Halodoc, Jakarta - Mulai Rabu (24/04), film Avengers: Endgame sebagai film yang ditunggu-tunggu tahun ini akhirnya rilis di bioskop. Namun ada yang berbeda dengan film ini dibanding beberapa film sebelumnya, yakni durasinya yang memakan waktu hingga tiga jam. Euforia penantian film ini membuat banyak jaringan bioskop di Indonesia siap membuka layar yang tak sedikit untuk film ini, bahkan memutarnya dari pagi hingga dini hari.

Sayangnya, lamanya durasi film ini membuat beberapa penonton merasa khawatir tidak dapat menahan kantuk, lapar, kebutuhan buang air kecil maupun air besar, dan kebutuhan fisik lainnya.

Apalagi bagi mereka yang rela datang pagi sebelum berangkat ke kantor, aktivitas mereka pasti terganggu. Bagi kebanyakan orang, pagi hari adalah waktu tubuh menjalankan aktivitas biologisnya, seperti buang air besar, atau memenuhi jam tidur yang seharusnya agar badan tetap fit.

Baca Juga: Hati-hati, Ini yang Bisa Terjadi jika Terlalu Banyak Duduk

Jangan Lihat Serunya Saja, Ketahui Juga Dampaknya

Wajar saja bila banyak orang rela menghabiskan waktu mereka untuk menonton film ini. Namun, jangan hanya terlena dengan efeknya sebagai hiburan saja, kamu perlu tahu bahaya nonton film terlalu lama bagi kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut ini beberapa bahaya nonton film terlalu lama bagi kesehatan jiwa dan psikis:

• Meningkatkan Risiko Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif adalah masalah kesehatan yang terganggu akibat memburuknya suatu jaringan atau organ seiring waktu. Penyakit ini memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang dan sendi, serta pembuluh darah atau jantung.

Nah, salah satunya pemicu penyakit ini adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti sering menonton TV sambil duduk dan bukan sambil beraktivitas. Menonton film Avengers selama tiga jam membuat seseorang menjadi kurang bergerak. Kurangnya aktivitas fisik ini membuat lemak menjadi semakin menumpuk karena lebih jarang dibakar.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama, Mungkin Ini Penyebab Utama Sakit Pinggang

Faktanya, bukan hanya film Avengers yang menjadi satu-satunya alasan. Kamu yang sering menghabiskan waktu dengan menonton TV tanpa melakukan aktivitas lain juga mengalami efeknya, seperti tubuh dapat mengalami obesitas. Ironisnya, tidak sampai pada kelebihan berat badan saja, tapi juga memicu diabetes dan mengancam kesehatan jantung.

Melansir Telegraph, para peneliti mengatakan menonton terlalu banyak sama berbahayanya dengan merokok atau kelebihan berat badan. Kondisi ini dapat dilihat sebagai "masalah kesehatan masyarakat" yang kurang mendapat perhatian.

• Risiko Kekurangan Cairan

Sama kasusnya seperti orang yang bekerja di depan komputer, aktivitas menonton film yang dilakukan dengan duduk cukup lama bisa membuat lupa minum. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan cairan.

Kondisi kekurangan cairan ini tidak baik bagi kesehatan tubuh, terutama untuk kesehatan ginjal dan kulit yang erat kaitannya dengan sistem ekskresi. Sebelum memutuskan untuk akhirnya masuk ke studio selama tiga jam, maka kamu harus memastikan bentuk bahwa kamu sudah terhidrasi dengan baik. Pastikan untuk tidak menahan buang air kecil, dan berkemih terlebih dahulu sebelum film dimulai.

• Kelelahan Pikiran

Efek selanjutnya dari menonton film terlalu lama adalah kelelahan pikiran. Bukan energi yang dikeluarkan yang membuatmu lelah, tetapi efek sampingnya kelelahan pikiran ini membuat kamu lelah secara fisik. Bayangkan, kamu perlu mengolah informasi yang ada pada film yang ditonton. Tentunya, hal ini menguras pikiran dan ingatan. Dampaknya, pikiran menjadi lelah dan kurang bisa melakukan hal positif lainnya.

Baca Juga: Makan Popcorn saat Nonton Film Punya Manfaat Ini

Meski memiliki beberapa efek negatif, bukan berarti menonton film dengan durasi lama tidak boleh dilakukan. Kamu harus mempersiapkan hal ini dengan baik, seperti makan dan minum dahulu sebelum makan, melakukan sedikit peregangan tubuh dan persiapan lainnya.

Jika kamu merasakan gangguan kesehatan setelah menonton film dengan durasi lama, kamu juga bisa menanyakan masalah tersebut dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!