Gerakan dan Alat Olahraga yang Memicu Cedera

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Agustus 2018
Gerakan dan Alat Olahraga yang Memicu CederaGerakan dan Alat Olahraga yang Memicu Cedera

Halodoc, Jakarta – Cedera merupakan salah satu kondisi yang harus dihindari saat berolahraga. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu dan mengerti cara untuk mengurangi risiko cedera saat berolahraga. Selain itu, seringnya cedera terjadi karena kesalahan kecil yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Salah satu penyebab cedera paling sering adalah tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Padahal, pemanasan merupakan satu hal yang sangat penting dan bisa mengurangi risiko cedera. Namun ternyata, tidak hanya “kurang pemanasan” yang memicu terjadinya cedera. Salah melakukan gerakan atau menggunakan alat olahraga juga bisa menjadi penyebabnya.

Melansir The Independent, penggunaan treadmill di gym ternyata menjadi salah satu alat olahraga yang menyumbang angka cedera cukup banyak. Rata-rata, cedera yang terjadi karena penggunaan alat olahraga ini berdampak pada tulang kering, retakan tulang, hingga gangguan pada lutut. Tidak melakukan pemanasan dan memaksakan diri menjadi penyebab tersering cedera karena penggunaan treadmill.

Baca juga: Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini

Selain itu, ada beberapa alat olahraga lain yang ternyata sering menjadi pemicu cedera. Umumnya, cedera terjadi karena kesalahan dalam menggunakan dan memanfaatkan alat olahraga. Selain penggunaan alat olahraga, melakukan gerakan yang salah juga bisa memicu terjadinya cedera pada bagian tubuh.

Misalnya, gerakan melompat dan pull-up yang sangat berisiko menyebabkan cedera pada bagian pergelangan kaki. Melompat tanpa aba-aba yang tepat dan landasan atau tempat mendarat yang aman bisa menjadikan olahraga yang satu ini jadi berbahaya.

Untuk menghindari risiko cedera karena gerakan olahraga, pastikan selalu menerapkan teknik yang tepat. Agar lebih aman, kamu bisa memilih untuk berolahraga dengan bantuan instruktur atau pelatih yang andal dalam bidang tersebut. Selain itu, perhitungan yang tepat dan matang pun sangat dibutuhkan dalam melakukan gerakan olahraga.

Pastikan untuk mengambil sebagian besar gerakan pada sendi dengan rentang gerak yang baik dan sesuai. Pastinya, menghindari cedera bisa dilakukan jika kamu mengikuti anjuran dan cara aman dalam berolahraga.

Cedera yang Sering Terjadi dalam Olahraga

Olahraga menjadi satu hal yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan terjadwal. Pasalnya, kegiatan ini dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Agar hasil yang didapatkan maksimal, pastikan melakukan olahraga dengan tepat dan menghindari terjadinya cedera.

Agar kamu lebih berhati-hati, ada baiknya untuk mengenali jenis cedera yang paling sering terjadi saat berolahraga. Apa saja?

 

  • Cedera Pergelangan Kaki

 

Salah satu cedera yang paling sering terjadi dalam olahraga adalah cedera otot pergelangan kaki. Kondisi ini sering disebut terkilir dan sering terjadi karena peregangan yang berlebihan serta terjadinya robekan pada urat atau otot.

Baca juga: Begini Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Terkilir

Cedera pergelangan kaki rawan terjadi saat seseorang sedang berlari atau berjalan pada permukaan yang tidak rata. Jika mengalami cedera ini, kamu bisa mengurangi rasa nyeri dengan mengompres bagian tersebut dengan es. Lalu cobalah untuk mengangkat pergelangan kaki sampai sejajar dengan jantung.

 

  • Cedera Tulang Kering

 

Cedera tulang kering terjadi karena adanya peradangan pada otot. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dan sering ditandai dengan rasa nyeri pada betis dan tulang kering bagian atas. Jenis olahraga yang melibatkan gerakan berlari atau melompat bisa meningkatkan risiko cedera ini. Cedera tulang kering paling sering terjadi karena kebiasaan meningkatkan kecepatan atau intensitas aktivitas fisik secara tiba-tiba.

 

  • Kram Otot

 

Kram otot juga sering terjadi saat berolahraga. Seringnya kondisi ini terjadi karena tidak melakukan pemanasan. Kram otot bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Saat mengalami hal ini, kamu mungkin akan merasa serangan kontraksi tiba-tiba. Hal itu kemudian menyebabkan rasa sakit dan membuat bagian tubuh tersebut sulit digerakkan untuk beberapa saat.

Baca juga: Harus Tahu, Pentingnya Pemanasan dan Pendinginan Dalam Olahraga

Jika mengalami cedera dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja! Sampaikan keluhan pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan