Gangguan Hormon Dapat Sebabkan ASI Tidak Lancar

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 November 2023

“Hormon yang berkontribusi dalam proses produksi ASI yaitu prolaktin dan oksitosin. Beberapa kondisi dapat mengganggu pelepasan hormon tersebut, sehingga dapat menyebabkan ASI tidak lancar.”

Gangguan Hormon Dapat Sebabkan ASI Tidak LancarGangguan Hormon Dapat Sebabkan ASI Tidak Lancar

Halodoc, Jakarta – ASI dapat keluar melalui proses laktasi, yaitu proses memproduksi dan melepaskan ASI dari kelenjar susu di payudara ibu. Laktasi mulai terjadi pada kehamilan, ketikan perubahan hormonal memberi sinyal pada kelenjar susu untuk membuat susu sebagai persiapan untuk kelahiran bayi. 

Ada dua hormon yang berkontribusi dalam proses produksi ASI yaitu hormon dan oksitosin. Hormon prolaktin pada wanita berperan dalam merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI dan fungsi sel tubuh lainnya. Sedangkan hormon oksitosin diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak yang juga penting untuk kelancaran ASI. 

Nah, jika hormon pada tubuh ibu terganggu maka bisa menyebabkan ASI tidak lancar. Itulah pentingnya bagi ibu menyusui  menjaga kestabilan hormon demi produksi ASI yang cukup.

Hubungan Gangguan Hormon dan ASI Tidak Lancar

Beberapa kondisi dapat mengganggu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat menyebabkan ASI tidak lancar.

Jika ibu mengalami rasa sakit setelah melahirkan, misalnya sakit karena pasca menjalani persalinan caesar, rasa sakit tersebut bisa mengganggu pelepasan hormon oksitosin.

Selain itu, jika ibu pernah menjalani operasi payudara, maka kemungkinan terjadi pemotongan saraf di sekitar puting.

Hal tersebut juga bisa menjadi masalah pada produksi ASI. Saraf di puting susu diperlukan untuk memberi sinyal pada otak untuk melepaskan oksitosin dan prolaktin, sehingga membuat ASI mengalir. 

Kerusakan saraf di area puting dapat mengganggu refleks dan pengeluaran ASI dari payudara.

Karena saraf tidak dapat menghantarkan sinyal ke otak, sehingga pelepasan hormon oksitosin dan prolaktin tidak terjadi. 

Perlu kamu ketahui juga,  stres, kelelahan, penyakit, rasa takut dan malu, gaya hidup, hingga kebiasaan merokok dapat mengganggu stabilitas hormon yang menyebabkan ASI tidak lancar. 

Selain faktor di atas, berikut ini beberapa penyebab gangguan hormon yang memengaruhi kelancaran ASI:

  • Penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen. Ketika ada perubahan keseimbangan antara hormon estrogen dan prolaktin, hal itu dapat mempengaruhi suplai ASI. Alat kontrasepsi yang mengandung estrogen diketahui dapat menyebabkan penurunan produksi ASI.
  • Depresi. Kadar hormon prolaktin dan oksitosin dapat menurun pada ibu yang mengalami depresi.
  • Penggunaan dot terlalu dini pada bayi. Saat bayi menyusui langsung ke payudara, maka semakin banyak hormon prolaktin yang akan dihasilkan. Ketika bayi menggunakan dot, maka kesempatan untuk meningkatkan hormon prolaktin akan berkurang.
  • Obesitas. Kelebihan berat badan maupun terlalu kurus dapat menyebabkan gangguan hormon.

Sementara itu, Jika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai hormon prolaktin, kamu bisa baca ulasannya di sini: Hormon Prolaktin, Fungsi & Gangguan Kesehatan yang Berkaitan.

Cara Menstimulasi Pelepasan Hormon Supaya ASI Lancar

Jika ibu mengalami gangguan hormon yang berkontribusi pada kelancaran ASI, ada beberapa cara untuk memicu produksi hormon.

Beberapa upaya yang dapat ibu lakukan yaitu:

  • Menyusui atau memompa ASI lebih sering.
  • Mengonsumsi makanan sehat, bahan-bahan herbal, dan suplemen yang membantu meningkatkan kadar prolaktin.
  • Berpelukan dengan bayi untuk meningkatkan pelepasan hormon oksitosin.
  • Relaksasi tubuh untuk mengurangi stres.
  • Mandi air hangat atau kompres hangat ke payudara.
  • Terlibat kontak skin to skin dengan bayi.
  • Pijat lembut payudara.
  • Hindari alkohol dan merokok.
  • Jika kesakitan, minum obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.

Bayi ibu yang kesulitan mengeluarkan ASI, dokter dapat meresepkan suplemen yang dapat mengatasi gangguan hormon.

Pilihan suplemennya bisa ibu baca di sini: 5 Pilihan Suplemen dan Obat Pelancar ASI.

Selain itu, jika ibu masih punya pertanyaan terkait laktasi, sebaiknya tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc tentang keluhan yang ibu alami.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2023. Your Guide to Prolactin and Breastfeeding; Oxytocin and Breastfeeding.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Lactation.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan