Gejala Batu Empedu yang Telah Menimbulkan Komplikasi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Desember 2021
Gejala Batu Empedu yang Telah Menimbulkan KomplikasiGejala Batu Empedu yang Telah Menimbulkan Komplikasi

“Pengidap batu empedu perlu mengenali gejala tertentu setelah muncul komplikasi. Gejala batu empedu setelah muncul komplikasi bisa berupa demam, sakit di kandung empedu, gangguan gastrointestinal, dan gangguan palpitasi jantung. Jika muncul gejala tersebut, segera dapatkan perawatan medis.”

Halodoc, Jakarta – Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantong empedu. Kantung empedu merupakan organ kecil berbentuk buah pir dan terletak di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. Kandung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. 

Ukuran batu empedu mulai dari sekecil butir pasir hingga sebesar bola golf. Orang yang mengalami gejala batu empedu biasanya memerlukan operasi pengangkatan kantong empedu. Gejala batu empedu tahap awal berbeda dengan gejala batu empedu yang telah menimbulkan komplikasi. Apa saja? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Gejala Batu Empedu Setelah Muncul Komplikasi

Penting bagi pengidap penyakit batu empedu mengenali gejala batu empedu setelah muncul komplikasi. Ini karena kondisi tersebut memerlukan perawatan medis segera. Berikut ini gejala batu empedu setelah komplikasi terjadi:

  1. Demam

Demam adalah gejala batu empedu yang khas setelah komplikasi muncul. Demam merupakan karakteristik pembeda yang menunjukkan adanya infeksi yang lebih serius setelah komplikasi muncul. Lonjakan suhu secara tiba-tiba pada seseorang dengan gejala batu empedu dapat mengindikasikan perkembangan gangren atau ruptur kantung empedu. Dengan kata lain, perkembangan infeksi aliran darah. 

  1. Sakit di Kantung Empedu

Sakit kandung empedu. Infeksi kandung empedu hampir selalu menyebabkan rasa sakit yang parah biasanya dimulai di perut kanan atau tengah atas. Seiring waktu, rasa sakit meningkat intensitasnya dan menjadi lebih umum, karakteristik yang membedakan infeksi kandung empedu dari serangan kantung empedu. Nyeri kandung empedu yang berlangsung lebih dari 6 jam menunjukkan kemungkinan infeksi kandung empedu.

  1. Gangguan Gastrointestinal

Distensi abdomen (ada gas atau cairan yang menumpuk) terjadi karena penurunan aktivitas usus sebagai respon terhadap infeksi kandung empedu, atau peradangan juga dapat terjadi. 

  1. Jantung Palpitasi, Napas Cepat, dan Kebingungan

Detak jantung yang berpacu, napas cepat, dan kebingungan adalah gejala khas syok. Kondisi tersebut dapat berkembang jika infeksi kandung empedu menyebar ke aliran darah. 

Itulah gejala batu empedu yang dapat menimbulkan komplikasi. Kondisi tersebut dapat dicegah dengan beberapa cara. Contohnya, tidak melewatkan makan, menurunkan berat badan berlebih secara perlahan, hingga mengonsumsi makanan berserat.

Jika kamu memiliki gejala batu empedu yang sulit dikelola, sebaiknya tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gallstone.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2021.  National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan