Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2020
Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?Diare Sering Kambuh pada Malam Hari, Apa Sebabnya?

Halodoc, Jakarta – Mengalami diare pada malam hari sangat mengganggu dan bisa mengurangi kualitas tidur kamu. Diare terjadi ketika kamu buang air besar dengan feses yang encer. Diare pada malam hari disebut juga diare nokturnal.

Kamu mungkin hanya mengalami diare ringan yang biasanya bisa sembuh dalam 1-2 hari. Namun, diare nokturnal bisa bersifat kronis, yaitu berlangsung selama empat minggu atau lebih dan merupakan pertanda dari kondisi kesehatan yang lebih serius. Ketahui kondisi apa saja yang bisa menjadi penyebab diare pada malam hari di sini.

Baca juga: Diare Kronis pada Anak, Apa Penyebabnya?

Penyebab Diare pada Malam Hari

Diare yang ringan sampai berat bisa disebabkan oleh:

  • Infeksi, seperti virus atau bakteri.
  • Obat-obatan.
  • Makanan.
  • Alergi.

Sebenarnya, tidak ada penyebab khusus yang bisa menjelaskan diare terjadi pada malam hari. Namun, perlu diwaspadai diare yang sering kambuh dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Diare nokturnal yang sering kambuh dan berlangsung lama (kronis) dapat menjadi tanda dari kondisi yang serius. Kondisi tersebut memerlukan bantuan dokter untuk mendiagnosis penyebabnya. 

Berikut ini kondisi kesehatan yang bisa menjadi penyebab diare kronis:

  • Diare Sekretori

Diare sekretori terjadi ketika usus tidak bisa menyerap atau mengeluarkan elektrolit dan cairan dengan benar. Ini adalah penyebab umum diare akut dan kronis. 

Diare sekretoris bisa terjadi akibat beberapa hal, yaitu konsumsi alkohol berlebihan, racun bakteri, obat-obatan, operasi usus, dan masalah kesehatan lain yang mengganggu fungsi usus.

  • Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus terjadi ketika kamu mengalami peradangan kronis di dalam saluran gastrointestinal (GI). Penyakit ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berbeda, termasuk kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Kolitis ulseratif terjadi di usus besar, sementara penyakit Crohn bisa terjadi di mana saja dari mulut hingga anus. Keduanya adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada saluran GI.

Selain diare, kamu mungkin bisa mengalami gejala lainnya akibat penyakit radang usus, antara lain nyeri saat buang air besar, kelelahan, penurunan berat badan, anemia, dan sakit perut kronis.

  • Kolitis Mikroskopis

Kolitis mikroskopis bisa menyebabkan diare, bahkan meskipun kamu sedang berpuasa. Kondisi tersebut menyebabkan usus besar kamu terbakar pada tingkat mikroskopis.

Kamu lebih mungkin terkena kolitis mikroskopis seiring bertambahnya usia. Kamu juga berisiko mengalami kondisi tersebut bila kamu mengonsumsi jenis obat tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid untuk jangka waktu yang lama.

  • Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus juga bisa menjadi penyebab diare nokturnal. Kamu mungkin lebih berisiko mengalami diare nokturnal bila kadar gula darah kamu tidak terkontrol dengan baik dan bila kamu bergantung pada insulin. Orang yang mengidap diabetes dengan neuropati perifer dan otonom juga lebih berisiko mengalami diare nokturnal. Diare kronis akibat diabetes melitus bisa terjadi hanya sesekali atau lebih sering.

Baca juga: Perlu Waspada Komplikasi Akibat Diare Kronis

Diare yang sering kambuh juga bisa menjadi tanda dari kondisi yang serius yang memerlukan perawatan medis. Karena itu, kamu dianjurkan untuk menemui dokter bila:

  • Mengalami gejala dehidrasi. Diare yang berlangsung lama atau parah bisa menyebabkan dehidrasi. Segera temui dokter bila kamu mengalami gejala dehidrasi.
  • Mengalami demam tinggi atau tidak kunjung membaik.
  • Terdapat darah atau lendir pada tinja.
  • Diare sudah berlangsung selama beberapa minggu.
  • Mengalami gejala lain yang dicurigai sebagai gejala dari kondisi yang lebih serius.

Baca juga: Diare Menyerang, Obati dengan 6 Cara Ini

Sekarang, kamu juga bisa memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit tanpa perlu antre dengan buat janji lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Nocturnal Diarrhea.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan