Dilombakan di Asian Games, In Alasan Pemain Basket Punya Tubuh Tinggi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Agustus 2018
Dilombakan di Asian Games, In Alasan Pemain Basket Punya Tubuh TinggiDilombakan di Asian Games, In Alasan Pemain Basket Punya Tubuh Tinggi

Halodoc, Jakarta – Basket adalah satu di antara banyak cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Ini adalah olahraga populer dan digemari oleh banyak orang. Uniknya, ada anggapan yang mengatakan bahwa bermain basket bisa menambah tinggi badan. Itu mengapa banyak pemain basket yang memiliki tubuh tinggi. Tapi, apakah anggapan tersebut benar?

Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya kaitan antara bermain basket dan tinggi badan. Ini karena pertumbuhan tinggi badan dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya adalah faktor genetik, hormon, nutrisi, kualitas dan kuantitas tidur, serta aktivitas fisik.

Kenapa Pemain Basket Punya Tubuh Tinggi?

Ada banyak kemungkinan yang muncul untuk menjawab pertanyaan tersebut. Karena sudah disebutkan bahwa tinggi badan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah aktivitas fisik seperti olahraga. Jadi, kamu mungkin saja bertambah tinggi selama rutin berolahraga, apapun bentuk olahraga yang kamu lakukan. Namun, beberapa studi berpendapat bahwa aktivitas melompat saat bermain basket bisa merangsang pertumbuhan tinggi badan. Caranya dengan melepaskan hormon pertumbuhan dan meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh yang bekerja saat melompat, seperti kaki dan tulang belakang.

Hal tersebut bisa saja merangsang pertumbuhan tinggi badan, sehingga membuat banyak pemain basket memiliki tubuh tinggi. Apalagi jika aktivitas bermain basket dilakukan sejak kecil dan dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti tidur cukup dan menerapkan pola makan sehat.

Manfaat Olahraga Basket untuk Kesehatan

Sama halnya dengan olahraga lain, basket punya banyak manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa saja manfaat olahraga basket untuk kesehatan? Ini jawabannya.

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Banyaknya gerakan yang dilakukan saat bermain basket bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan daya tahan tubuh. Itu mengapa basket bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

2. Membakar Kalori

Gerakan-gerakan yang dilakukan saat bermain basket (seperti berlari dan melompat) bisa membakar kalori tubuh, sehingga menurunkan risiko kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas. Studi menyebutkan bahwa bermain basket selama 1 jam bisa membakar 600–900 kalori pada orang dengan berat badan 75–115 kilogram.

3. Menguatkan Otot-Otot Tubuh

Untuk bermain basket, dibutuhkan kekuatan otot-otot tubuh, terutama otot kaki dan tangan. Itu mengapa banyaknya gerakan dalam olahraga basket bisa membantu menguatkan otot-otot tubuh, termasuk otot lengan, kaki, dan tangan. Bermain basket juga bisa meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, seperti koordinasi tangan, kaki, dan mata saat menggiring dan memasukkan bola.

4. Mengurangi Stres

Bermain basket juga bisa mengurangi stres. Hal ini akan berpengaruh pada meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab, stres yang berkepanjangan bisa menurunkan daya tahan tubuh dan membuat kamu rentan sakit.

Sebelum bermain basket, pastikan untuk memulainya dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan pendinginan. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebelum, saat, dan selama berolahraga. Ini dilakukan untuk mencegah dehidrasi dan cedera selama jalannya pertandingan basket.

Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar manfaat basket, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan