Halodoc, Jakarta - Osgood schlatter disease menyebabkan benjolan tulang yang menyakitkan di tulang kering yang tepat berada di bawah lutut. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak dan remaja yang mengalami lonjakan pertumbuhan selama pubertas, juga sering dialami anak-anak yang aktif dalam aktivitas fisik, seperti lari, lompat, dan perubahan arah yang cepat seperti basket, balet, dan seluncur es.

Gangguan sendi dan tulang ini sering terjadi pada laki-laki yang aktif dalam olahraga. Namun, oleh karena banyak sekali perempuan yang turut aktif sebagai olahragawan, maka rasio terjadinya penyakit ini seimbang. Biasanya, anak laki-laki berusia antara 12 dan 14 tahun juga anak perempuan dengan usia antara 10 hingga 13 tahun rentan mengalami kondisi ini.

Perbedaan ini terjadi karena anak perempuan cenderung mengalami masa pubertas yang lebih awal dan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Namun, ini bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan berhentinya pertumbuhan tulang pada anak.

Baca juga: Ini Alasan Remaja Laki-Laki Terkena osgood Schlatter Disease

Apa Saja Gejalanya?

Osgood schlatter disease sering terjadi karena penarikan tendon yang konstan di area lutut yang membuat otot dan tendon cenderung menjadi kencang. Gejala yang mungkin terjadi seperti:

• Nyeri di bagian bawah lutut.

• Bengkak di bagian bawah lutut.

• Pincang yang dapat memburuk setelah Si Kecil melompat.

Gejala ini dapat terjadi sedikit dan berbeda di setiap anak. Pun, tanda yang muncul akan tampak seperti masalah kesehatan lutut lainnya. Oleh karena itu, ibu tidak boleh mengabaikannya dan perlu segera memeriksakan buah hati ke dokter.

Bisakah Anak yang Mengalami Osgood Schlatter Disease Berolahraga?

Tentu saja, anak dengan gangguan sendi dan tulang ini tetap bisa beraktivitas dan berolahraga dengan normal. Namun, ibu juga tetap perlu waspada, karena tetap ada aturannya. Anak bisa tetap beraktivitas selama rasa sakitnya tidak memburuk dan mengganggu, rasa sakit bisa membaik selama satu hari dengan beristirahat total.

Baca juga: 4 Faktor Risiko Tingkatkan Osgood Schlatter Disease

Meski telah sembuh, bukan tidak mungkin osgood schlatter disease bisa kambuh. Nah, untuk mencegah terjadinya hal tersebut, minta anak untuk melakukan latihan dan pemanasan untuk menguatkan otot paha dan kaki. Ini penting untuk membiasakan dan melemaskan otot sehingga siap digunakan untuk melakukan aktivitas berat. Jangan lupa juga untuk melakukan relaksasi atau pendinginan selepas berolahraga.

Selanjutnya, sebaiknya langsung kompres dengan es area lutut setelah digunakan untuk beraktivitas. Ini bisa membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Untuk membuat kompres es, masukkan es batu ke dalam kantong plastik dan ikat di bagian atasnya. Lalu, bungkus dengan kain atau handuk. Jangan langsung menaruh es atau mengompres area tubuh langsung dengan es tanpa adanya pelindung.

Baca juga: Lakukan PRICE untuk Atasi Osgood Schlatter Disease

Kesehatan sang buah hati memang harus menjadi perhatian utama ibu dan ayah. Jangan sampai ibu melewatkan gejala yang dialami anak, karena bisa jadi ia sedang terserang penyakit serius dan membutuhkan penanganan dengan segera. Ibu bisa langsung bertanya pada dokter jika anak menunjukkan indikasi yang berbeda dari biasanya. Gunakan aplikasi Halodoc, supaya tanya jawab ibu dengan dokter lebih mudah dan cepat. Aplikasi Halodoc ini bisa ibu download langsung di ponsel secara gratis