Fakta tentang Tes Antigen untuk Deteksi Virus Corona

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Oktober 2020
Fakta tentang Tes Antigen untuk Deteksi Virus CoronaFakta tentang Tes Antigen untuk Deteksi Virus Corona

Halodoc, Jakarta - Satu-satunya cara untuk untuk mendiagnosis COVID-19 adalah melakukan tes COVID-19. Tes ini umumnya dibutuhkan ketika seseorang mengalami gejala yang mengindikasikan COVID-19, sebagai syarat saat ingin bepergian ke daerah tertentu atau menjalani prosedur kesehatan.

Di Indonesia sendiri, ada empat pilihan tes pemeriksaan COVID-19, yakni tes cepat molekuler (TCM), polymerase chain reaction (PCR), rapid test antibodi dan rapid test antigen. Nah, rapid test antigen terbilang baru di Indonesia. Tentunya, tes ini berbeda dengan ketiga tes pemeriksaan COVID-19 lainnya. Yuk, simak sejumlah fakta mengenai jenis tes ini.  

Baca juga: Swab Antigen dan Rapid Test Antigen, Beda atau Sama?

Fakta Seputar Tes Antigen untuk Deteksi COVID-19

1. Baru di Indonesia

Dibandingkan dengan tes cepat molekuler, rapid test antibodi, dan PCR test, rapid test antigen terbilang baru di Indonesia. Melansir dari laman Satuan Tugas Penanganan COVID-19, World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan 120 juta tes cepat atau rapid test antigen COVID-19 untuk negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki kasus dalam jumlah besar. 

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, Indonesia adalah salah satu negara yang telah mendapatkan rekomendasi dari WHO. Nantinya, pemeriksaan ini harus dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang memiliki fasilitas biosafety cabinet.

2. Mirip Tes PCR

Fakta lain tentang rapid test antigen adalah cara pengambilan sampelnya yang mirip dengan polymerase chain reaction (PCR) test. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel rapid test antigen adalah swab dari hidung atau tenggorokan. Metode ini bertujuan untuk mengambil sampel antigen yang berupa lendir dari hidung dan tenggorokan. Melalui lendir tersebut, antigen, protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk COVID-19 dapat terdeteksi. 

Baca juga: Ketahui Penjelasan tentang Hasil dari Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi

3. Lebih Akurat dari Tes Antibodi

Rapid test antibodi adalah jenis rapid test yang sudah banyak dilakukan di Indonesia. Nah, rapid test antigen digadang-gadang mampu memberikan hasil yang lebih akurat daripada rapid test antibodi. Ini karena, rapid test antigen langsung mendeteksi antigen virus COVID-19 dalam sampel. Virus COVID-19 yang masuk ke dalam tubuh dianggap sebagai antigen oleh sistem kekebalan, yang bisa terdeteksi dengan melakukan pemeriksaan rapid test antigen. 

Karena langsung mendeteksi keberadaan antigen COVID-19, rapid test antigen dinilai memberikan hasil yang lebih akurat dari rapid test antibodi. Namun, keakuratan rapid test antigen juga bergantung pada waktu pemeriksaannya. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, tes ini sebaiknya dilakukan maksimal lima hari setelah merasakan gejala COVID-19

4. Murah dan Prosesnya Cepat 

Namanya juga rapid test, pastinya test ini hanya membutuhkan waktu sebentar. Sama seperti pengambilan sampel PCR test, swab hidung dan tenggorokan untuk rapid test antigen kurang lebih membutuhkan waktu satu menit saja. Sedangkan untuk mendapatkan hasilnya, rapid test antigen umumnya bisa diperoleh 15-30 menit saja.

Baca juga: AS Sediakan Alat Tes Antigen Terjangkau Agar Dilakukan Rutin

Itulah sejumlah fakta seputar tes antigen untuk deteksi virus corona. Bila kamu khawatir terinfeksi COVID-19, sekarang kamu juga bisa cek risiko tertular virus corona secara online melalui aplikasi Halodoc, lho. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.  

Referensi:
CDC. Diakses pada 2020. Interim Guidance for Rapid Antigen Testing for SARS-CoV-2.
WHO. Diakses pada 2020. Advice on the use of point-of-care immunodiagnostic tests for COVID-19.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Diakses pada 2020. WHO Beri Rekomendasi Untuk Indonesia Menyelenggarakan Rapid Test Antigen.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan