Gigitan Kutu Kaki Hitam Sebabkan Penyakit Lyme, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2019
Gigitan Kutu Kaki Hitam Sebabkan Penyakit Lyme, Benarkah?Gigitan Kutu Kaki Hitam Sebabkan Penyakit Lyme, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar soal penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu kaki hitam? Nah, jika kamu belum pernah mendengar soal penyakit lyme sebelumnya, penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri genus Borrelia Sp, dan ditularkan melalui gigitan kutu kaki hitam. Jika kamu mengidap kondisi ini, berbagai sistem organ tubuh dapat terganggu. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang penyakit lyme!

Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Terserang Penyakit Lyme

Gejala Penyakit Lyme

Perlu kamu ketahui bahwa gejala yang timbul sangat beragam dan muncul secara bertahap, mulai dari awal stadium satu sampai dengan stadium tiga. Nah, jika kamu menemui gejala awal stadium satu, jangan lupa untuk segera diskusikan dengan dokter ahli, ya! Berikut ini tahapan-tahapan gejala penyakit lyme!

  1. Stadium satu. Pada tahapan ini, gejala ditandai dengan munculnya ruam. Ruam ini merupakan pertanda bahwa bakteri berkembang biak dalam pembuluh darah. Ruam biasanya berwarna kemerahan pada bekas gigitan kutu. Ruam ini biasanya akan muncul 1-2 minggu setelah gigitan kutu kaki hitam.

  2. Stadium dua. Nah, pada tahap ini, bakteri Borrelia sudah menyebar ke seluruh tubuh dan ditandai dengan gejala-gejala yang mirip dengan penyakit flu. Kamu wajib waspada, karena pada tahap ini gejala yang timbul dapat menimbulkan komplikasi lain, seperti penyakit gangguan saraf, meningitis, atau penyakit jantung. Gejala lain pada stadium dua dapat berupa demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, pembesaran kelenjar getah bening, gangguan penglihatan, dan sakit tenggorokan.

  3. Stadium tiga. Tahapan ini dapat terjadi ketika pengidap penyakit lyme tidak mendapatkan pengobatan yang baik saat mengalami gejala stadium satu dan dua. Di samping itu, gejala yang timbul pada stadium tiga adalah mati rasa pada tungkai dan lengan, gangguan mental, gangguan ingatan jangka pendek, sakit kepala berat, sulit diajak berkomunikasi, dan sulit untuk berkonsentrasi.

Baca juga: Perlu Tahu Lyme, Penyakit yang Diakibatkan Gigitan Kutu

Penyebab Penyakit Lyme

Penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri genus Borrelia Sp yang ditularkan melalui gigitan kutu kaki hitam. Apabila kamu tergigit oleh kutu ini, darah akan dihisap hingga kutu tidak lagi menempel pada kulit. Kutu ini dapat menempel pada bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering ditemukan pada area kulit yang tidak terlihat, seperti lipatan ketiak, paha, dan kulit kepala.

Saat kutu ini menghisap darah, bakteri akan berpindah dari kutu ke manusia. Nah, inilah yang menyebabkan penyakit lyme terjadi. Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penyakit lyme pada seseorang. Faktor-faktor tersebut, antara lain:

  1. Tidak membersihkan badan.

  2. Sering beraktivitas di area berumput.

  3. Memakai pakaian yang terbuka.

Pencegahan Penyakit Lyme

Pencegahan kondisi ini sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Kamu hanya perlu menghindari tempat-tempat yang mungkin menjadi habitat kutu kaki hitam, seperti rerumputan dan semak belukar. Langkah-langkah di bawah ini juga dapat kamu lakukan sebagai langkah pencegahan dari penyakit lyme, seperti:

  • Menggunakan pakaian tertutup, terutama saat beraktivitas di tempat berumput.

  • Menggunakan krim anti-serangga saat beraktivitas di daerah berumput.

  • Segera mandi begitu dan membersihkan diri setelah beraktivitas di luar ruangan.

  • Jika rumah kamu memiliki taman, pastikan rumput selalu dipotong dan bersihkan semak-semak dan dedaunan tempat kutu dapat tinggal.

Baca juga: Ketahui 3 Tanda Kena Penyakit Lyme

Disarankan untuk segera berdiskusi dengan dokter apabila timbul gejala-gejala penyakit lyme, karena gejala dapat bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu jika tidak segera diobati. Kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat dan Voice/Video Call. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc dan obat akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan