Efektifkah Tindakan Operasi untuk Menyembuhkan Mata Ikan?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 April 2020
Efektifkah Tindakan Operasi untuk Menyembuhkan Mata Ikan?Efektifkah Tindakan Operasi untuk Menyembuhkan Mata Ikan?

Halodoc, Jakarta – Kapalan sering muncul di telapak kaki, yang terjadi akibat gesekan atau tekanan yang berulang-ulang. Ketika terinfeksi oleh virus, kapalan bisa mengembangkan mata ikan. Bedanya dengan kapalan, mata ikan menimbulkan rasa sakit ketika ada tekanan dan gesekan. 

Mata ikan tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengobati mata ikan, mulai dari pengobatan rumahan, obat-obatan yang dijual bebas sampai operasi. Operasi dinilai pengobatan yang efektif ketika obat atau perawatan lain sudah tidak ampuh untuk mengatasi mata ikan. 

Baca juga: Bukan Kapalan, Ini Ciri Mata Ikan

Tindakan Operasi untuk Mengobati Mata Ikan

Asam salisilat topikal adalah salah satu pengobatan umum untuk mata ikan. Kamu harus mengoleskannya ke area mata ikan secara rutin untuk menyembuhkan mata ikan. Namun, pengobatan ini biasanya memakan waktu yang cukup lama. Jika asam salisilat dan obat lain tidak bekerja, dokter mungkin merekomendasikan tindakan operasi. 

Melansir dari Mayo Clinic, ada sejumlah tindakan operasi mulai dari operasi ringan sampai sedang  untuk mengobati mata ikan, yaitu:

  • Tusuk gigi kayu. Dokter akan mencukur permukaan mata ikan dengan asam trikloroasetat menggunakan tusuk gigi kayu. Kamu harus kembali ke dokter setiap minggunya untuk perawatan berulang. Efek sampingnya seperti rasa terbakar dan menyengat. Dokter mungkin tetap meminta kamu untuk mengoleskan asam salisilat ke mata ikan di rumah.

  • Operasi kecil. Operasi kecil dilakukan dengan memotong kutil atau menghancurkannya dengan menggunakan jarum listrik. Prosedur ini dapat terasa menyakitkan. Oleh karena itu, dokter akan membuat kulit mati rasa terlebih dahulu. Operasi memiliki risiko jaringan parut, metode ini biasanya tidak digunakan untuk mengobati kutil plantar kecuali perawatan yang lain gagal.

  • Perawatan laser. Perawatan laser pulsed-dye dilakukan dengan membakar pembuluh darah kecil yang tertutup. Jaringan yang terinfeksi akhirnya mati dan kutil keluar atau terkelupas dengan sendirinya. Metode ini membutuhkan perawatan berulang setiap tiga hingga empat minggu. Bukti untuk keefektifan metode ini terbatas dan menyebabkan rasa sakit serta munculnya jaringan parut.

Selain tindakan operasi, ada terapi yang bisa dicoba untuk mengatasi mata ikan. Terapi kekebalan adalah metode yang menggunakan obat atau solusi untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kutil virus. Dokter akan menyuntikkan mata ikan dengan zat asing (antigen) atau mengoleskan larutan atau krim ke mata ikan.

Baca juga: Tanpa Operasi, Inilah 4 Cara Mengobati Mata Ikan

Mata ikan disebabkan oleh virus, sehingga melakukan vaksin HPV mungkin bisa kamu coba. Vaksin HPV dinilai juga efektif untuk mengobati mata ikan walaupun vaksin ini tidak secara khusus ditujukan pada virus penyebab mata ikan.

Bagaimana Mencegah Mata Ikan?

Ada beberapa pencegahan mata ikan atau mencegahnya menyebar ke bagian tubuh lain jika kamu sudah memilikinya. Berikut panduan pencegahan mata ikan yang dikutip dari Healthline :

  • Cuci tangan secara teratur, terutama jika kamu pernah berhubungan dengan seseorang yang mengidap mata ikan.

  • Jangan mengupas atau mengopek-kopek kapal atau mata ikan.

  • Tutupi mata ikan dengan perban.

  • Jaga tangan dan kaki agar tetap kering.

  • Kenakan sandal jepit saat berada di ruang ganti atau fasilitas mandi bersama.

Baca juga: Jarang Ganti Kaos Kaki Bisa Sebabkan Mata Ikan Tumbuh

Kalau kamu butuh salep atau krim asam salisilat kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Halodoc. Tidak perlu repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi, lalu obat yang kamu butuhkan akan diantar dalam kurun waktu satu jam. Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Plantar warts.
Healthline. Diakses pada 2020. Warts.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan