Halodoc, Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan BTS? Boyband asal Korea Selatan ini namanya sudah mendunia dan tak sedikit pula fans nya yang berasal dari Indonesia. Beberapa waktu lalu ramai dibicarakan bahwa salah satu personel BTS, yaitu V mengidap suatu penyakit yang disebut cholinergic urticaria. Kim Taehyung atau lebih dikenal sebagai V BTS mengumumkan kalau dirinya mengalami penyakit tersebut yang membuat tubuhnya gatal-gatal apabila kepanasan.

Baca Juga: Agar Lebih Optimal, Ini Cara Pakai Masker Wajah yang Benar

Mengenal Penyakit Cholinergic Urticaria

Tentunya, fans BTS yang biasa disebut ARMY merasa khawatir terhadap kondisi yang dialami oleh idol mereka. Lantas, apa sih cholinergic urticaria itu? Cholinergic urticaria merupakan jenis penyakit kulit yang ditandai dengan gejala gatal-gatal dan kulit memerah sampai muncul ruam. Gejala dari kondisi ini dipicu oleh suhu tubuh meningkat, baik karena demam atau suhu lingkungan yang tinggi, stress emosional, dan berkeringat.

Ruam biasanya muncul dalam waktu enam menit ketika tubuh mulai terasa panas. Kemudian, gejala memburuk selama 12 hingga 25 menit berikutnya. Ruam sering muncul di bagian dada dan leher terlebih dahulu. Lalu, ruam bisa menyebar ke area tubuh lainnya. Selain memengaruhi kulit, gejala cholinergic urticaria juga bisa berkembang menjadi sakit perut, mual, muntah, diare, sampai hipersalivasi atau produksi air liur yang meningkat.

Pada kasus yang jarang terjadi, cholinergic urticaria  dapat berkembang menjadi anafilaksis yang disebabkan oleh olahraga berlebihan atau bergerak terlalu aktif. Anafilaksis merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera. Jika cholinergic urticaria disertai gejala, seperti sulit bernapas, mengi, dan sakit kepala, sebaiknya cari bantuan medis segera.

Bagaimana Cara Menangani Cholinergic Urticaria?

Penyakit cholinergic urticaria jelas menyulitkan V BTS. Sebab, sebagai personel boyband ia diharuskan bernyanyi sambil menari yang bisa memicu naiknya suhu tubuh dan mengeluarkan keringat. Sebenarnya, penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa memberikan efek jangka panjang. Namun, pengidapnya mungkin kesulitan untuk melakukan aktivitas tertentu, terutama aktivitas yang memicu naiknya suhu tubuh dan keringat. 

Baca Juga: 5 Tips Aman Eksfoliasi Kulit Wajah

Pilihan pengobatan cholinergic urticaria bisa bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi pengidapnya. Apabila gejala yang didapat masih tergolong ringan, maka penanganannya cukup dengan mengubah gaya hidup sesederhana mungkin. Namun, pada pengidap yang diharuskan melakukan aktivitas fisik, seperti V BTS,  konsumsi obat mungkin diperlukan. Berikut ini tips menangani kondisi cholinergic urticaria :

1. Menghindari Pemicunya

Karena mudah terpicu dari suhu yang hangat, maka menangani cholinergic urticaria,  yaitu dengan cara menghindari pemicunya. Seseorang yang tidak diharuskan olahraga dengan intensitas yang tinggi atau melakukan aktivitas fisik yang berat, maka sebaiknya hindari situasi-situasi tersebut. Pada kasus V BTS, dokter mungkin akan memberitahu cara terbaik untuk mengelola kondisinya. Penanganannya mungkin berupa membatasi latihan di luar ruangan atau saat cuaca panas dan menghindari berendam di air hangat dalam waktu yang cukup lama.

2. Obat-Obatan

Obat-obatan yang bisa diresepkan untuk menangani cholinergic urticaria, contohnya antihistamin. Antihistamin yang diberikan bisa berupa antagonis H1, seperti hidroksizin atau terfenadin, atau antagonis H2, misalnya simetidin atau ranitidin. Karena penyebab cholinergic utricaria dikaitkan dengan produksi dan aktivitas sel mast dan sel-sel penghasil histamin yang dipicu oleh meningkatnya suhu tubuh atau berkeringat, maka obat-obatan yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala dari penyakit ini adalah antihistamin dan obat-obatan untuk stabilisasi sel mast. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat untuk mengendalikan sel mast atau sel mast stabilizer, misalnya methantheline bromide atau montelukast.

Bisakah Cholinergic Urticaria Dicegah?

Langkah pencegahan utamanya sudah pasti menghindari aktivitas-aktivitas berat yang memicu  cholinergic urticaria muncul. Namun, ada tips-tips lain yang bisa dilakukan apabila kulit sudah merasa panas dan gatal. Berikut ini tipsnya:

• Mandi air dingin;

• Kompres air dingin;

• Berdiri di depan kipas angin atau AC;

• Kenakan pakaian longgar;

• Atur rumah dan kamar tidur agar tetap sejuk atau memiliki suhu yang cukup dingin; dan

• Apabila gatal-gatal disebabkan karena stres, maka cobalah untuk mengelola stres dan hindari hal-hal yang bisa memicu stres. 

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Setiap Hari oleh Wanita Berkulit Sehat

Kamu punya masalah kulit? Bicara saja sama dokter kulit Halodoc untuk mengetahui perawatannya. Klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!