Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   21 Desember 2020
Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?

Halodoc, Jakarta – Diare bisa menyerang kapan saja, termasuk pada malam hari. Mengalami diare pada malam hari bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman dan terganggu. Sebab, gejala penyakit ini bisa membuat seseorang terbangun dari tidurnya untuk buang air besar. Kalau sudah begitu, perasaan lemas dan kesulitan untuk kembali tidur mungkin akan terjadi. 

Diare pada malam hari atau nocturnal diarrhea tidak berbeda jauh dengan diare pada umumnya. Penyakit ini menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan pada buang air besar, yaitu feses yang menjadi lebih cair, lebih banyak, serta frekuensi buang air besar yang meningkat. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan diare terjadi pada malam hari. Apa saja? 

Baca juga: Diare Kronis pada Lansia, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Diare Nokturnal dan Penyebabnya 

Diare nokturnal adalah jenis diare yang sering terjadi pada malam hari. Gejala penyakit ini tidak berbeda dari penyakit diare pada umumnya. Pada diare ringan, pengidapnya mungkin akan mengalami nyeri pada perut atau kram, tinja menjadi lebih berair atau lunak, serta frekuensi buang air besar yang meningkat. Diare juga menyebabkan tubuh pengidapnya menjadi lebih lemas. 

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami diare di malam hari, mulai dari infeksi bakteri maupun infeksi virus, efek samping obat-obatan tertentu, konsumsi makanan tertentu, hingga alergi. Diare yang ringan biasanya akan mereda dalam beberapa hari, biasanya 3-4 hari. Sementara diare kronis, cenderung berlangsung dalam waktu yang lebih lama. 

Waspadai diare malam hari yang terjadi dalam jangka waktu panjang dan tidak kunjung membaik. Sebab, ada kemungkinan diare yang muncul merupakan tanda dari penyakit yang lebih serius. Maka dari itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami diare malam hari berkepanjangan. 

Diare malam hari kronis bisa disebabkan oleh riwayat penyakit tertentu, di antaranya penyakit radang usus, kolitis mikroskopis, serta diabetes melitus. Karena bisa disebabkan oleh beberapa faktor, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Terutama jika gejala diare pada malam hari menjadi semakin buruk dan mengganggu kesehatan. 

Baca juga: Apa Saja Gejala saat Seseorang Mengidap Diare Kronis?

Semakin cepat ditangani, risiko munculnya komplikasi akibat penyakit ini bisa dihindari. Diare kambuh pada malam hari bisa memicu komplikasi berupa: 

  • Dehidrasi 

Diare yang terjadi dalam jangka waktu panjang bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan di dalam tubuh. Dehidrasi adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan apalagi jika muncul bersamaan dengan diare berkepanjangan. 

  • Demam 

Diare malam hari juga bisa meningkatkan risiko demam. Kondisi ini bisa memicu demam jangka panjang dengan suhu yang tinggi. 

  • Buang Air Besar Berdarah 

Komplikasi lain yang bisa muncul akibat diare malam hari adalah keluar darah atau lendir saat buang air besar. 

Baca juga: Ada Lendir atau Darah dalam Feses, Hati-Hati Gejala Diare Kronis

Jika ragu dan butuh saran dokter segera, kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter. Sampaikan keluhan seputar diare pada malam hari atau gangguan kesehatan lain yang dialami dan dapatkan tips mengatasi penyakit dari ahlinya. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Nocturnal Diarrhea. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diarrhea. 


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan