Edward Syndrome, Mengapa Bisa Terjadi pada Bayi?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 April 2018
Edward Syndrome, Mengapa Bisa Terjadi pada Bayi?Edward Syndrome, Mengapa Bisa Terjadi pada Bayi?

Halodoc, Jakarta — Penyakit trisomy 18 atau biasa disebut dengan Edward Syndrome adalah kondisi kelainan genetik yang memengaruhi semua sistem tubuh, menyebabkan kecatatan pada bayi, dan menyebabkan fitur wajah yang berbeda. Mengapa Edward Syndrome bisa terjadi pada bayi?

Kelainan Kromosom pada Janin

Normalnya manusia memiliki kromosom sebanyak 46 buah atau 23 pasang kromosom. Pada kasus trisomy 18 atau Edward Syndrome, terdapat salinan kromosom berlebih di pasangan kromosom nomor 18, sehingga menyebabkan masalah pada bayi. Tambahan kromosom ini dapat menyebar pada sel somatik yang ada dalam tubuh atau hanya pada sebagian selnya saja. Sindrom ini terjadi pada sekitar 1 dari 5000 kelahiran dan biasanya mengancam anak pada tahun pertama kelahirannya. Hampir 50 persen pengidap penyakit trisomy 18 berpotensi lahir tidak selamat.

Faktor Usia Ibu saat Mengandung

Kelainan kromosom juga dipengaruhi usia ibu saat mengandung. Ibu hamil berusia di atas 35 tahun memiliki risiko lebih besar melahirkan anak dengan kelainan kromosom dibanding ibu yang mengandung saat usia 20-34 tahun. Ini disebabkan perbedaan jumlah sel telur wanita saat berusia di bawah 35 dan di atas 35 tahun.

Perempuan mempunyai sel telur dalam ovarium yang akan dilepaskan saat datang bulan. Jika telur dibuahi, akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak dibuahi akan terjadi menstruasi. Jumlah sel telur ini pun akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Begitupun usia telur akan mengalami penuaan sejalan dengan pertambahan usia. Hal inilah yang menyebabkan ibu berusia 35 tahun ke atas lebih berisiko melahirkan anak dengan penyakit trisomy 18.

Sangat jarang sekali anak yang mengidap sindrom trisomy 18 dapat sembuh. Pada banyak kasus, bayi akan mengalami kematian pada tahun pertama kehidupannya. Jadi sebaiknya, saat mengandung rutinlah memeriksakan keadaan bayi. Apalagi bila kamu berusia lebih dari 35 tahun. Dengan rutin memeriksakan kondisi kandungan, masalah yang mungkin muncul bisa segera ditangani dengan cepat.

Kamu bisa mengandalkan juga aplikasi Halodoc untuk bertanya berbagai masalah tentang penyakit trisomy kepada dokter kandungan terpercaya. Kamu bisa menghubungi para dokter melalui layanan voice/video call atau chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli berbagai keperluan medis seperti vitamin dan obat-obatan serta cek lab tanpa harus keluar rumah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan