Enggak Disangka 4 Lokasi Umum Ini Bisa Bikin Pendengaran Terganggu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 April 2019
Enggak Disangka 4 Lokasi Umum Ini Bisa Bikin Pendengaran TergangguEnggak Disangka 4 Lokasi Umum Ini Bisa Bikin Pendengaran Terganggu

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu, sering pergi ke tempat-tempat yang bising ternyata bisa menyebabkan pendengaran kamu terganggu, lho. Mungkin awalnya, dampaknya tidak terlalu terasa. Namun, bila kamu sering terpapar oleh suara yang nyaring atau keras yang ada di sebuah tempat terlalu lama, maka lama kelamaan fungsi pendengaranmu bisa menurun. Karena itu, yuk ketahui lokasi-lokasi umum mana saja yang tidak baik untuk kesehatan pendengaran kamu.

Penting untuk diingat bahwa batas aman tingkat kebisingan suara yang masih bisa diterima oleh telinga manusia adalah 80 desibel. Mendengar suara 80 desibel selama 24 jam bisa dibilang masih termasuk aman di telinga. Namun bila lebih dari itu, indera pendengaran bisa rusak, bahkan bisa menyebabkan ketulian yang bersifat permanen.

Nah, ada beberapa lokasi yang ternyata memiliki tingkat kebisingan lebih dari 80 desibel, sehingga bisa mengganggu pendengaran. Di mana saja itu?

1. Konser Musik

Kamu suka dan sering menghadiri konser musik? Wah, hati-hati, karena tingkat kebisingan konser musik bisa mencapai lebih dari 100 desibel. Apalagi bila konser musik yang kamu datangi bergenre rock dengan suara yang amat keras dan kamu duduk atau berdiri tepat di dekat speaker.

2. Tempat Bermain Anak di Mal

Tempat bermain anak di mal ternyata memiliki tingkat kebisingan yang bisa mencapai 96,1 desibel. Ini karena di tempat tersebut, biasanya dipasangi oleh musik yang bervolume keras dan ditambah lagi dengan suara anak-anak yang berteriak.

Bahkan di beberapa mesin permainan tertentu, tingkat kebisingannya bisa mencapai 101,3–128 desibel. Jadi, para orangtua sebaiknya jangan terlalu sering membawa anak ke tempat bermain yang ada di mal.

Berada di tempat yang tingkat kebisingannya 100 desibel hanya dianjurkan selama 15 menit saja. Selebihnya bisa merusak pendengaran.

Baca juga: Anak Kecil Kecanduan Smartphone, Hati-Hati Gangguan Pendengaran

3. Bengkel Sekolah

Sekolah menengah kejuruan teknik biasanya mengadakan praktik yang menggunakan mesin-mesin bersuara keras. Tingkat kebisingan suara mesin-mesin tersebut bisa sampai di atas 80 desibel. Para pelajar seharusnya menggunakan tutup telinga saat bekerja dengan mesin-mesin di bengkel. Namun, ada juga beberapa sekolah yang tidak memberikan fasilitas penutup telinga.

4. Di Angkutan Umum Full Music

Pernah jalan-jalan naik angkutan umum ke Kupang, Sorong, Padang, sampai Ternate? Angkutan umum yang menuju ke tempat-tempat tersebut biasanya dipasangi musik dengan volume suara yang hampir mencapai batas maksimal.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat kebisingan angkutan umum yang menuju ke Sorong bisa mencapai 110 desibel. Padahal, telinga manusia hanya bisa tahan terhadap suara lebih dari 100 desibel hanya selama 5 menit saja.

Baca juga: Sering Mendengarkan Musik Keras, Berisiko Terkena Tinnitus?

Apakah kamu sering ke tempat-tempat di atas? Mulai sekarang, cobalah untuk membatasi diri untuk tidak sering pergi ke tempat-tempat tersebut demi kesehatan pendengaran kamu. Bila kamu merasa pendengaran kamu mulai menurun, segeralah periksakan diri ke dokter THT agar bisa ditangani lebih cepat.

Berikut tanda-tanda gangguan pendengaran yang perlu kamu waspadai:

  • Sering meminta orang lain untuk mengulang perkataannya.
  • Kesulitan mendengar dering telepon atau bel pintu.
  • Selalu kelelahan atau stres, karena harus berkonsentrasi saat mendengarkan.
  • Kesulitan mendengar perkataan orang lain dengan jelas, khususnya ketika berdiskusi dengan banyak orang atau dalam keramaian.
  • Kesulitan mendengarkan huruf-huruf konsonan tertentu, misalnya “S”, “F”, dan “T”.
  • Bingung menentukan arah sumber suara.
  • Cenderung mendengarkan musik atau menonton televisi dengan volume suara lebih keras dari orang lain.

Baca juga: Mulai Susah Mendengar, Ini Waktu yang Tepat Datangi THT

Bila kamu mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas, coba bicarakan saja ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan