Gawat Darurat Polusi Udara untuk Kesehatan Masyarakat

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juli 2022

“Polusi udara nyatanya telah memicu, mempercepat, dan memperburuk penyakit tidak menular yang diidap masyarakat di seluruh dunia. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredam dampak buruknya. ”

Gawat Darurat Polusi Udara untuk Kesehatan MasyarakatGawat Darurat Polusi Udara untuk Kesehatan Masyarakat

Halodoc, Jakarta – Beberapa waktu lalu, media masa di Indoneisa dihebohkan dengan kondisi kualitas udara Jakarta yang semakin memburuk. Bahkan, Jakarta sempat menempati posisi sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Hasil pemantauan kualitas udara yang dilansir dari situs IQAir menyebutkan bahwa indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 165. Konsentrasi PM2.5 atau partikel yang lebih kecil dari 2,5 mikron saat ini bahkan sudah 16,7 kali di atas batas normal yang disarankan oleh WHO.

Partikel PM2.5 inilah yang mampu menembus pertahanan fisik saluran pernapasan manusia dan bisa masuk kedalam sirkulasi bersamaan dengan gas beracun seperti NO. Keduanya pun secara bersamaan akan memicu, mempercepat, dan memperburuk penyakit tidak menular.

Polusi Udara Memperburuk Kondisi Kesehatan

Laporan cuukup mengejutkan dipublikaiskan oleh Royal College of Physicians dan the Royal College of Pediatrics and Child Health pada tahun 2016 silam. Mereka mengestimasi sebanyak 40.000 kematian terlah terjadi di Inggris Raya yang disebabkan oleh polusi udara, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Setelah laporan tersebut mencuat, kontribusi polusi udara terhadap penyakit tidak menular semakin meningkat di banyak negara. Selain itu, ia juga memiliki efek negatif terhadap ibu hamil dan bayi pada masa awal kehidupan. Pada tahun 2020, pemerintah Inggris pun akhirnya memasukkan masalah ini sebagai salah satu penyebab kematian.

PM2.5 dikenal sebagai pembunuh yang tak terlihat namun efeknya begitu terasa. Polusi udara telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan risiko serangan asma dan jumlah perawatan rumah sakit pada pasien dengan penyakit jantung dan paru menahun.

Udara berpolusi juga mampu memicu stroke dan serangan jantung, bahkan memperparah penyakit paru dan dapat menghambat pertumbuhan paru-paru pada anak. Dampaknya tidak hanya kematian namun juga banyaknya jumlah perawatan yang harus diterima karenanya.

Selain itu, udara yang berpolusi kerat kaitannya dengan isu ketimpangan sosial. Polusi udara sebagaimana terdapat pada ruang terbuka maupun tertutup, akan lebih banyak didapatkan pada masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, terutama yang tinggal di daerah kumuh. Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan penanganan berbasis masyarakat.

Waspada terhadap pencemaran udara, kamu perlu tahu: Pencemaran Udara Bikin Imun Turun? Segera Hubungi Dokter Ini.

Langkah untuk Meredam Dampak Negatif Polusi Udara

Faktanya, dampak langsung dari penurunan kualutas udara seringkali terlewat untuk diedukasi oleh petugas layanan kesehatan. Pengatahuan tentang bahayanya terhadap kesehatan juga masih rendah di masyarakat, sehingga masyarakat cenderung untuk tidak peduli terhadapnya.

Nah, menurut American Lung Association, masyarakat dan masing masing individu dapat terlibat langsung dalam mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan akibat polusi udara. Caranya  antara lain:

  • Rutin Mengecek Perkiraan Polusi Udara di Sekitarmu. Saat ini banyak website yang menyediakan perkiraan polusi udara disekitar kita yang telah dilengkapi dengan petunjuk warna. Warna hijau menyatakan udara bersih, kuning udara kurang baik dan merah artinya udara sangat terpolusi.  
  • Hindari Berolahraga di Luar ketika Tingkat Polusi sedang Tinggi. Ketika tingkat polusi tinggi atau bewarna merah, hindari untuk berolahraga di luar ruangan. Batasi juga anak anak untuk bermain di luar ruangan terutama ketika tingkat polusi sangat buruk.
  • Hindari Beraktivitas di Dekat Area Padat Lalu Lintas. Pasalnya, area padat lalu lintas selalu menimbulkan polusi yang lebih tinggi dibandingkan area perumahan atau area dalam ruangan area perkantoran.
  • Jangan Membakar Sampah atau Dahan Kering di Sekitar Rumah. Pembakaran dahan kering dan sampah rumah tangga di sekitar rumah atau di dalam perumahan adalah sumber polusi udara terbanyak di pemukiman.
  • Jangan Merokok di Dalam Rumah. Sama halnya dengan asap pembakaran sampah rumah tangga, asap rokok merupakan sumber polusi utama di dalam ruangan.
  • Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi. Untuk menurunkan jumlah asap kendaraan bermotor yang beredar di jalanan, gunakan kendaraan umum yang tersedia seperti bus umum atau kereta api untuk perjalanan yang lebih jauh.

Kini, polusi udara menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat yang mulai menyebabkan kekhawatiran. Oleh karena itu, langkah perubahan harus dimulai dari disi sendiri. Ini dilakukan demi meredam dampak kesehatan akibat kondisi ini 

Nah, jika kamu masih ingin tahu Informasi selengkapnya mengenai cara meredam dampaknya bagi kesehatan, kamu bisa tanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Jika kamu belum punya aplikasinya, segera  download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Ditulis oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim 

Referensi:
Royal College of Physicians. Diakses pada 2022. ‘Every breath we take: the lifelong impact of air pollution’ – a call for action.
American Lung Association. Diakses pada 2022. 10 Tips to Protect Yourself from Unhealthy Air.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan