Feses Terjebak dalam Usus, Waspada Hirschsprung Disease

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Agustus 2022

“Hirschsprung disease adalah gangguan yang terjadi akibat feses terjebak di dalam usus. Gangguan ini dapat menimbulkan masalah yang berbahaya pada bayi jika dibiarkan.”

Feses Terjebak dalam Usus, Waspada Hirschsprung DiseaseFeses Terjebak dalam Usus, Waspada Hirschsprung Disease

Halodoc, Jakarta – Hirschsprung Disease adalah gangguan pada tubuh yang terjadi akibat feses terjebak di dalam usus. Gangguan yang rentan terjadi pada bayi ini, diakibatkan beberapa sel saraf pada usus tidak berkembang dengan baik. 

Usus yang tersumbat oleh tinja membuat bayi mengalami konstipasi atau kesulitan untuk buang air besar dengan normal. Jika dibiarkan, bisa jadi bayi mengalami infeksi serius (enterokolitis) yang dapat menyebabkan demam, nyeri, hingga diare.

Mengutip jurnal dari StatPearls, Hirschsprung disease adalah kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion. Bagian ini seharusnya ada pada pleksus Meissner (submukosa) dan pleksus Auerbach (muskularis) pada rektum terminal yang memanjang.

Gejala Hirschsprung Disease

Berbagai gejala dari gangguan pencernaan pada bayi ini tergantung dari tingkat keparahannya. Pada beberapa kasus, gejalanya terlihat segera setelah lahir, tetapi bisa juga tidak diketahui hingga beberapa hari.

Umumnya, tanda yang paling jelas adalah saat bayi yang baru lahir tidak buang air besar, bahkan dalam waktu 48 jam setelah lahir. Beberapa gejala lainnya yang bisa terlihat, yaitu:

  • Pembengkakan pada perut.
  • Muntah yang mengeluarkan zat hijau atau coklat.
  • Mengalami sembelit atau gas pada perut, sehingga lebih rewel.
  • Mengalami diare.
  • Buang air besar pertama (mekonium) yang tertunda setelah lahir.

Untuk anak yang lebih besar, beberapa gejalanya kurang lebih sama. Namun, ada beberapa tanda yang membuat setiap orang tua perlu melakukan pemeriksaan, yaitu masalah perkembangan tubuh dan mudah lelah.

Cara Diagnosis Hirschsprung Disease

Untuk memastikan kondisi ini, bayi perlu menjalani satu pemeriksaan atau bahkan lebih. Hal ini untuk menentukan jika masalah yang ada benar disebabkan oleh penyakit Hirschsprung, atau malah disebabkan oleh penyakit lain.

Sebagian besar bayi yang baru lahir dapat menjalani tes, seperti:

  • Rontgen perut.
  • Kontras enema, berguna untuk memeriksa kelainan usus dengan sinar-X.
  • Biopsi rektal, sampel rektum diambil dan diperiksa jika terdapat sel ganglion.

Bahkan, kombinasi dari pemeriksaan ini mungkin perlu dilakukan, agar gangguan yang terjadi benar-benar bisa dipastikan.

Cara Pengobatan Hirschsprung Disease

Pada kebanyakan kasus, penyakit ini dapat diobati dengan pembedahan, tujuannya untuk memotong atau mengangkat bagian usus yang kekurangan sel saraf. Ada dua metode yang bisa dilakukan untuk pengobatan, yaitu:

  • Operasi Pull-through

Pada prosedur ini, usus yang bermasalah akan diangkat. Lalu, bagian normal ditarik melalui usus besar dan ditempelkan ke anus. Biasanya, cara ini dilakukan dengan metode invasif minimal (laparoskopi), tindakan medis melalui anus.

  • Operasi Ostomi

Metode ini dilakukan dalam dua langkah, yaitu:

Pertama, bagian usus yang bermasalah diangkat, lalu usus yang sehat dihubungkan ke lubang yang dibuat oleh dokter. Kotoran dapat keluar dari tubuh melalui lubang tersebut (stoma). Hal ini dapat memberikan waktu untuk bagian bawah usus besar untuk sembuh.

Setelah usus besar sembuh, prosedur kedua dilakukan, yaitu menutup stoma dan menghubungkan ke bagian usus yang sehat menuju rektum atau anus.

Itulah pembahasan tentang Hirschsprung Disease yang perlu diketahui para orang tua, terutama jika anaknya mengalami masalah pencernaan. Jika bayi mengalami gejala dari gangguan ini, segera periksakan agar tindakan medis bisa segera dilakukan.

Pemesanan untuk pemeriksaan kesehatan pencernaan anak juga bisa dilakukan dengan mudah. Dengan fitur janji medis dari Halodoc, pemesanan ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja, tentu saja menyesuaikan waktu yang diinginkan. Untuk itu, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hirschsprung’s disease.
Stat Pearls. Diakses pada 2022. Hirschsprung Disease.
Boston Children’s Hospital. Diakses pada 2022. Hirschsprung Disease.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan