hati. Ini bisa terjadi karena:

  1. Kegemukan

  2. Sebuah infeksi

  3. Beberapa obat atau alkohol

  4. Racun

  5. Penyakit autoimun (sistem kekebalan tubuh kamu menyerang jaringan sehat)

  6. Sindrom metabolik (sekelompok faktor risiko penyakit jantung yang meliputi tekanan darah tinggi, gula darah, kadar kolesterol, dan lemak perut)

  7. Gangguan genetik yang menyebabkan lemak, protein, ataupun zat lain menumpuk

Pertumbuhan yang tidak normal dapat menyebabkan pembesaran hati. Ini mungkin disebabkan oleh:

  1. Kista

  2. Tumor yang mulai masuk atau menyebar ke hati

Perawatan karena pembesaran hati tergantung pada apa yang menyebabkannya. Misalnya, jika minum terlalu banyak alkohol adalah sumber masalahnya, kamu harus berhenti untuk menghindari kerusakan. Bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang berhenti. Jika kamu memiliki penyakit yang mendasarinya, pengobatan atau jenis perawatan lain dapat membantu.

Baca juga: Apa Hepatomegali Bisa Disembuhkan?

Bagaimana Bisa Mencegah Hepatomegali?

Ada banyak faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan hepatomegali. Mengelola faktor-faktor ini dapat menurunkan risiko untuk pembesaran hati.

  1. Ikuti gaya hidup sehat dan pertahankan berat badan yang sehat.

  2. Kelola gula darah jika mengidap diabetes. Batasi konsumsi alkohol atau pertimbangkan untuk tidak minum sama sekali. Dokter dapat memberi tahu jika asupanmu berlebihan.

  3. Bicaralah dengan dokter sebelum mengambil suplemen vitamin, karena mereka dapat memberikan dampak pada hati

  4. Diskusikan dengan dokter, suplemen herbal yang kamu pertimbangkan. Banyak herbal yang dipasarkan untuk pencegahan kecemasan, penurunan berat badan, ataupu pembentukan otot dapat merusak hati.

Kerusakan pada hati dapat menyebabkan akumulasi cairan di dalam perut. Kamu mungkin memperhatikan bahwa perut menonjol lebih dari biasanya. Bisa juga mengalami gejala lain, seperti penyakit kuning, kehilangan nafsu makan, dan sakit perut. Buat janji dengan dokter jika kamu merasa memiliki tanda atau gejala demikian.

Hati adalah organ vital. Cara terbaik untuk mengelola kesehatan hati adalah dengan mengikuti instruksi dokter mengenai praktik hidup sehat. Ini bisa termasuk berolahraga lebih banyak, minum lebih sedikit alkohol, dan makan-makanan seimbang

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai hati bengkak, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan