Hal yang Perlu Dilakukan saat Tekanan Darah Melonjak Tiba-Tiba

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Juli 2022

“Ada berbagai pertolongan pertama untuk mengatasi tekanan darah yang melonjak. Mulai dari berusaha mengelola stres, mengurangi asupan makanan tinggi garam, dan perbanyak asupan air putih.”

Hal yang Perlu Dilakukan saat Tekanan Darah Melonjak Tiba-TibaHal yang Perlu Dilakukan saat Tekanan Darah Melonjak Tiba-Tiba

Halodoc – Jakarta – Saat mengukur tekanan darah, kamu akan dihadapkan pada dua hasil angka yang berbeda. Angka pertama disebut dengan tekanan darah sistolik. Angka ini mewakili tekanan di arteri saat jantung berdetak. Sedangkan angka kedua disebut tekanan darah diastolik yang mewakili tekanan di arteri saat jantung beristirahat di sela terdengarnya detak. 

Karena itu, apabila hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan angka 120 sistolik dan 80 diastolik, itu ditulis sebagai 120/80 mmHg. Perlu diketahui bahwa tekanan darah dapat berubah setiap saat karena berbagai alasan. Namun, tidak ada kriteria yang jelas untuk membedakan antara perubahan yang normal dan tidak normal.

Bagaimana Jika Tekanan Darah Melonjak Tiba-Tiba?

Hal terbaik yang dapat kamu lakukan jika mengetahui tekanan darah meningkat secara tiba-tiba adalah mencoba untuk tetap tenang. Selanjutnya, kamu dapat segera menghubungi dokter untuk mengetahui apakah perlu menjadwalkan kunjungan. 

Jika dokter berpikir kamu harus mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan, pastikan kamu melakukannya. Selain itu, tanyakan pula pada dokter apakah kamu perlu memakai monitor tekanan darah rawat jalan dan harus mengukur tekanan darah setiap 30 menit selama 24 jam.

Mengetahui dampak fatal yang mungkin terjadi pada kondisi tekanan darah tinggi yang tidak mendapatkan penanganan atau terlambat ditangani, pastikan kamu tidak lupa untuk selalu mengecek tekanan darah secara berkala. Jika memang dibutuhkan, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan darah. 

Mencegah Terjadinya Hipertensi Mendadak

Sebagian besar kasus hipertensi tidak ditemukan pada waktunya karena tidak adanya gejala. Itulah mengapa, sangat penting untuk memperhatikan perubahan tekanan darah. Selain itu, tak ada salahnya membiasakan melakukan perubahan gaya hidup untuk memastikan kamu memiliki sistem peredaran darah yang sehat.  Contohnya:

  • Makan makanan seimbang yang rendah garam.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur.
  • Tidak merokok.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat.

Kenali Gejala Darah Tinggi

Ada beberapa kondisi lain yang bisa menjadi gejala terjadinya lonjakan tekanan darah atau hipertensi, yaitu:

  • Penglihatan kabur.
  • Sakit pada bagian dada.
  • Sesak napas.
  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Mual atau muntah.
  • Mengalami gangguan kecemasan, tubuh kelelahan, seperti kebingungan, atau merasa gelisah.

Oleh karena hipertensi fluktuatif juga dapat disebabkan oleh efek samping obat, penghentian obat tersebut dapat membantu meringankan gejala yang dirasakan. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengobatan antihipertensi tidak mengurangi fluktuasi tekanan darah.

Sementara itu, pada kasus tekanan darah tinggi yang cukup parah, dokter mungkin akan melakukan perawatan ansiolitik. Meski begitu, perlu diketahui bahwa hipertensi tidak terjadi secara tiba-tiba. 

Apabila kamu mengalami gejalanya, kamu bisa segera buat Janji Medis dengan memakai aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc melalui layanan App store dan Play Store.

Melakukan penanganan sesegera mungkin dapat menghindari komplikasi akibat hipertensi yang mungkin terjadi. Ini termasuk demensia, stroke, penyakit jantung, hingga serangan jantung. 

Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2022. Can Blood Pressure Spike For No Reason?
WebMD. Diakses pada 2022. An Overview of High Blood Pressure Treatment

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan