Perlu Tahu, Ini Divisi-Divisi dalam Pulmonologi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 Oktober 2022
Perlu Tahu, Ini Divisi-Divisi dalam PulmonologiPerlu Tahu, Ini Divisi-Divisi dalam Pulmonologi

"Pulmonoligi merupakan ilmu yang mempelajari gangguan sistem pernapasan. Salah satu divisinya adalah pulmonologi intervensi dan gawat darurat napas."

Halodoc, Jakarta - Pulmonologi merupakan ilmu kedokteran yang mempelajari tentang cara menangani adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti bronkus, paru-paru, dan alveolus. Sementara pulmonolog merupakan dokter spesialis yang mempelajari tentang ilmu pulmonologi. Pulmonolog bisa juga disebut dengan dokter ahli paru. Jika kamu belum pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya, berikut penjelasan selengkapnya tentang pulmonologi.

Berikut Divisi-Divisi dalam Pulmonologi

Dokter ahli paru atau pulmonolog mempunyai tugas utama dalam mendiagnosis dan menentukan jenis pengobatan apa yang tepat untuk masalah yang berkaitan dengan sistem pernapasan, seperti bronkus, paru-paru, dan alveolus. Pengobatan yang tepat dilakukan guna mempermudah proses penyembuhan pengidap berbagai kondisi kesehatan tersebut. Divisi-divisi dalam pulmonologi juga dibagi dalam beberapa bagian, yaitu:

Divisi Paru dan Kerja Lingkungan

Dokter ahli paru pada divisi ini akan bekerja secara khusus menangani penyakit paru akibat terlalu sering terpapar partikel kimia berbahaya saat bekerja di luar ruangan. Seperti pekerja bangunan yang sering terpapar serat asbes dan debu silika, yang dapat menyebabkan penyakit asbestosis karena serat asbes, dan silikosis karena debu silika.

Divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Napas

Dokter ahli paru pada divisi ini akan bekerja dalam mendiagnosis dan memberikan tindakan medis non bedah guna menangani masalah pada saluran pernapasan. Penyakit yang ditangani oleh dokter ahli paru pada divisi ini meliputi batuk darah, efusi pleura, adanya sumbatan pada saluran pernapasan bagian bawah.

Divisi Onkologi Toraks

Dokter ahli paru pada divisi ini akan menangani pengidap tumor dan kanker pada saluran pernapasan bawah. Dokter biasanya akan merujuk pengidap untuk melakukan metode bedah, operasi, atau kemoterapi. 

Divisi Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Dokter ahli paru pada divisi ini akan menangani pengidap yang mengalami penyempitan pada saluran pernapasan. Asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit yang biasanya menjadi penyebab dari penyempitan saluran pernapasan.

Divisi Infeksi Paru

Dokter ahli paru pada divisi ini akan melakukan penanganan gangguan saluran pernapasan bagian bawah yang diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, dan jamur. Beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh infeksi ini antara lain tuberkulosis paru, bronkitis, dan pneumonia.

Divisi Transplantasi Paru

Dokter ahli paru pada divisi ini akan mengevaluasi kondisi pengidap sebelum atau sesudah melakukan tindakan transplantasi paru. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya reaksi penolakan organ yang bisa saja terjadi sesudah melakukan transplantasi paru.

Sebelum melakukan pemeriksaan kamu harus menyampaikan secara spesifik apa yang menjadi keluhan, termasuk sejak kapan keluhan dirasakan. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan dan mempermudah dokter mendiagnosis dan menentukan pengobatan apa yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Jika kamu pernah menjalani pemeriksaan medis sebelumnya, jangan lupa untuk membawa hasil pemeriksaan medis yang pernah kamu jalani.

Sebaiknya juga kamu memberi tahu dokter ahli paru, apa yang menjadi riwayat penyakit keluarga, obat-obatan yang tengah kamu konsumsi, serta alergi yang kamu miliki guna mempermudah proses penanganan. Untuk lebih jelasnya tentang prosedur penanganan penyakit paru, silakan tanya dokter lewat aplikasi Halodoc. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!


Referensi:

Faculty of Medicine UI. Diakses pada 2022. Department of Pulmonology and Respiratory Medicine.

SCRIBD. Diakses pada 2022. 4 DIVISI Pulmonology.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan