Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Juli 2019
Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan KesehatanJangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Gangguan tidur adalah beberapa kondisi yang memengaruhi kemampuan tidur dengan baik secara teratur. Hal tersebut dapat disebabkan oleh masalah kesehatan atau perasaan stres yang terlalu tinggi.

Kebanyakan orang kadang-kadang mengalami masalah tidur karena stres, jadwal sibuk, dan hal lainnya. Namun, ketika masalah ini mulai terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, dokter mungkin mengindikasikan terjadinya gangguan tidur.

Tergantung pada jenis gangguan tidur, seseorang mungkin mengalami kesulitan tidur dan mungkin merasa sangat lelah sepanjang hari. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada energi, suasana hati, konsentrasi, dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa gangguan tidur yang umum terjadi pada seseorang:

  • Kurang tidur adalah salah satu penyebab paling umum dari kantuk dan terjadi ketika seseorang tidak menjadwalkan waktu tidur yang cukup untuk diri sendiri di malam hari.

  • Insomnia kronis mengacu pada ketidakmampuan tidur yang terus-menerus atau bahkan tidur siang dengan sangat baik kapan saja. Hal ini dapat memiliki berbagai penyebab, seperti stres, kecemasan, depresi, gangguan medis atau faktor lingkungan.

  • Kelelahan lebih dari perasaan umum lelah atau memiliki energi rendah, umumnya dapat berkaitan dengan insomnia.

Baca Juga : Enggak Hanya Karena Stres, Ini Penyebab Gangguan Tidur Berjalan

Gejala Gangguan Tidur

Gejala dari gangguan tidur dapat berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gangguan tidur. Hal ini juga dapat bervariasi ketika gangguan tidur adalah akibat dari kondisi lain. Namun, gejala umum gangguan tidur meliputi:

  • Kesulitan untuk tidur atau tidur terlelap.

  • Kelelahan siang hari.

  • Keinginan kuat untuk tidur siang.

  • Lekas marah atau cemas.

  • Kurangnya konsentrasi.

  • Depresi.

Lama Tidur yang Cukup

Jika kamu tidak cukup tidur secara teratur, kamu menghadapi risiko kesehatan yang lebih besar. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara tujuh dan delapan jam tidur per malam, sedangkan anak-anak dan remaja bahkan membutuhkan lebih banyak.

Disebutkan bahwa tidur sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Protein yang tidak sehat atau abnormal, seperti amiloid, dikeluarkan dari otak kamu selama jam tidur. Maka dari itu, tidur sangat penting untuk fungsi dan pemulihan otak.

Efek dari gangguan tidur jangka pendek juga memengaruhi kemampuan seseorang untuk tetap terjaga dan waspada, yang mengarah pada kecelakaan dan cedera. Bahkan, rasa kantuk disebutkan dapat berkontribusi pada 100.000 kecelakaan mobil dan lebih dari 1.500 kematian terkait kecelakaan per tahun.

Baca Juga : Kenali 3 Tanda Alami Gangguan Tidur Selain Sulit Tidur Malam

Risiko Kesehatan dari Gangguan Tidur

Disebutkan bahwa gangguan tidur kronis dengan risiko lebih tinggi untuk kondisi kesehatan yang serius, seperti:

  • Penyakit jantung: Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.

  • Fungsi kekebalan tubuh: Zat yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi juga berkontribusi terhadap kelelahan, sehingga seseorang yang tidur lebih lama terbukti pulih lebih cepat.

  • Obesitas: Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam jauh lebih mungkin memiliki indeks massa tubuh tinggi. Hal tersebut dikarenakan kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon yang membantu untuk mengendalikan nafsu makan dan metabolisme.

  • Diabetes: Diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang yang kurang tidur. Hal ini diduga disebabkan oleh pemrosesan glukosa yang lebih lambat daripada yang terjadi pada seseorang yang tidur normal.

  • Depresi: Masalah tidur kronis telah berkorelasi dengan depresi, kecemasan dan tekanan mental.

Disebutkan bahwa seseorang yang rata-rata tidur antara tujuh dan delapan jam per malam memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada orang yang mendapatkan jauh lebih sedikit atau jauh lebih banyak terhadap hal tersebut. Walau begitu, hal ini masih dalam penelitian apabila gangguan tidur adalah risiko kesehatan utama.

Baca Juga : Sama-Sama Gangguan Tidur, Ini Beda Insomnia dan Parasomnia

Itulah pembahasan tentang gangguan tidur dapat menyebabkan kesehatan seseorang terganggu. Jika kamu ingin membuat janji temu dengan dokter di rumah sakit perihal gangguan tidur, kamu dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan