Ejakulasi Dini Menyebabkan Pria Sulit Mendapat Keturunan?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Februari 2021
Ejakulasi Dini Menyebabkan Pria Sulit Mendapat Keturunan?Ejakulasi Dini Menyebabkan Pria Sulit Mendapat Keturunan?

Halodoc, Jakarta – Salah satu masalah seksual yang sering melanda pria adalah ejakulasi dini. Secara umum, ejakulasi dini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana seorang pria mengalami ejakulasi terlalu cepat. Dengan kata lain, saat berhubungan intim, pria mengeluarkan sperma terlalu cepat atau bahkan sebelum terjadi penetrasi. 

Kabar buruknya, ejakulasi dini bisa memicu munculnya sejumlah masalah dalam hubungan suami istri, termasuk tidak tercapainya klimaks atau rasa puas secara seksual. Tidak hanya pada pasangan, perasaan tidak puas juga bisa terjadi pada pria yang mengalami ejakulasi dini. Lantas, apakah hal ini juga bisa memicu masalah kesuburan? Apakah ejakulasi dini menyebabkan pria sulit mendapat keturunan? 

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Ejakulasi Dini

Ejakulasi Dini, Penyebab, dan Masalah yang Bisa Muncul 

Ejakulasi adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma terlalu cepat saat berhubungan intim. Sebenarnya, tidak ada batasan khusus atau standar waktu untuk mengukur cepat atau lama ejakulasi. Namun, pria bisa dikatakan mengalami ejakulasi dini jika sperma keluar terlalu cepat, biasanya kurang dari 60 detik, atau bahkan sebelum terjadinya penetrasi. 

Pada dasarnya, ejakulasi dini bisa menyerang pria pada usia berapa saja, bahkan hampir semua pria disebut pernah mengalami ejakulasi dini setidaknya satu kali. Jika hal ini hanya terjadi sekali, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sebaiknya waspadai jika kondisi ini terjadi secara konstan dan menyebabkan munculnya masalah dengan pasangan maupun diri sendiri. 

Apakah ejakulasi dini berkaitan dengan tingkat kesuburan dan membuat pria sulit mendapatkan keturunan? Jawabannya tidak. Nyatanya, ejakulasi dini tidak secara langsung menjadi penyebab kehamilan sulit terjadi. Namun, kondisi ini nyatanya juga bisa menghambat program kehamilan, yaitu jika ejakulasi terjadi bahkan sebelum penetrasi. 

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab seorang pria mengalami ejakulasi dini, salah satunya faktor psikologis. Ejakulasi dini pada pria bisa disebabkan oleh stres, depresi, serta perasaan cemas tidak bisa memuaskan pasangan. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis, terutama yang berkaitan dengan seksualitas. 

Baca juga: Ejakulasi Dini Tetap Bisa Sebabkan Kehamilan, Benarkah?

Selain faktor psikologis, ejakulasi dini juga bisa disebabkan oleh masalah fisik atau gangguan kesehatan, seperti masalah hormon, gangguan prostat, gangguan refleks dalam mengatur ejakulasi, gangguan zat kimia di otak, kerusakan saraf akibat kecelakaan atau operasi, serta pengaruh gaya hidup, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. 

Apakah ejakulasi dini pada pria bisa diobati? Bisa. Meski tidak secara langsung memengaruhi tingkat kesuburan atau menghambat kehamilan, ejakulasi dini mungkin bisa memicu masalah. Hal ini bisa membuat hubungan menjadi renggang karena tidak mencapai kepuasan, perasaan malu atau tertekan pada pria, hingga masalah kepercayaan diri. 

Pengobatan untuk mengatasi ejakulasi dini bisa dilakukan secara mandiri, misalnya dengan latihan menahan ejakulasi, menyesuaikan posisi saat berhubungan intim, serta melakukan perubahan gaya hidup, misalnya dengan berhenti merokok. Ejakulasi dini juga bisa diatasi dengan pengobatan khusus, terapi, serta konseling. 

Baca juga: Ejakulasi Dini Mengganggu, Cegah dengan 7 Cara Ini

Kamu juga bisa mencoba untuk membicarakan masalah ejakulasi dini dengan ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Sampaikan pada dokter atau psikolog masalah yang sedang dialami dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya. Cari tahu tips mengatasi atau mengontrol ejakulasi dini agar hubungan dengan pasangan tetap harmonis. Hubungi ahli melalui Voice/Video Call atau Chat di aplikasi Halodoc. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Malpani Infertility Clinic. Diakses pada 2021. Can premature ejaculation effect pregnancy ? | Overview of Premature ejaculation and infertility.
Consumer Health Digest. Diakses pada 2021. Is Premature Ejaculation Interlinked With Male Impotency?
WebMD. Diakses pada 2021. What is Premature Ejaculation?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan