Enggak Cuma di Leher, Gondongan Juga Bisa Menyebar Otak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   23 Juli 2020
Enggak Cuma di Leher, Gondongan Juga Bisa Menyebar OtakEnggak Cuma di Leher, Gondongan Juga Bisa Menyebar Otak

Halodoc, Jakarta - Selain menyerang leher, gondongan ternyata juga dapat menyebar ke otak, lho. Saat terjadi pada leher, gangguan ini dapat menyebabkan kelainan pada kelenjar parotis. Kelenjar tersebut berguna untuk memproduksi air liur di mulut. Saat gondongan terjadi, pembengkakan pada area leher pun dapat terjadi. Jika dibiarkan, virus tersebut dapat menyebar hingga ke otak!


Gondongan yang Menyebar Hingga ke Otak

Gondongan adalah gangguan yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengan jenis paramyxovirus. Seseorang dapat mengidap gangguan ini karena tertular melalui batuk, bersin, hingga air liur dari pengidapnya. Hal ini juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda atau permukaan yang telah terkontaminasi oleh virus penyebab penyakit tersebut.

Selain menyerang kelenjar parotis, virus penyebab gondongan ini juga dapat memengaruhi otak seseorang. Begitu virus tersebut memasuki aliran darah, virus gondong dapat menjalar hingga ke otak. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami meningitis, yaitu peradangan dan infeksi selaput yang menutupi otak. Selain itu, pengidapnya juga dapat mengalami ensefalitis atau infeksi otak.

Seseorang yang mengalami gondongan yang menyebar ke otak dapat mengalami beberapa gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala, mual dan muntah, leher yang kaku, hingga kejang. Hal ini dapat timbul saat infeksi virus sudah menyerang kelenjar parotis dan menyebar ke otak. Jika kamu mengalami kondisi ini, ada baiknya segera mendapatkan penanganan agar tidak menimbulkan gangguan yang berbahaya.

Baca juga: Inilah 7 Bahan Alami untuk Atasi Gondongan


Cara Menangani Gondongan

Penanganan pada seseorang yang mengidap gondongan biasanya terbatas pada konsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit dan memperbanyak konsumsi cairan. Selain itu, pastikan untuk tidak melakukan kontak dengan orang lain agar tidak menjangkiti seseorang di sekitarnya. Berikut beberapa kiat-kiat yang dapat dilakukan:

  • Mengonsumsi Acetaminophen untuk mengurangi demam dan meringankan rasa tidak nyaman pada tubuh.
  • Melakukan kompres hangat atau dingin agar rasa sakit dan pembengkakan pada kelenjar parotis hilang, sehingga virus tidak menyebar hingga ke otak.
  • Hindari makanan yang harus dikunyah karena dapat merangsang kelenjar ludah dan membuat nyeri menjadi lebih parah.

Selain itu, aspirin juga tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak yang mengalami gondongan, karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye dan masalah otak yang serius. Gondongan disebabkan oleh virus, sehingga antibiotik tidak efektif untuk dikonsumsi. Meski begitu, sebagian besar anak-anak dan orang dewasa yang mengalaminya dapat sembuh tanpa komplikasi setelah beberapa minggu.

Baca juga: 6 Cara Sederhana Mengatasi Gondongan


Pencegahan Gondongan Menyebar ke Otak

Hal yang paling penting untuk dilakukan terhadap gondongan adalah dengan mencegahnya. Setiap orang dapat mencegah penyakit ini dengan mendapatkan vaksin yang merupakan bagian dari kombinasi MMR. Meski begitu, wanita hamil dan seseorang yang memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh tidak dianjurkan untuk mendapatkan vaksin ini karena dapat menimbulkan efek samping berbahaya.

Selain itu, anak dengan penyakit gondong biasanya harus tetap berada di rumah selama 5 hari setelah gejala timbul. Hal tersebut untuk menghindari penyebaran penyakit ini di sekolah atau tempat penitipan anak. Sehingga, anak lain yang mungkin belum mendapatkan vaksin tersebut tetap terjaga kesehatannya.

Baca juga: Ini Penyebab Parotitis Alias Gondongan

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan terkait segala hal yang berhubungan dengan gondongan yang menyebar ke otak, dokter dari Halodoc dapat menjelaskannya dengan lengkap. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc dan nikmati layanan Chat atau Voice/Video Call untuk berinteraksi langsung dengan dokter tersebut. Mudah bukan?



Referensi:
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Mumps.
Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Mumps in Adults.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan