Fakta tentang Tetralogy of Fallot Alias TOF pada Bayi yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 November 2018
Fakta tentang Tetralogy of Fallot Alias TOF pada Bayi yang Perlu DiketahuiFakta tentang Tetralogy of Fallot Alias TOF pada Bayi yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Tetralogy of Fallot (ToF) adalah sebuah penyakit jantung bawaan pada bayi. Gangguan ini disebabkan oleh empat kombinasi dari penyakit jantung bawaan ketika bayi lahir. Tetralogy of Fallot adalah gangguan yang dapat memengaruhi struktur jantung, sehingga menyebabkan darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh kekurangan oksigen.

Pada bayi pengidap Tetralogy of Fallot, proses jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh tidak berjalan dengan normal. Hal tersebut disebabkan oleh kelainan jantung bawaan tersebut. ToF menyebabkan bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dari ventrikel kiri dengan darah yang kekurangan mengandung sedikit oksigen pada ventrikel kanan. Akibatnya, kondisi tersebut membuat kinerja jantung menjadi berat. Hal tersebut membuat tubuh kekurangan oksigen dan kemungkinan mengalami gagal jantung.

Kombinasi dari empat kelainan jantung bawaan dari Tetralogy of Fallot adalah:

  1. Pulmonary valve stenosis, yaitu sebuah kondisi ketika katup jantung pulmonal menyempit yang membuat aliran darah ke paru-paru menurun.

  2. Ventricular septal defect, yaitu terjadinya defek pada lubang dinding antar bilik jantung (septum ventrikel).

  3. Hipertrofi ventrikel kanan, yaitu kondisi ketika ventrikel/bilik kanan mengalami pembesaran dan menjadi lebih tebal.

  4. Aorta di atas septum, yaitu bergesernya aorta ke arah kanan yang mengikuti lubang ventrikel.

Gejala Tetralogy of Fallot

Gejala yang paling sering terlihat ketika seseorang mengidap ToF adalah bibir, telinga, pipi, kuku jari, dan kuku kaki yang membiru. Tanda-tanda lainnya yaitu napas pendek, badan lemah, dan pingsan. Selain itu, ToF dapat menyebabkan kehilangan berat badan serta menebal dan membengkaknya jari.

Penyebab Tetralogy of Fallot

Gangguan Tetralogy of Fallot ini dapat terjadi ketika bayi masih di dalam kandungan, ketika jantung terbentuk, dan belum diketahui kenapa hal tersebut dapat terjadi. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Tetralogy of Fallot pada bayi, yaitu sang ibu mengidap diabetes ketika hamil, terkena infeksi virus saat kehamilan, dan kekurangan gizi saat hamil. Penyebab lainnya adalah usia sang ibu di atas 40 tahun ketika hamil, mengonsumsi alkohol saat hamil, dan kelainan bawaan.

Angka Pengidap Tetralogy of Fallot

Tetralogy of Fallot adalah jenis penyakit jantung bawaan yang sering terjadi. Sekitar tiga hingga lima persen bayi yang lahir ke dunia mengalami penyakit jantung bawaan dengan jenis ToF. Sementara itu, karena angka kelahiran yang tinggi, jumlah bayi yang lahir dengan penyakit jantung juga mengalami kenaikan.

Sekitar 25 persen pengidap ToF yang tidak mendapatkan terapi akan meninggal setelah 1 tahun lahir, 40 persen meninggal pada usia 4 tahun, 70 persen meninggal ketika usia 10 tahun, dan 95 persen meninggal sampai usia 40 tahun.

Pengobatan Tetralogy of Fallot

Cara untuk mengobat Tetralogy of Fallot yang terbilang paling efektif adalah dengan operasi. Terdapat dua pilihan operasi yang akan dilakukan dokter, yaitu:

  1. Intracardiac repair. Operasi ini dilakukan pada tahun pertama setelah bayi lahir. Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki katup pulmonal yang sempit dan menutup lubang akibat VSD. Kadar oksigen dalam darah bayi tersebut akan naik setelah dilakukannya operasi ini.

  2. Operasi sementara. Sebelum dilakukannya intracardiac repair, operasi sementara perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Hal ini perlu dilakukan untuk bayi dengan kelahiran prematur atau bayi yang arteri paru-parunya tidak berkembang sempurna. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan aliran darah ke paru-paru. Pada operasi tersebut, dokter akan membuat aliran darah baru untuk menyambungkan aorta dan arteri paru-paru.

Itu lah penjelasan tentang Tetralogy of Fallot. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal Tetralogy of Fallot, coba tanyakan pada dokter dari Halodoc. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan