Gigi Ngilu saat Minum Es Tanda Gigi Keropos

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Oktober 2019
Gigi Ngilu saat Minum Es Tanda Gigi KeroposGigi Ngilu saat Minum Es Tanda Gigi Keropos

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa sensasi ngilu di mulut saat sedang minum es? Sensasi yang muncul bisa sangat mengganggu dan menyakitkan, bahkan memicu gejala lain, seperti sakit kepala. Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami gigi keropos. Apa yang dimaksud dengan gigi keropos dan kenapa kondisi ini bisa terjadi? 

Gigi keropos merupakan salah satu jenis sakit gigi yang bisa menyerang. Kondisi ini terjadi karena terkikisnya enamel gigi yang biasanya disebabkan oleh zat asam. Gigi keropos juga rentan menyerang orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit asam lambung, mulut kering, serta orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang bisa memengaruhi kondisi gigi. 

Baca juga: 6 Jenis Infeksi Gigi dan Akibatnya yang Perlu Diketahui

Makanan yang Bisa Menyebabkan Gigi Keropos 

Salah satu tanda dari gigi keropos adalah rasa tidak nyaman atau ngilu saat mengonsumsi makanan tertentu. Biasanya, rasa ngilu akan muncul saat mengunyah atau memasukkan makanan yang bisa mengikis enamel gigi, salah satunya es. Hal itu yang kemudian menyebabkan orang dengan gigi keropos rentan mengalami ngilu saat minum es. 

Enamel sendiri merupakan lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi. Selain itu, lapisan ini juga bisa membantu mencegah kerusakan gigi. Nah, fungsi ini bisa terganggu saat lapisan enamel semakin terkikis akibat konsumsi makanan dan minuman tertentu. Gigi keropos memiliki gejala khas berupa rasa ngilu karena gigi menjadi sensitif dan menjadi lebih mudah patah. 

Ada beberapa jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko gigi keropos. Agar terhindar dari kondisi gigi keropos, sebaiknya hindari konsumsi berlebih pada jenis makanan berikut ini: 

  • Es Batu 

Minum es atau makanan dan minuman yang dingin secara berlebihan ternyata bisa memengaruhi kondisi gigi. Salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan gigi keropos adalah mengunyah sesuatu yang keras dan dingin, seperti es batu. Hal ini menyebabkan lapisan enamel rusak dan gigi pun rentan terkelupas bahkan patah. 

Baca juga: Karang Gigi Bisa Buat Gigi Keropos, Benarkah?

  • Roti 

Berlebihan dalam mengonsumsi roti ternyata bisa menjadi salah satu penyebab gigi mudah keropos. Hal ini terjadi karena saat mengunyah roti, air liur di dalam mulut akan memecah zat pati menjadi gula. Saat mengunyah, roti bisa menempel di sela-sela gigi dan mengundang bakteri. Hal itu kemudian menyebabkan gigi berlubang dan mudah keropos. 

  • Makanan Manis 

Makanan manis juga bisa meningkatkan risiko gigi keropos. Kandungan gula yang ada pada jenis makanan ini bisa menumpuk di gigi dan mengundang bakteri. Untuk menghindarinya, sebaiknya batasi konsumsi makanan manis, seperti kue dan permen. Bakteri yang mengendap bersama gula akan membentuk zat asam yang membuat gigi rusak dan keropos. 

  • Buah Asam 

Pengikisan lapisan enamel juga bisa terjadi karena konsumsi buah yang memiliki rasa asam, dan tentu saja mengandung zat asam. Jika kamu ingin mengonsumsi buah asam, seperti jeruk dan lemon, biasakan untuk selalu membilas mulut dengan minum air putih setelahnya. 

  • Soda 

Mengonsumsi minuman bersoda juga berpotensi merusak gigi. Berlebihan dalam mengonsumsi minuman ini bisa membentuk plak gigi dan memproduksi asam lebih banyak. Pada akhirnya, zat asam tersebut akan mengganggu dan membuat lapisan enamel gigi terkikis. 

Baca juga: 4 Cara Menguatkan Gigi

Cari tahu lebih lanjut seputar gigi keropos dan cara mencegahnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa kapan dan di mana saja menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Health. Diakses pada 2019. Signs and Symptoms of Tooth Erosion.
Web MD. Diakses pada 2019. Preventing Tooth Decay.
Web MD (2019). Tooth Enamel Erosion.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan