Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Angin Duduk

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   29 Juli 2020
Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Angin DudukHal yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Angin Duduk

Halodoc, Jakarta - Banyak orang yang menganggap jika perasaan tidak nyaman di dada otomatis langsung dihubungkan dengan masuk angin. Padahal, gangguan tersebut mungkin saja disebabkan angin duduk. Saat hal tersebut terjadi, beberapa dampak berbahaya yang terkait dengan jantung mungkin saja terjadi.

Gangguan angin duduk yang terjadi dapat menimbulkan komplikasi berbahaya jika dibiarkan. Maka dari itu, kamu harus mengetahui perasaan apa saja yang dapat dirasakan tubuh saat mengalaminya. Dengan begitu, penanganan yang tepat dapat dilakukan agar tidak menyebabkan kekambuhan di masa depan. Berikut pembahasan lebih lengkapnya!

Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Angin Duduk

Gejala yang Timbul saat Tubuh Mengalami Angin Duduk

Angina atau angin duduk adalah perasan nyeri pada dada yang terjadi karena tidak cukupnya darah yang mengalir ke jantung. Saat mengalami gangguan ini, kamu mungkin akan merasakan tekanan pada dada yang mirip dengan serangan jantung. Gangguan ini juga dapat terjadi akibat sesuatu yang menghalangi arteri, sehingga oksigen tidak sampai ke jantung.

Gambaran lebih detail saat angin duduk terjadi seperti merasakan remasan pada dada atau beban berat yang terbaring pada dada. Kamu juga dapat mengalami rasa tidak nyaman disertai dengan perasaan terbakar hingga sesak napas. Rasa sakit juga dapat timbul pada lengan, leher, rahang, bahu, hingga punggung. Gejala lainnya yang dapat timbul saat mengidap angin duduk, antara lain pusing, kelelahan, berkeringat tanpa alasan, serta mual.

Jika kamu mengalami semua gejala tersebut, ada baiknya untuk langsung mendapatkan pemeriksaan oleh dokter. Cara ini untuk menentukan jika kamu mengidap angina yang stabil atau tidak stabil, yang mungkin saja menjadi awal dari serangan jantung.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait semua hal yang berhubungan dengan angin duduk atau gangguan yang berkaitan dengan jantung. Dengan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya, tentu kamu tidak perlu ragu akan jawabannya. Caranya mudah sekali, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: Bahaya dari Angin Duduk yang Harus Diwaspadai

Penyebab Angin Duduk

Gangguan yang disebut juga dengan angina ini disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Darah mengandung oksigen yang dibutuhkan jantung, jika tidak tercukupi maka tubuh kamu akan mengalami iskemia. Penyebab yang paling umum dari berkurangnya aliran darah ke otot jantung adalah penyakit arteri koroner. Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan akibat timbunan lemak atau plak.

Beberapa kondisi juga dapat menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat di dalam tubuh, seperti saat berolahraga. Berikut beberapa jenis angina yang dapat terjadi pada tubuh:

  • Angina Stabil

Angina jenis ini dapat dipicu oleh aktivitas fisik, seperti berolahraga dan menaiki tangga. Jantung membutuhkan lebih banyak darah, tetapi arteri yang menyempit membuat aliran darah melambat. Beberapa risiko lainnya juga dapat terjadi, seperti stres, suhu yang dingin, dan merokok yang dapat membuat arteri menjadi sempit.

  • Angina Tidak Stabil

Angin duduk tipe ini dapat terjadi akibat timbunan lemak dalam pembuluh darah terbentuk dan mengurangi hingga menutup aliran darah yang melewati arteri. Gangguan ini dapat secara tiba-tiba mengurangi aliran darah ke otot jantung. Hal ini juga dapat terjadi akibat gumpalan darah pada pembuluh darah di jantung.

Baca juga: Bukan Dikerok, Begini Cara Mengobati Angin Duduk

Itulah hal yang dapat terjadi pada tubuh saat mengalami angin duduk atau angina. Jika kamu merasakan semua gejala tersebut, ada baiknya untuk langsung memeriksakannya ke dokter. Dengan begitu, komplikasi yang dapat disebabkan oleh penyempitan pada jantung tersebut dapat dicegah.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Angina.
Web MD. Diakses pada 2020. Angina (Ischemic Chest Pain).


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan