Gejala Awal Kanker Serviks Ini Sering Kali Diabaikan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Agustus 2020
Gejala Awal Kanker Serviks Ini Sering Kali DiabaikanGejala Awal Kanker Serviks Ini Sering Kali Diabaikan

Halodoc, Jakarta - Selain kanker payudara, kanker serviks menjadi jenis kanker lain pada wanita yang turut menyumbang angka kematian terbesar di dunia. Kanker ini terjadi ketika sel pada serviks (bagian yang menghubungkan rahim dengan vagina) mengalami perubahan. Kanker serviks bisa memengaruhi jaringan yang lebih dalam pada leher rahim dan bersifat metastasis atau mampu menyebar ke bagian tubuh lainnya. Paru-paru, hati, kandung kemih, hingga anus menjadi organ yang berdampak pada metastasis kanker serviks. 

Sayangnya, penyakit ini sering tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala pada tahap atau stadium awal. Gejala umumnya baru muncul pada stadium lanjut, sehingga terlambatnya penanganan kerap terjadi. Inilah penting untuk melakukan tes pap smear rutin sebagai tindakan mendeteksi dini dan pencegahan kanker serviks. 

Gejala Awal Kanker Serviks yang Sering Diabaikan

Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan karena infeksi virus HPV atau Human papillomavirus. Selain dengan melakukan pap smear rutin, kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan vaksin. Terlebih dengan waktu tumbuh kanker serviks yang terbilang lama, tindakan pencegahan sudah pasti bisa dilakukan. 

Baca juga: 7 Kelompok Wanita yang Berisiko Alami Kanker Serviks

Memang, kanker serviks cenderung tidak menunjukkan adanya gejala pada stadium awal. Akan tetapi, kamu tetap perlu mengetahui apa saja tandanya, sehingga penanganan pun bisa segera dilakukan. Beberapa tanda awal kanker serviks termasuk: 

  • Perdarahan yang Tidak Normal

Dilansir dari WebMD, tanda awal kanker serviks yang mudah dikenali adalah perdarahan yang tidak normal, seperti setelah melakukan hubungan seksual, antara periode menstruasi atau setelah masa menopause. Perdarahan ini cenderung lebih berat dan lebih lama pada periode menstruasi. 

  • Keputihan yang Banyak dan Beraroma Tidak Sedap

Keputihan memang hal yang umum terjadi pada wanita. Banyaknya pun sangat bervariasi, bergantung pada siklus menstruasi kamu. Misalnya, keputihan akan lebih banyak ketika kamu menyusui atau sedang dalam fase ovulasi. Namun, jika kamu mengalami keputihan yang banyak dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, bisa jadi ini adalah tanda awal kanker serviks. 

Baca juga: Seberapa Efektif Kolposkopi untuk Cegah Kanker Serviks?

Segera lakukan pemeriksaan agar kamu mendapatkan diagnosis yang akurat langsung dari ahlinya. Kamu bisa bertanya pada dokter seputar tindakan pencegahan kanker serviks melalui aplikasi Halodoc, bahkan bisa membuat janji untuk melakukan vaksin atau pap smear di rumah sakit terdekat. Tidak perlu ribet, karena kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponselmu.

  • Selalu Ingin Buang Air Kecil

Banyak minum memang bisa membuat kamu ingin selalu buang air kecil. Akan tetapi, jika aktivitas ini diikuti dengan rasa nyeri, kamu perlu waspada. Laman Healthline menuliskan, keinginan untuk berkemih lebih sering dan disertai rasa nyeri ketika berkemih bisa menjadi salah satu tanda awal kanker serviks.

  • Urine Berdarah

Sekilas, gejala kanker serviks tahap awal tampak mirip dengan gejala yang terjadi pada penyakit infeksi saluran kemih. Seperti misalnya keluar darah ketika buang air kecil. Jadi, jika kamu mengalaminya, segera tanyakan pada dokter agar kamu tidak salah diagnosis. 

Baca juga: Pentingnya Cek Kanker Serviks Setiap Tahun

Jika sudah memasuki stadium yang lebih tinggi, gejala baru mulai terasa, seperti pembengkakan tungkai, sembelit, hingga rasa nyeri ketika sedang berhubungan intim. Tidak hanya rutin melakukan pemeriksaan pap smear atau mendapatkan vaksin, laman Medical News Today menuliskan ada beberapa cara lain untuk mencegah kanker serviks, termasuk tidak merokok, melakukan hubungan intim yang aman dan tidak berganti pasangan. Sudah pasti, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

Sumber: 
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Cervical Cancer.
WebMD. Diakses pada 2020. Understanding Cervical Cancer-Symptoms.
Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Cervical Cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan