Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Pankreatitis Kronis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Juni 2019
Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Pankreatitis KronisGaya Hidup Sehat untuk Mencegah Pankreatitis Kronis

Halodoc, Jakarta – Pankreatitis terjadi ketika pankreas meradang. Pankreatitis dianggap akut ketika peradangan datang tiba-tiba dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Itu dianggap kronis ketika terus datang kembali atau ketika peradangan tidak sembuh selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Pankreatitis kronis dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan permanen. Batu dan kista kalsium dapat berkembang di pankreas yang dapat menyumbat saluran, atau tabung yang membawa enzim pencernaan dan jus ke perut.

Penyumbatan dapat menurunkan kadar enzim dan hormon pankreas yang akan membuat tubuh lebih sulit untuk mencerna makanan dan mengatur gula darah. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kekurangan gizi dan diabetes.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Pola Makan untuk Pengidap Pankreatitis Kronis

Ada berbagai penyebab pankreatitis kronis. Penyebab paling umum adalah penyalahgunaan alkohol jangka panjang. Sekitar 70 persen kasus terkait dengan konsumsi alkohol.

Penyakit autoimun terjadi ketika tubuh secara keliru menyerang sel dan jaringan sehat. Inflammatory bowel syndrome, yang merupakan peradangan pada saluran pencernaan, dan primary biliary cholangitis, yang merupakan penyakit hati kronis yang terkait dengan pankreatitis kronis.

Penyebab lain termasuk:

  1. Penyakit autoimun, yang terjadi ketika tubuh secara keliru menyerang sel dan jaringan sehat.

  2. Saluran pankreas yang sempit, yang merupakan tabung yang membawa enzim dari pankreas ke usus kecil

  3. Penyumbatan saluran pankreas oleh batu empedu atau batu pankreas

  4. Cystic fibrosis, yang merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan lendir menumpuk di paru-paru

  5. Genetika

  6. Kadar kalsium darah yang tinggi, yang disebut hiperkalsemia

  7. Kadar lemak trigliserida yang tinggi dalam darah yang disebut hipertrigliseridemia

Membuat modifikasi gaya hidup tertentu dapat membantu mereka yang mengidap pankreatitis kronis mengelola kondisi jangka panjang dan mencegah flare-up akut. Perubahan gaya hidup ini juga dapat membantu orang yang menderita pankreatitis akut menghindari kekambuhan.

Baca juga: 6 Tanda Alami Gangguan Kesehatan pada Pankreas

Untuk mengelola pankreatitis, dokter merekomendasikan pembatasan makanan yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Pada orang dengan pankreatitis kronis, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan lemak, karbohidrat, dan protein.

Akibatnya, tubuh mungkin tidak dapat menyerap nutrisi dalam jumlah yang cukup, dan kamu mungkin mengalami ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko pengembangan batu empedu, yang dapat menyebabkan pankreatitis jika batu terperangkap dalam saluran yang memungkinkan enzim pencernaan keluar dari pankreas. Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mencegah batu empedu dan melindungi pengidapnya dari kondisi medis lainnya.

Jika kamu mengidap pankreatitis kronis, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala dan mencegah episode akut adalah tidak minum alkohol. Penyalahgunaan alkohol adalah salah satu penyebab pankreatitis yang paling umum, dan abstain mencegah kerusakan lebih lanjut pada pankreas. Ini juga mengurangi rasa sakit yang umumnya terkait dengan bentuk kronis dari penyakit ini.

Baca juga: Jaga Kesehatan Pankreas, Ini Beda Pankreatitis Kronis dan Kanker Pankreas

Tujuan utama manajemen nutrisi untuk pankreatitis kronis, yakni:

  1. Mencegah kekurangan gizi

  2. Mempertahankan kadar gula darah normal (hindari hipoglikemia dan hiperglikemia)

  3. Cegah atau kelola diabetes secara optimal, masalah ginjal, dan kondisi lain yang berhubungan dengan pankreatitis kronis

  4. Hindari menyebabkan episode pankreatitis akut

Untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi pengidap pankreatitis untuk makan protein tinggi, diet padat gizi yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, dan sumber protein tanpa lemak lainnya. Pantang dari alkohol dan makanan berminyak atau goreng penting untuk membantu mencegah malnutrisi dan rasa sakit.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai pencegahan pankreatitis melalui perubahan gaya hidup, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Talk to A Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan