Gejala Utama Munculnya Skizofrenia Paranoid

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 September 2020
Gejala Utama Munculnya Skizofrenia ParanoidGejala Utama Munculnya Skizofrenia Paranoid

Halodoc, Jakarta – Skizofrenia paranoid adalah jenis skizofrenia yang paling sering ditemukan di masyarakat. Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak yang menyebabkan pengidapnya berpikir tidak sesuai kenyataan yang memengaruhi perilakunya. Sementara paranoid adalah salah satu gejala yang dapat muncul pada pengidap skizofrenia.

Jadi, orang dengan skizofrenia paranoid memiliki kesulitan dalam menyesuaikan pikirannya dengan realita yang ada. Mereka bergumul dengan gejala utama gangguan tersebut yang berupa halusinasi dan delusi yang membuat rasa bingung, takut dan tidak percaya pada orang lain. Mengenali gejala skizofrenia paranoid, kamu bisa membantu orang terkasih yang mungkin mengidap gangguan tersebut untuk mendapatkan pengobatan.

Baca juga: Ini Bedanya Skizofrenia Paranoid dan Skizofrenia Hebephrenic

Delusi

Salah satu gejala utama yang dialami pengidap skizofrenia paranoid adalah delusi. Gejala ini merujuk pada keyakinan salah yang konsisten. Artinya, tidak peduli berapa banyak informasi yang sudah diberikan untuk menunjukkan keyakinan itu salah, orang dengan skizofrenia paranoid tetap berpegang pada keyakinan tersebut.

Ada banyak jenis delusi, berikut adalah jenis yang paling umum:

  • Delusi somatik, yaitu keyakinan yang tidak masuk akal tentang tubuh atau penyakit.
  • Delusi kecemburuan, yaitu keyakinan bahwa pasangan tidak setia.
  • Delusi kendali, yaitu keyakinan bahwa pikiran atau tindakan pengidap dikendalikan oleh kekuatan asing dari luar. Delusi ini meliputi penyiaran pikiran (pikiran pribadi pengidap sedang ditransmisikan ke orang lain), penyisipan pikiran (seseorang menaruh pikirannya di kepala pengidap), dan penarikan pikiran.
  • Delusi keagungan atau kebesaran, yaitu keyakinan pengidap memiliki kekuatan atau kemampuan khusus yang luar biasa, seperti kemampuan untuk terbang.
  • Delusi penganiayaan, keyakinan bahwa orang lain ingin menjebak pengidap atau menjadikan pengidap sebagai pusat konspirasi. Delusi ini melibatkan ide yang aneh, misalnya ada alien dari Mars yang mencoba meracuni pengidap dengan zat radioaktif yang disalurkan melalui air kerannya.
  • Delusi referensi, keyakinan bahwa peristiwa lingkungan yang diyakini memiliki makna khusus dan pribadi bagi pengidap. Misalnya, pengidap yakin bahwa pesan yang ada di papan iklan atau disampaikan oleh orang di TV ditujukan khusus untuknya.

Baca juga: Perawatan yang Tepat untuk Mengatasi Skizofrenia

Halusinasi

Halusinasi adalah persepsi sensorik yang salah yang memengaruhi salah satu dari panca indera pengidap, mulai dari auditori (suara), visual (penglihatan), penciuman (bau), sentuhan, dan rasa. Namun, halusinasi pendengaran adalah yang sering terjadi pada pengidap skizofrenia. Misalnya, mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi visual juga cukup umum dan semua halusinasi cenderung menjadi lebih buruk saat pengidap sendirian.

Contoh halusinasi pendengaran (suara) dan visual (penglihatan) pada orang yang mengalami skizodrenia paranoid:

  • Mendengar suara yang berasal dari sumber luar, seperti dari speaker atau objek lain.
  • Mendengar suara-suara yang memerintah atau berbicara di dalam pikiran. 
  • Mendengar suara atau alunan musik saat tidak ada suara apa pun.
  • Mendengar suara orang bersenandung, bersiul atau tertawa saat tidak ada orang di sekitar.
  • Melihat seseorang yang tidak ada.
  • Melihat gambar situasi atau peristiwa.

Pada pengidap skizofrenia paranoid, gejala halusinasi ini bisa sangat mengganggu dan tidak diinginkan yang menyebabkan kebingungan dan kecemasan tentang dari mana halusinasi itu berasal dan kapan hal itu bisa muncul lagi.

Itulah dua gejala utama skizofrenia paranoid. Bila kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera kunjungi ahli kesehatan mental untuk mendapatkan pengobatan. Pengidap skizofrenia paranoid membutuhkan pengobatan seumur hidup. Namun, dengan melakukan pengobatan dini, gejala dapat dikendalikan sebelum komplikasi serius terjadi. 

Baca juga: Hati-Hati, Ini Komplikasi yang Terjadi pada Pengidap Skizofrenia Paranoid

Jangan ragu juga untuk membicarakan masalah kesehatan mental yang kamu alami pada psikolog dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Download Halodoc sekarang juga untuk berbicara dengan psikolog melalui Video/Voice Call dan Chat.

Referensi:
Verywell. Diakses pada 2020. Paranoia as a Symptom of Schizophrenia.
Help Guide. Diakses pada 2020. Schizophrenia Symptoms and Coping Tips
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Schizophrenia


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan