Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Histoplasmosis dan Tuberkulosis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   08 Oktober 2019
Gejalanya Mirip, Ini Bedanya Histoplasmosis dan TuberkulosisGejalanya Mirip, Ini Bedanya Histoplasmosis dan Tuberkulosis

Halodoc, Jakarta - Batuk memang penyakit yang mengganggu ketika terjadi. Hal tersebut memengaruhi aktivitas saat bekerja karena umumnya batuk terjadi tidak sebentar. Tetapi, jika kamu mengalami gangguan tersebut dalam waktu yang lama, mungkin saja kamu terserang histoplasmosis atau tuberkulosis.

Kedua gangguan ini menimbulkan gejala yang mirip. Gejala yang terjadi pada seseorang yang terserang salah satu dari gangguan ini adalah batuk yang tidak kunjung sembuh, sakit dada, hingga mengeluarkan darah saat batuk. Tetapi, kedua gangguan ini adalah hal yang berbeda. Berikut ini perbedaannya!

Baca juga: Kenali Langkah-Langkah Mencegah Histoplasmosis

Perbedaan Histoplasmosis dan Tuberkulosis

Histoplasmosis dan tuberkulosis adalah gangguan yang sering terjadi pada seseorang yang mengidap HIV-AIDS. Kedua gangguan ini bisa dengan mudah menyerang pertahanan imun dari pengidap penyakit tersebut karena telah melemah. Walau gejala yang ditimbulkan mirip, ternyata keduanya adalah penyakit yang berbeda.

Perbedaannya adalah pada histoplasmosis, terdapat tanda-tanda pada paru-paru seseorang yang terserang mengalami gangguan dan terjadinya peradangan pada tuberkulosis. Sedangkan, histoplasmosis berhubungan dengan kelainan enzim hati atau perut. Berikut ini perbedaan lainnya yang harus diketahui, yaitu:

Penyebab Gangguan yang Berbeda

Histoplasmosis dan tuberkulosis disebabkan oleh hal yang berbeda. Pada histoplasmosis, hal ini disebabkan oleh spora jamur Histoplasma capsulatum. Spora tersebut ditemukan pada kotoran kelelawar dan burung, serta tanah yang terpapar. Spora dilepaskan ke udara ketika sumber virus tersebut diganggu. 

Sedangkan pada tuberkulosis, infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Hal ini menyebabkan infeksi menular yang umumnya menyerang paru-paru. Gangguan ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain, sehingga menyebabkan komplikasi yang parah.

Selain itu, jika kamu mengalami kebingungan terhadap perbedaan histoplasmosis dengan tuberkulosis, dokter dari Halodoc dapat membantu. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Baca juga: Kenali Lebih Dekat Histoplasmosis

Penyebaran Penyakit yang Berbeda

Pada gangguan histoplasmosis, seseorang yang menghirup spora tersebut mengalami infeksi paru-paru. Selain itu, kamu juga bisa mengidap histoplasmosis lebih dari satu kali. Meskipun, infeksi yang pertama umumnya paling parah. Spora tersebut tidak menyebar dari satu orang ke orang lain dan tidak menular.

Untuk tuberkulosis, penyebarannya melalui udara seperti saat pengidapnya bersin atau batuk. Virus tersebut akan terbang di udara dan masuk ke tubuh kamu melalui hirupannya. Saat bakteri tersebut masuk ke tubuh dan menginfeksi paru-paru, maka kamu telah mengidap TB.

Tuberkulosis termasuk penyakit yang mudah menular namun bakteri TB sulit berkembang di permukaan. Sehingga, berjabat tangan atau berbagi makanan-minuman tidak menyebabkan kamu mengidap gangguan paru-paru ini.

Baca juga: Apa Penyebab Tuberkulosis? Ini Faktanya!

Seseorang yang Berisiko Terhadap Histoplasmosis dan Tuberkulosis

Pada histoplasmosis, terdapat dua faktor utama yang menyebabkan seseorang mengidap gangguan ini, yaitu pekerjaan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Seseorang yang pekerjaannya di ladang berisiko terhadap gangguan ini. Selain itu, pengidap HIV-AIDS juga sangat berisiko terhadap kelainan ini.

Lalu, kamu dapat mengidap tuberkulosis disebabkan karena melakukan kontak dengan pengidapnya. Hal ini dapat disebabkan orang di sekitar kamu yang mengidap penyakit TB aktif. Lalu, kamu juga bisa terserang jika pergi ke daerah rentan penyakit tersebut. Sistem imun yang lemah juga membuat kamu mudah terserang.

Referensi:
WebMD.Diakses pada 2019.Tuberculosis (TB)
Healthline.Diakses pada 2019.Histoplasmosis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan