Guillain Barre Syndrome Bisa Sebabkan Lumpuh Kaki pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Desember 2018
Guillain Barre Syndrome Bisa Sebabkan Lumpuh Kaki pada AnakGuillain Barre Syndrome Bisa Sebabkan Lumpuh Kaki pada Anak

Halodoc, Jakarta - Guillain barre syndrome yang biasa dikenal dengan penyakit GBS merupakan suatu kondisi langka yang disebabkan oleh sistem imun yang menyerang sistem saraf perifer. Yaitu jaringan saraf yang bertugas mengirimkan informasi dari seluruh bagian tubuh ke otak dan sumsum tulang belakang, sebuah kelompok yang disebut sistem saraf pusat (SSP). Kondisi ini mungkin membuat saraf meradang yang mengakibatkan kelumpuhan atau kelemahan otot, jika tidak terobati secepatnya. Bahka, bisa menyebabkan anak lumpuh kaki.

Pada guillain barre syndrome, sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi justru menyerang sistem saraf perifer yang bertugas untuk mengendalikan pergerakan tubuh. Pengidap kondisi ini bisa mengalami gejala bertahap yang diawali dengan kesemutan dan nyeri otot pada tangan dan kaki. Selanjutnya, pengidap kondisi ini akan mengalami pelemahan pada kedua sisi otot tubuh dari kaki dan menjalar ke bagian tubuh atas, bahkan hingga ke otot mata. Kondisi ini dapat pula terjadi karena gangguan koordinasi.

Gejala nyeri tidak mesti dialami oleh semua pengidap guillain barre syndrome, karena sebagian dari mereka ada yang tidak merasakannya. Gejala penyakit guillain barre syndrome dapat muncul dengan sangat cepat. Termasuk melemahnya tubuh seseorang dan gatal-gatal sampai ke lengan atau bagian tubuh atas. Selain itu, gejala guillain barre syndrome yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Terjadinya gejala disfagia, atau sulit menelan.

  • Kehilangan refleks pada tangan dan kaki.

  • Gatal-gatal atau kelemahan pada otot tangan dan kaki.

  • Rasa nyeri pada otot.

  • Tidak bisa bergerak dengan leluasa.

  • Penglihatan menjadi buram.

  • Detak jantung abnormal.

  • Gangguan pencernaan.

  • Kelumpuhan otot wajah, tangan, kaki, bahkan otot pernapasan untuk sementara waktu.

  • Hilangnya kesadaran atau pingsan.

Belum diketahui secara pasti alasan sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sistem saraf perifer. Namun, dengan adanya kasus guillain barre syndrome yang terjadi dengan gejala sakit tenggorokan, pilek, dan flu, maka disimpulkan bahwa autoimun dipicu oleh bakteri atau virus. Anak-anak jarang sekali terkena kondisi ini, karena guillain barre syndrome merupakan penyakit autoimun. Dengan kata lain, kondisi ini tidak bisa ditularkan atau diturunkan secara genetik.

Penyakit ini sering muncul beberapa hari atau minggu setelah infeksi pernapasan atau pencernaan. Terkadang, tindakan operasi atau suntikan dapat menyebabkan sindrom ini. Ada banyak faktor risiko seseorang mengidap sindrom ini, antara lain:

  • Infeksi HIV atau AIDS.

  • Seseorang dengan usia lanjut.

  • Pria lebih berisiko terkena kondisi ini daripada wanita.

  • Infeksi pernapasan atau pencernaan seperti flu, gangguan pencernaan, dan radang paru-paru.

  • Pasca melakukan operasi.

Penyakit guillain barre syndrome harus segera diobati, karena gejalanya akan berkembang dengan serius dalam waktu yang sangat singkat dan karena tubuh setiap orang berbeda satu sama lain. Jika kamu merasa gatal pada tangan atau kaki dan tampak menyebar, atau jika kamu mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter ahli.

Kamu ingin berdiskusi langsung dengan dokter ahli mengenai masalah ini atau masalah kesehatanmu? Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc kamu bisa ngobrol langsung dengan psikiater di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Setelah berdiskusi, kamu bisa langsung membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter disini, dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!

Baca juga:

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan