Entropion, Penyebab Bulu Mata Masuk ke Dalam

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Februari 2019
Entropion, Penyebab Bulu Mata Masuk ke DalamEntropion, Penyebab Bulu Mata Masuk ke Dalam

Halodoc, Jakarta - Bulu mata adalah bagian mata yang memiliki fungsi memberikan perlindungan pada mata dari debu dan bermacam benda asing lain yang hendak masuk ke mata. Bulu mata memiliki fungsi estetika bagi kalangan wanita, oleh karena itu tidak sedikit kalangan wanita yang rela mengeluarkan biaya lebih demi merawat bulu mata mereka. Namun, masalah kesehatan bisa muncul pada bulu mata, salah satunya entropion.

Entropion adalah kelainan kelopak mata ketika terjadi pelipatan dari tepi kelopak mata ke arah dalam bola mata sehingga menyebabkan gesekan dari bulu mata terhadap kornea dan menimbulkan gejala iritasi, hingga terjadi kehilangan penglihatan.

Entropion umumnya timbul pada kelopak mata bagian bawah. Gejala yang dirasakan seperti iritasi, nyeri, mata berair, kulit kelopak mata mengeras, dan gatal pada area sekitar mata. Jika pengidap tidak mendapatkan penanganan tepat, entropion dapat menusuk bola mata, merusak kornea, dan menyebabkan kebutaan secara permanen.

Baca Juga:  Seputar Kelainan Ektropion pada Kelopak Mata

Penyebab Entropion

Penyebab bulu mata masuk ke dalam karena melemahnya otot kelopak mata, yang kebanyakan akibat dari proses penuaan. Tidak hanya itu, kondisi melemahnya otot kelopak mata dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Cedera akibat terpapar zat kimia, kecelakaan lalu lintas, atau bekas operasi.

  • Iritasi akibat mata kering atau peradangan.

  • Kelainan genetika yang membuat perkembangan mata jadi tidak normal, seperti tumbuhnya lipatan berlebih di area kelopak mata.

  • Infeksi virus, misalnya herpes zoster.

  • Mengidap ocular cicatricial pemphigoid, yaitu penyakit autoimun pada mata, yang mengakibatkan peradangan pada mata.

Biasanya pengidap tidak merasakan gejala pada periode awal, namun jika terjadi gejala yang mengganggu, maka kondisi kelopak mata sudah melipat ke arah dalam secara permanen sehingga wajib dilakukan penangan oleh pihak medis.

Perhatikan tanda-tanda bahaya tersebut antara lain:

  • Mata terasa sakit.

  • Mata tiba-tiba merah.

  • Penglihatan menjadi kurang jelas.

  • Sensitif terhadap cahaya.

Pengobatan Entropion

Entropion sebagai penyebab bulu mata masuk ke dalam dapat ditangani dengan tindakan operasi maupun tanpa operasi. Biasanya dokter mata menentukan tindakan berdasarkan penyebabnya.

  • Operasi. Tindakan ini bertujuan untuk mengembalikan kelopak mata ke posisi normal. Terdapat banyak jenis operasi yang digunakan untuk menangani entropion. Jika beda penyebabnya, maka beda juga jenis operasi yang dilakukan. Misalnya, jika entropion muncul akibat penuaan, maka operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengencangkan otot kelopak mata. Hal ini dilakukan dengan mengangkat sedikit bagian kelopak mata yang melipat. Setelah melakukan tindakan operasi, biasanya terjadi pembengkakan dan muncul memar di sekitar mata. Kamu dapat meredakan dengan mengompres menggunakan kain lembut yang dibasahi air dingin.

  • Tanpa Operasi. Penanganan tanpa operasi ini dilakukan hanya untuk jangka pendek atau kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dioperasi. Tujuannya untuk meredakan gejala dan mencegah kerusakan yang lebih parah pada mata. Beberapa penanganan yang dilakukan tanpa operasi, antara lain:

  • Menggunakan lensa kontak yang lembut, untuk melindungi kornea dari goresan bulu mata.

  • Menggunakan salep atau obat tetes yang berfungsi meredakan rasa tidak nyaman.

  • Suntikan botoks ke kelopak mata untuk melemahkan otot-otot tertentu, sehingga kelopak mata tidak terlipat ke dalam.

  • Plester khusus, yang ditempelkan untuk menahan kelopak mata agar tidak melipat ke dalam.

Baca Juga: Kutu Bulu Mata Bisa Sebabkan Blefaritis

Itu tadi  penyebab bulu mata masuk ke dalam yang wajib kamu waspadai. Kalau ingin bertanya seputar masalah mata pada dokter, coba download aplikasi Halodoc dan pilih layanan Tanya Dokter. Tak perlu khawatir, aplikasi Halodoc sudah tersedia di App Store maupun Google Play Store, kok!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan