Deteksi Kanker Pankreas Melalui Darah

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 November 2020
Deteksi Kanker Pankreas Melalui DarahDeteksi Kanker Pankreas Melalui Darah

Halodoc, Jakarta - Kanker pankreas adalah salah satu penyakit yang sulit didiagnosis, karena kemungkinan besar tidak menimbulkan gejala apa pun di tahap awal. Saat gejala sudah terlihat, tandanya gangguan yang terjadi sudah terbilang parah. Sel kanker akan sudah menyebar ke organ disekitarnya yang dapat berakibat fatal.

Maka dari itu, seseorang yang mengidap gangguan ini perlu dilakukan diagnosis dini agar dapat diatasi sejak awal. Jika gangguan tersebut sudah menyebar, sulit untuk mengatasinya. Cara deteksi kanker pankreas yang umum dilakukan adalah dengan tes darah. Berikut ulasan lengkapnya terkait hal tersebut!

Baca juga: Harus Diwaspadai, Inilah 9 Gejala Kanker Pankreas

Tes Darah untuk Diagnosis Kanker Pankreas

Kanker pankreas adalah gangguan yang terjadi pada organ yang terletak di bagian bawah perut. Organ ini berguna untuk melepaskan enzim yang dapat membantu pencernaan dan menghasilkan hormon insulin agar gula darah di dalam tubuh tetap terkendali. Saat organ tersebut mengalami gangguan, banyak masalah yang dapat terjadi. Terlebih lagi kanker dapat menyebar ke area di sekitarnya.

Penyakit ini perlu mendapatkan diagnosis dini agar dapat diatasi sesegera mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adalah dengan tes darah. Hal ini dapat membantu ahli medis untuk menentukan stadium penyakit secara akurat dan memilih pengobatan yang tepat. Selain itu, terdapat pemeriksaan yang menggunakan biopsi cair untuk pendeteksian penyakit ini.

Tes darah ini dikembangkan menjadi metode yang disebut juga dengan microarray antibodi yang terdiri dari ratusan fragmen antibodi rekombinan. Hal ini secara spesifik berguna untuk mendeteksi protein pengatur kekebalan, antigen terkait kanker, dan lainnya. Sistem kekebalan tubuh adalah hal pertama yang berguna untuk merespons segala penyakit di dalam tubuh, termasuk juga kanker.

Metode microarray dirancang untuk mencerminkan respons awal dari sistem kekebalan tubuh tersebut. Cara ini disebut-sebut dapat memberikan informasi tentang perkembangan tumor jauh sebelum dapat terlihat dengan pemeriksaan CT scan dan proses diagnosis lainnya. Dari hasil percobaan, microarray dapat mendeteksi kanker pankreas dengan tingkat akurasi mencapai 96 persen pada stadium I dan II.

Diharapkan di masa mendatang, metode skrining ini digunakan untuk menyaring orang-orang yang berisiko tinggi terhadap kanker pankreas. Beberapa risiko yang menjadi penyebab hal tersebut adalah diturunkan dari orangtua, pengidap diabetes baru, hingga radang pankreas kronis. Akhirnya, angka kematian yang disebabkan oleh kanker tersebut dapat menurun dengan drastis.

Baca juga: Kanker Pankreas Bisakah Sembuh dengan Operasi?

Alasan Deteksi Dini Kanker Pankreas Penting Dilakukan

Seseorang yang mendapatkan diagnosis penyakit ini pada tahap awal memiliki kemungkinan untuk sembuh lebih tinggi. Ini karena lebih banyak pilihan perawatan yang dapat dilakukan, seperti operasi. Untuk melakukan operasi, beberapa syarat harus dipenuhi yang berhubungan dengan kelangsungan hidup. Jika seseorang didiagnosis pada tahap lanjut, kemungkinan operasi tidak dapat dijalankan.

Nah, sekarang kamu tahu jika tes darah tertentu dapat mendeteksi terjadinya kanker pankreas. Untuk itu, jika kamu merasa memiliki faktor risiko dari penyakit tersebut, ada baiknya rutin memeriksakan diri. Jangan pernah biarkan penyakit tersebut masuk dalam tahap lanjut karena dapat meningkatkan risiko kematian.

Baca juga: Bagaimana Merawat Kanker Pankreas?

Kamu juga dapat memesan beberapa metode untuk mendiagnosis kanker pankreas di beberapa rumah sakit sesuai pilihanmu. Caranya mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur yang memudahkan pemeriksaan terkait penyakit untuk dilakukan. Yuk, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2020. New blood test detects early stage pancreatic cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Pancreatic cancer.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan