Dari Ashanty hingga Duterte, Ini Diagnosis Penyakit Autoimun 

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Oktober 2019
Dari Ashanty hingga Duterte, Ini Diagnosis Penyakit Autoimun Dari Ashanty hingga Duterte, Ini Diagnosis Penyakit Autoimun 

Halodoc, Jakarta – Penyanyi Ashanty dikabarkan mengidap penyakit autoimun, ia mengaku sering mengalami gejala sulit tidur, sakit kepala, mudah cemas dan stres, serta menjadi pelupa. Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, Ashanty diketahui mengidap penyakit autoimun. Tidak hanya Ashanty, penyakit serupa ternyata juga diidap oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Melalui media massa, Duterte menyebut dirinya didiagnosis myasthenia gravis. Jauh sebelumnya, komedian Raditya Dika juga dikabarkan mengidap penyakit autoimun. 

Penyakit autoimun merupakan jenis penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh, yang seharusnya menjadi pelindung malah berbalik menyerang tubuh. Dalam keadaan normal, sistem kekebalan tubuh memiliki peran penting dalam menjaga dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Ada banyak jenis penyakit yang masuk dalam golongan penyakit autoimun. Lantas, bagaimana cara penyakit ini didiagnosis? 

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Autoimun yang Umum Diidap Pria maupun Wanita

Mendiagnosis Penyakit Autoimun Bukan Hal yang Mudah 

Penyakit autoimun merupakan jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Kabar buruknya, jenis penyakit ini cenderung sulit untuk dideteksi, karena gejala yang muncul biasanya bersifat umum. Seseorang mungkin saja sudah yakin bahwa gejala-gejala yang muncul merupakan tanda autoimun, tetapi dokter bisa memiliki pendapat yang berbeda. 

Saat mengalami penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh melihat sel tubuh yang sehat sebagai “ancaman”, sehingga berbalik menyerangnya. Dalam hal ini, sistem kekebalan tubuh tidak bisa benar-benar membedakan mana organisme asing dengan sel sehat, sehingga menganggap semua berbahaya. Alhasil, sistem kekebalan tubuh melepaskan protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel tubuh yang sehat tersebut. 

Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit autoimun, tetapi ada beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan kondisi ini. Penyakit autoimun disebut lebih rentan menyerang orang dengan etnis tertentu, lingkungan tempat tinggal, dan riwayat keluarga. Kabar buruknya, ada yang menyebut bahwa wanita lebih berisiko mengalami penyakit autoimun dibandingkan pria. Risiko penyakit ini juga meningkat karena faktor keturunan, yaitu memiliki keluarga yang juga mengalami penyakit ini.

Baca juga: 4 Jenis-Jenis Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Mendiagnosis penyakit autoimun bukanlah hal yang mudah dilakukan. Kesulitan utama yang dialami adalah gejala-gejala penyakit autoimun yang cenderung bersifat umum. Beberapa gejala dari penyakit autoimun tertentu bisa menyerupai gejala penyakit biasa atau terlihat sama antara satu penyakit autoimun dengan penyakit autoimun lainnya. Karena itu, pemeriksaan menyeluruh sangat dibutuhkan untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit ini. 

Beberapa penyakit autoimun memang memiliki ciri yang khas, tetapi gejala yang muncul biasanya bersifat umum dan menyerupai gangguan penyakit lain. Rangkaian pemeriksaan mungkin akan dilakukan untuk memastikan penyakit ini. Salah satu jenis tes yang dilakukan untuk memastikan apakah seseorang mengidap penyakit autoimun atau tidak adalah tes antinuclear antibody (ANA). Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan menjalani tes untuk mengetahui peradangan yang mungkin terjadi karena penyakit autoimun. 

Baca juga: 4 Penyakit Autoimun yang Langka dan Berbahaya

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit autoimun dan cara mendiagnosisnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2019. What are Autoimmune Disease.
The Guardian. Diakses pada 2019. Philippines leader Rodrigo Duterte says he has autoimmune disease.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2019. Playing the Waiting Game to Find Out if You Have an Autoimmune Disease?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan