Enggak Tergerus Zaman, Peran Posyandu Bagi Pertumbuhan Balita Indonesia

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Maret 2019
Enggak Tergerus Zaman, Peran Posyandu Bagi Pertumbuhan Balita IndonesiaEnggak Tergerus Zaman, Peran Posyandu Bagi Pertumbuhan Balita Indonesia

Halodoc, Jakarta - Posyandu merupakan salah satu program kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah dan diwakilkan oleh Kemenkes. Posyandu, atau yang biasa juga disebut dengan Pos Pelayanan Terpadu, merupakan aktivitas yang berada pada ruang lingkup pedesaan. Posyandu mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pertumbuhan balita yang ada di daerah setempat.

Baca juga: Ini Pentingnya Vaksin Rubella untuk Anak

Pos Pelayanan Terpadu ini memiliki peran yang sangat penting dalam hal mengawasi pertumbuhan dan perkembangan si buah hati, terutama bagil yang masih berusia di bawah tiga tahun. Mengapa posyandu berkonsentrasi pada Si Kecil di bawah usia tiga tahun? Hal ini dikarenakan periode pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil pada tiga tahun pertama merupakan periode emas untuk pertumbuhan mental, fisik, emosional, dan intelektualnya.

Untuk itu, diperlukan faktor pendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil melalui asupan gizi yang cukup, kebersihan Si Kecil, serta tidak lupa untuk mendapatkan berbagai imunisasi yang diperlukan. Ibu juga dianjurkan untuk memberikan vitamin A sebagai langkah untuk mencegah kebutaan pada Si Kecil. Vitamin A juga berguna untuk membantu pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, terutama pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku. Vitamin tersebut juga dapat membantu pertumbuhan tulang dan melindungi tubuh Si Kecil dari serangan infeksi.

Ini Peran Posyandu bagi Pertumbuhan Balita Indonesia

Tidak hanya masa keemasan pada pertumbuhan dan perkembangan, periode usia tiga tahun pada Si Kecil juga memiliki risiko yang berbahaya dalam pertumbuhan dan perkembangannya, seperti mengidap kekurangan gizi. Untuk itu, inilah peran posyandu secara rutin untuk melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang Si Kecil pada periode usia 0-3 tahun. Jangan anggap remen ya, bu! Risiko ini akan memberikan dampak negatif seumur hidup Si Kecil apabila tidak diatasi dan diawasi dengan baik.

Dengan mengikuti posyandu secara rutin, ibu akan diberikan buku KIA, yaitu buku pemantauan tumbuh kembang Si Kecil. Buku ini akan memudahkan orangtua untuk mencatat tumbuh kembang anak selama mengikuti posyandu secara rutin. Selain itu, buku ini juga memberikan informasi yang penting untuk diketahui orangtua, seperti jadwal imunisasi Si Kecil.

Baca juga: 5 Dampak Negatif Jika Bayi Tidak Imunisasi

Ini Alasan Mengapa Si Kecil Wajib Mengikuti Posyandu

Ada tiga alasan penting mengapa ibu diharuskan untuk membawa Si Kecil ke posyandu, yaitu:

  1. Melakukan imunisasi secara aman, cepat, dan efektif.
  2. Imunisasi ini akan membuat tubuh anak kebal terhadap suatu penyakit dan sistem imun tubuh akan melawan penyakit tertentu dengan baik.
  3. Jika Si Kecil tidak melakukan imunisasi, Si Kecil akan berisiko lebih tinggi mengidap penyakit tertentu, mengalami kecacatan, bahkan kehilangan nyawa.

Imunisasi dilakukan dengan menyuntikkan virus atau bakteri penyakit, sehingga memicu respon kekebalan tubuh Si Kecil dan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi untuk melawan penyakit tertentu. Biasanya, setelah Si Kecil diberikan suntikan imunisasi, anak akan merasakan sakit seperti demam. Namun, dengan merasakan sakit berarti obat yang diberikan melalui suntikan ini telah bekerja untuk memberi sistem kekebalan tubuh yang berlipat. Jadi, jika suatu saat anak terserang penyakit tersebut, tubuh anak sudah mempunyai antibodi yang mampu melawan penyakit tersebut dengan sendirinya.

Baca juga: Ketahui Manfaat, Efek Samping & Jenis Imunisasi Bagi Bayi

Ibu masih ragu untuk datang ke posyandu? Jika iya, jangan langsung berasumsi, ya! Lebih baik ibu diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan