Fobia Terhadap Pekerjaan atau Tempat Kerja? Ini 3 Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 September 2021
Fobia Terhadap Pekerjaan atau Tempat Kerja? Ini 3 Cara MengatasinyaFobia Terhadap Pekerjaan atau Tempat Kerja? Ini 3 Cara Mengatasinya

Fobia terhadap pekerjaan atau dikenal juga dengan ergophobia adalah ketakutan yang tidak wajar terhadap pekerjaan atau tempat kerja. Fobia ini tidak hanya menyulitkan pengidapnya untuk bekerja, tetapi juga memberi dampak pada perekonomian pengidap. Namun, ada beberapa terapi dan pengobatan yang bisa dicoba untuk membantu mengatasi fobia tersebut.

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa takut ketika akan berangkat ke tempat kerja? Orang yang tidak menyukai pekerjaannya atau merasa beban pekerjaannya terlalu berat, bisa merasa stres dan akhirnya menjadi takut dengan pekerjaan atau tempat kerjanya.

Mengalami stres selama bekerja sebenarnya adalah hal yang wajar dan dialami oleh banyak orang. Namun, bila kamu sampai ketakutan ketika hanya memikirkan soal pekerjaan atau setiap kali akan berangkat ke tempat kerja, bisa jadi kamu mengalami fobia terhadap pekerjaan atau yang dikenal dengan ergophobia. Fobia tersebut sebaiknya jangan dibiarkan saja, karena bisa menghambat kamu untuk melakukan pekerjaan apapun. Karena itu, ketahui cara mengatasi ergophobia di sini.

Baca juga: Takut atau Fobia? Kenali Gejala Fobia Ini

Apa Itu Ergophobia?

Ergophobia adalah ketakutan yang tidak normal dan terus-menerus terhadap pekerjaan. Orang yang memiliki fobia ini mungkin mengalami kecemasan yang sangat besar hanya dengan memikirkan pekerjaan atau lingkungan tempat kerja mereka. Ketakutan yang dimiliki pengidap ergophobia mungkin merupakan hasil kombinasi dari ketakutan, seperti takut gagal dalam mengerjakan tugas yang diberikan, takut berbicara di depan kelompok di tempat kerja, atau takut bersosialisasi dengan rekan kerja.

Meskipun orang dengan ergophobia menyadari bahwa ketakutan mereka tidak normal, tetapi ketika sedang mengalami serangan kecemasan, mereka tidak mampu mengatasi perasaannya tersebut. Akibatnya, pengidap fobia ini mungkin tidak bisa melakukan pekerjaan apa pun atau harus berupaya keras untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat karena ketakutan mereka tersebut.

Sama seperti gangguan mental lainnya, ergophobia juga memiliki tingkat keparahan yang akan memengaruhi gejala yang akan dialami pengidap. Orang dengan fobia terhadap pekerjaan yang parah mungkin mengalami kecemasan yang luar biasa yang mungkin mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit selama ia mengalami serangan panik yang cukup intens. Sementara orang lain yang mengidap gangguan kecemasan yang sama mungkin mengalami kecemasan yang jauh lebih sedikit, seperti detak jantung meningkat, berkeringat, gemetar, dan lain-lain.

Orang yang mengidap ergophobia tidak hanya harus menanggung stres sehari-hari karena harus bekerja, tetapi mereka mungkin juga harus menghadapi masalah ekonomi bila menolak untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Hal ini akhirnya bisa menyebabkan berbagai stres lainnya yang hanya akan memperburuk kondisi mereka dalam jangka panjang.

Bila kamu selalu merasa takut terhadap pekerjaan atau tempat kerja, coba bicarakan saja pada psikolog melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, psikolog terpercaya dari Halodoc bisa membantu memberi saran kesehatan yang tepat.

Baca juga: 9 Fobia yang Umum Terjadi pada Manusia

Cara Mengatasi Fobia Pekerjaan

Tidak ada pengobatan yang dirancang khusus untuk ergophobia. Namun, beberapa terapi dan pengobatan berikut ini mungkin bisa membantu pengidap untuk mengatasi fobia akan pekerjaan yang mereka miliki:

  1. Terapi Paparan

Bentuk terapi ini adalah salah satu bentuk perawatan yang paling umum dan paling efektif bagi sebagian besar fobia. Sesuai namanya, terapi eksposur melibatkan terapis untuk secara perlahan mengekspos ketakutan pengidap dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk membuat pengidap semakin tidak peka terhadap ketakutannya dengan cara berulang-ulang memaparkan pengidap terhadap ketakutannya tersebut

  1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

CBT merupakan intervensi psikososial yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Ini adalah terapi yang sering digunakan untuk mengobati orang yang mengidap gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum dan OCD. CBT juga bisa memberi manfaat pada pengidap fobia terhadap pekerjaan dengan membantu mereka untuk memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang mengapa mereka berpikir, dan berperilaku seperti yang mereka lakukan sehubungan dengan ketakutan irasionalnya.

CBT bisa sangat membantu orang dengan ergophobia mengingat gejala mereka yang otomatis. Ketika orang dengan ergophobia sedang ketakutan, mereka hampir selalu memiliki reaksi bawah sadar yang instan terhadap ketakutannya. Kurangnya introspeksi seperti itu kemungkinan besar menjadi penyebab mengapa orang dengan kondisi tersebut sangat menderita. Nah, CBT bisa membantu pengidap mengambil langkah mundur dan menganalisis ketakutan mereka lebih dalam dari biasanya.

  1. Obat-obatan

Selain terapi, mengonsumsi obat-obatan, seperti obat anti kecemasan atau obat anti depresan juga sangat membantu bagi orang yang memiliki fobia terhadap pekerjaan. Obat antidepresan bisa membantu mengurangi beberapa gejala ergophobia, sementara itu obat anti kecemasan membantu mencegah serangan panik. Namun, minum obat saja tidak bisa memperbaiki ergophobia dalam jangka panjang. Pastikan juga kamu membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum obat-obatan tersebut.

Baca juga: Teman Punya Fobia? Bantu dengan Cara-Cara Ini

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia terhadap pekerjaan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Psych Times. Diakses pada 2021. Ergophobia (Fear of Work)

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan