Enggak Cuma Buat Olahraga, Treadmill Bisa Jadi Prosedur Pemeriksaan Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 April 2019
Enggak Cuma Buat Olahraga, Treadmill Bisa Jadi Prosedur Pemeriksaan KesehatanEnggak Cuma Buat Olahraga, Treadmill Bisa Jadi Prosedur Pemeriksaan Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Ada manfaat kesehatan yang hampir tak terhitung jumlahnya untuk olahraga teratur, termasuk kekuatan jantung, penurunan berat badan, dan penurunan resistensi insulin. Berjalan atau berlari di atas treadmill adalah sumber latihan yang sangat baik yang mengurangi stres pada tubuh daripada berjalan atau berlari di permukaan datar di luar ruangan.

Treadmill juga menawarkan opsi untuk pemantauan detak jantung dan tekanan darah secara hati-hati untuk seseorang yang memiliki masalah pada tekanan darah. Informasi ini membantu kamu menentukan berapa banyak latihan yang dapat dilakukan dan kapan harus berhenti. Ini bisa membuat treadmill menjadi opsi untuk prosedur pemeriksaan kondisi kesehatan.

Treadmill sangat berguna dalam diagnosis penyakit jantung, penyumbatan arteri koroner, dan masalah jantung lainnya. Tubuh mungkin tidak menunjukkan gejala penyakit jantung atau penyumbatan sampai ia stres, dengan menggunakan treadmill adalah cara yang efektif untuk menempatkan tubuh di bawah tekanan sambil memantau dengan cermat tanda-tanda vital pasien.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik? Lari di Lapangan atau Treadmill?

Tes treadmill sering dilakukan pada seseorang yang saat ini tidak mengalami gejala masalah jantung, tapi menunjukkan faktor risiko, seperti kolesterol tinggi. Para peneliti dari Johns Hopkins Medicine menemukan bahwa wanita dan pria yang memiliki hasil tes treadmill yang tidak konklusif atau abnormal, setidaknya dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan orang yang hasil tesnya normal.

Treadmill tidak semata menjadi satu-satunya tes yang dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan. Tetap perlu ada tes lanjutan, seperti:

  1. Echo Stress Test

Tes stres olahraga yang menggunakan ekokardiogram untuk mengukur fungsi jantung.

  1. Kateterisasi Jantung

Penyisipan kateter ke dalam ruang, pembuluh darah, atau arteri jantung tertentu untuk menemukan penyumbatan atau menentukan tingkat keparahan penyakit jantung.

  1. Tes Stres Nuklir

Menggunakan dosis kecil solusi radioaktif untuk mengevaluasi fungsi jantung dan aliran darah ke jantung.

  1. Latihan Aerobik

Latihan aeronik teratur, seperti rejimen latihan treadmill, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, dan membantu menurunkan tekanan darah dengan memperkuat jantung.

Baca juga: Mau Tahu Jenis Olahraga Terbaik untuk Otak? Ini Penjelasannya

Latihan aerobik juga membantu melindungi terhadap penyakit pembuluh darah dan penyakit jantung dengan menurunkan lipoprotein densitas rendah (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi (kolesterol baik).

Siapapun yang memiliki masalah jantung harus berbicara dengan dokter sebelum mereka memulai program latihan apapun untuk memastikan bahwa penyakit itu tidak terlalu menekankan pada tubuh atau mengganggu obat-obatan yang di minum.

Baik untuk Pengidap Diabetes

Treadmill adalah cara ideal untuk mendorong orang untuk berolahraga secara teratur, dan olahraga teratur adalah faktor yang sangat penting dalam mengendalikan kadar insulin pada pengidap diabetes tipe 2.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Biokimia Klinis India, olahraga teratur menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes. Kombinasi diet dan olahraga adalah cara terbaik untuk mengendalikan gejala diabetes pada pasien yang tidak tergantung insulin. Setiap pasien harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai latihan rutin mereka karena olahraga yang terlalu intens sebenarnya dapat meningkatkan kadar gula darah.

Baca juga: Membaca Buku Malam Hari Baik untuk Otak

Berolahraga kurang dari 20 menit setiap kali biasanya menyebabkan hati melepaskan glukosa yang tersimpan untuk bahan bakar, tapi sesi setidaknya 20 menit lebih bermanfaat, karena menyebabkan otot mengambil glukosa untuk bahan bakar dan menurunkan kadar glukosa darah secara keseluruhan.

Menggunakan treadmill untuk olahraga teratur seringkali memungkinkan pengidap diabetes untuk menurunkan kadar glukosa darah mereka cukup, sehingga kadar obat mereka dapat disesuaikan atau dihilangkan. Berolahraga secara teratur juga membantu mengatur hormon yang menyebabkan tidur dan memfasilitasi tidur yang lebih baik. Siklus tidur yang teratur adalah faktor lain yang membuat kadar gula darah stabil.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai treadmill sebagai prosedur pemeriksaan kondisi kesehatan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan