Halodoc, Jakarta – Menjalani kehamilan tentunya membahagiakan bagi pasangan suami istri. Banyak perubahan yang akan dialami saat menjalani kehamilan dimulai dari trimester pertama. Mulai dari perubahan fisik, perubahan pola makan, perubahan hormonal, hingga morning sickness.

Baca juga: Morning Sickness Bermanfaat untuk Janin, Benarkah?

Dilansir dari Medical News Today, morning sickness atau pregnancy sickness dapat dikatakan menjadi tanda kehamilan. Hampir 80 persen ibu hamil akan mengalami kondisi morning sickness. Lalu, apakah morning sickness dapat membahayakan bayi dalam kandungan? Jangan khawatir dulu, ini faktanya.

Fakta Mengenai Morning Sickness

Meskipun dikenal sebagai istilah morning sickness, rasa mual dan muntah yang muncul saat menjalani kehamilan dapat terjadi kapan saja dan tidak hanya pada pagi hari. Ini beberapa fakta mengenai morning sickness yang perlu ibu tahu, yaitu:

• Morning Sickness Tidak Membahayakan Janin

Dilansir dari American Pregnancy Association, morning sickness tidak membahayakan janin maupun kesehatan ibu. Kondisi ini merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu hamil khususnya di awal kehamilan karena adanya perubahan hormon. Meskipun terasa mual dan kerap muntah saat mengonsumsi suatu jenis makanan atau minuman, jangan hindari mengonsumsi makanan sehat. Pilihlah makanan yang dapat menghindari ibu dari kondisi mual dan muntah.

• Waspada Sakit Kepala dan Kelelahan

Umumnya, morning sickness adalah kondisi yang normal dialami oleh ibu hamil. Dilansir dari National Health Service UK, morning sickness yang tergolong ringan dapat diatasi secara mandiri di rumah dengan memperbanyak istirahat, perbanyak air putih, mengonsumsi minuman dingin, mengonsumsi makanan sedikit-sedikit namun sering, dan mengonsumsi minuman jahe.

Jika ibu mengalami muntah yang disertai dengan darah, sakit kepala yang cukup mengganggu, penurunan berat badan, tidak mau makan atau minum, dan mengalami kelelahan, tidak ada salahnya segera periksakan kesehatan ibu pada dokter kandungan agar penanganan dapat segera diberikan dan ibu terhindar dari kondisi dehidrasi. Kini bertanya dengan dokter mudah dilakukan, caranya melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Sering Muntah saat Awal Kehamilan, Ini Penyebabnya

• Perubahan Hormon Hingga Kekurangan Nutrisi

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu hamil mengalami morning sickness. Dilansir dari Pregnancy Birth and Baby, perubahan hormon estrogen pada ibu hamil menjadi salah satu penyebab morning sickness. Adanya peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh juga kerap membuat ibu mengalami kondisi ini.

Kekurangan nutrisi vitamin B6 juga membuat ibu hamil rentan alami morning sickness. Untuk itu, perhatikan asupan nutrisi dan gizi selama menjalani kehamilan agar proses tumbuh kembang bayi dalam kandungan berjalan dengan baik.

• Mulai Jahe Hingga Makanan Dingin

Ketahui beberapa jenis makanan dan minuman yang membantu untuk menghilangkan gejala yang dialami selama morning sickness. Dilansir dari Parents, mengonsumsi makanan yang mengandung jahe, biskuit, hingga minuman dingin dapat membantu menghilangkan mual yang dirasakan selama morning sickness. 

Baca juga: Tidak Alami Morning Sickness Berarti Hamil Anak Laki-Laki?

Itulah beberapa fakta mengenai morning sickness yang perlu calon ibu ketahui. Jika ibu mengalami mual dan muntah di awal kehamilan, sebaiknya jangan panik. Tetap tenang dan penuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan juga bayi dalam kandungan. Selain itu, jangan lupa untuk rutin lakukan pemeriksaan kandungan pada dokter kandungan agar kehamilan dapat berjalan lancar dan sehat.

Referensi:

Parents. Diakses pada 2020. What to Eat For Morning Sickness: The Best Foods and Recipes

Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2020. Morning Sickness

National Health Service UK. Diakses pada 2020. Morning Sickness

American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Morning Sickness

Medical News Today. Diakses pada 2020. What is Morning Sickness and How Can I Treat It?