Halodoc, Jakarta - Semua program diet yang ada memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk menurunkan berat badan dan membentuk tubuh menjadi lebih ideal dan proporsional. Bedanya, tentu saja, ada pada jenis makanan yang dianjurkan atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Seperti misalnya diet vegan dengan menu utama sayur dan buah tanpa daging dan diet keto dengan asupan karbohidrat serendah mungkin.

Namun, tahukah kamu jika diet tetap bisa dilakukan tanpa perlu khawatir terhadap makanan yang kamu konsumsi setiap hari? Perkenalkan, diet CICO atau Calories In Calories Out. Diet ini membuat kamu tidak perlu risau makanan apa saja yang akan kamu makan, karena kamu hanya perlu menghitung kalorinya, baik yang masuk maupun yang keluar dari tubuh. Meski begitu, apakah diet ini terbilang efektif untuk menurunkan berat badan ?

Pada dasarnya, naik turunnya berat badan ditentukan oleh asupan kalori yang masuk atau keluar ke dan dari dalam tubuh kamu. Semakin banyak kalori yang masuk, maka berat badan kamu akan bertambah, terlebih jika kamu tidak mengeluarkannya berolahraga.

Jumlah kalori inilah yang menjadi dasar dari diet CICO. Tidak penting sebanyak apa kamu makan, asalkan jumlah kalori yang kamu keluarkan sama dengan yang masuk ke dalam tubuh. Diet ini akan memberikan hasil yang lebih baik apabila jumlah kalori yang masuk justru lebih sedikit dari yang kamu keluarkan, asalkan asupannya tetap memenuhi nutrisi harian.

Baca juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Diet Keto

Lalu, Apakah Diet CICO Terbukti Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Hal penting yang tidak boleh kamu lupakan ketika sedang menjalankan diet CICO adalah perhitungan jumlah kalori yang masuk ke tubuh dari makanan yang kamu makan. Lalu, apa saja jenis olahraga yang bisa kamu lakukan untuk membuang kalori dengan jumlah yang sama dengan yang masuk.

Misalnya, kamu memilih menu nasi goreng dengan jumlah kalori sebesar 500 kalori sebagai menu sarapan. Selanjutnya, kamu perlu mencari tahu aktivitas fisik atau olahraga apa yang bisa membuang 500 kalori tadi. Pastinya, ini akan sulit dilakukan, karena kamu belum tentu bisa menghitung dengan tepat asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Belum lagi jika ternyata terjadi salah hitung, dan salah memilih olahraga sehingga dampaknya tidak signifikan.

Pada intinya, keberhasilan diet ini adalah jika kamu bisa menghitung jumlah kalori yang masuk dan keluar dengan tepat dan akurat. Memang, diet CICO belum bisa dibuktikan efektivitasnya terhadap penurunan berat badan karena belum ada studi yang membuktikannya. Oleh karena itulah, orang yang memilih diet ini cenderung tetap menjaga asupan kalori yang masuk dan lebih banyak berolahraga.

Dampak Diet CICO Terhadap Kesehatan Tubuh

Meski telah banyak dilakukan demi menjaga berat badan, diet CICO tidak mengajarkan bagaimana tips memilih makanan yang sehat. Padahal, meski memiliki besaran kalori yang sama, setiap makanan pasti memiliki kualitas kalori yang berbeda. Jika hanya mengonsumsi semua makanan yang disukai tanpa memperhatikan kualitas kalorinya justru bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan.

Baca juga: Program Diet untuk Mengurangi Kolesterol

Misalnya, kamu mengonsumsi banyak kalori yang berasal dari gula. Dalam tubuh, gula akan membuat jumlah insulin melonjak, akibatnya gula yang berlebih akan disimpan dalam bentuk lemak. Tentu saja, ini justru akan membuat berat badan semakin meningkat. Oleh karena itu, selalu tanyakan pada dokter jika kamu ingin melakukan diet, supaya kamu tidak salah dalam mengonsumsi makanan, sehingga diet yang kamu lakukan pun hasilnya lebih maksimal. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc yang telah tersedia dan bisa kamu download di App Store atau Play Store. Layanan Tanya Dokter di Halodoc akan membantu kamu selama 24 jam, lho!