Fakta Musik Meningkatkan Daya Ingat Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Oktober 2020
Fakta Musik Meningkatkan Daya Ingat AnakFakta Musik Meningkatkan Daya Ingat Anak

Halodoc, Jakarta - Jika membicarakan masalah pendidikan, seni dan musik cenderung menjadi disiplin ilmu yang tidak dianggap penting. Pasalnya, tidak sedikit orangtua yang masih beranggapan bahwa musik tidak memiliki peran penting dalam edukasi anak. Namun, tahukah ibu dan ayah jika studi membuktikan bahwa musik justru bisa membantu meningkatkan perhatian dan daya ingat sang buah hati?

Studi yang dimuat dalam Frontiers in Neuroscience ini mengamati 40 anak, di mana setengahnya memainkan alat musik. Anak-anak ini mendapat pelajaran minimal selama dua tahun, berlatih minimal selama dua jam setiap minggu, dan ikut berpartisipasi pada kelompok musik atau orkestra. Separuh lainnya hanya mengikuti kelas biasa di sekolah tanpa belajar musik.

Musik dan Daya Ingat Anak

Menggunakan metode pencitraan resonansi magnetik fungsional, para peneliti memeriksa aliran darah ke otak melalui gambar ketika anak-anak melakukan tes yang mengukur memori dan waktu reaksi. 

Baca juga: Alasan Menari dan Bernyanyi Baik bagi Pertumbuhan Anak

Hasilnya, mereka yang memiliki latar belakang bermain musik ternyata mampu mengerjakan tugas yang berkaitan dengan daya ingat lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang hanya mengikuti kelas reguler di sekolah. Para peneliti menyarankan para orangtua untuk mengenalkan musik pada anak sejak dini.

Bermain musik memang menjadi aktivitas yang menuntut konsentrasi tinggi dan inilah yang akhirnya bisa membantu meningkatkan daya ingat sang buah hati. Di sisi lain, bermain musik juga menjadi satu aktivitas yang menyenangkan, membantu anak untuk terlepas dari beban, serta menghindarkan mereka dari ancaman stres dan depresi berlebihan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Brain, menjelaskan bahwa pelatihan musik membantu meningkatkan daya ingat anak dalam tes memori yang berkaitan dengan keterampilan kecerdasan umum, seperti literasi, memori verbal, matematik, hingga IQ. Tidak hanya pada anak-anak berusia balita, anak-anak yang lebih tua pun memiliki dampak yang sama.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Bermain untuk Bayi

Dr. Fujioka, salah satu peneliti pada studi ini mengungkapkan, bahwa musik sangat baik untuk perkembangan kognitif anak-anak. Bersama para peneliti lainnya, dr. Fujioka menyarankan pengembangan dan musik harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan prasekolah dan sekolah dasar.

Berbagai Manfaat Musik untuk Tumbuh Kembang Anak

Selain membantu meningkatkan daya ingatnya, ternyata musik masih memiliki banyak manfaat lain untuk tumbuh kembang anak, yaitu:

  • Membantu meningkatkan koordinasi. Tidak hanya aspek kognitif, musik juga membantu meningkatkan kemampuan motorik Si Kecil. Misalnya, ketika anak bermain piano, ia harus mampu mengoordinasikan jari dengan mata dan telinganya, sehingga baik otot maupun otak harus tetap seimbang.
  • Membantu mengekspresikan diri. Melalui musik, anak bisa lebih mengekspresikan diri dan menyelami bakat yang ia miliki. Ini pun akan membantu melatih rasa percaya dirinya.
  • Kemampuan berbahasa. Musik juga dapat membantu meningkatkan kapasitas otak bagian kiri yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa. Artinya, anak yang menggeluti musik disinyalir memiliki artikulasi kata dan kemampuan membaca yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengenali musik dengan baik.

Baca juga: 3 Jenis Mainan untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak

Namun, ibu dan ayah perlu tahu bahwa anak memiliki kesukaan tersendiri terhadap satu jenis alat musik. Jadi, jangan memaksakan mereka untuk menyukai alat musik tertentu jika memang mereka tidak menyukainya. Sambil terus mendampinginya, perhatikan alat musik apa yang lebih disukai anak. 

Pastikan pula ibu dan ayah tetap memantau pertumbuhan dan perkembangannya, ya. Berikan anak asupan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan usianya. Jika anak mengalami keluhan kesehatan, ibu bisa langsung mendapatkan solusinya dengan bertanya pada dokter spesialis anak melalui aplikasi Halodoc.


Referensi: 
Kausel, Leonie, et al. 2020. Diakses pada 2020. Neural Dynamics of Improved Bimodal Attention and Working Memory in Musically Trained Children. Frontiers in Neurosciences.
Science Daily. Diakses pada 2020. First Evidence That Musical Training Affects Brain Development in Young Children.
Parents. Diakses pada 2020. 6 Benefits of Music Lessons.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan