Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Mengalami Sindrom Guillain Barre

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Februari 2021
Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Mengalami Sindrom Guillain BarreHal yang Terjadi pada Tubuh saat Mengalami Sindrom Guillain Barre

Halodoc, Jakarta - Sindrom Guillain Barre adalah kelainan langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf. Gejala pertamanya berupa kelemahan dan kesemutan ekstrem pada tubuh. Gejala ini dapat menyebar dengan cepat, yang akhirnya melumpuhkan seluruh tubuh. 

Pada kondisi yang paling parah, sindrom Guillain Barre bisa menjadi keadaan darurat medis. Kebanyakan orang dengan kondisi tersebut harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Belum diketahui secara pasti apa penyebab sindrom Guillain Barre. 

Baca juga: Dari Ashanty hingga Duterte, Ini Diagnosis Penyakit Autoimun

Tanda pada Tubuh Saat Mengalami Sindrom Guillain Barre

Ketika terjadi sindrom Guillain Barre, sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi. Saraf di sistem saraf tepi menghubungkan otak ke seluruh tubuh dan mengirimkan sinyal ke otot. Sayangnya, otot tidak akan bisa merespons sinyal yang diterima dari otak jika saraf ini rusak. 

Gejala pertama biasanya berupa sensasi kesemutan di tangan dan kaki, serta tungkai. Rasa kesemutan menyebar ke lengan dan jari. Gejala bisa berkembang sangat cepat. Pada beberapa orang, penyakit ini bisa menjadi serius hanya dalam beberapa jam. Hal yang terjadi pada tubuh saat mengalami sindrom Guillain Barre:

  • Kesemutan terjadi di jari tangan dan kaki.
  • Kelemahan otot di kaki yang menjalar ke tubuh bagian atas dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
  • Kesulitan berjalan dengan mantap.
  • Kesulitan menggerakkan mata atau wajah, berbicara, mengunyah, atau menelan. 
  • Nyeri punggung bawah yang parah.
  • Detak jantung berdegup cepat. 
  • Sulit bernapas.
  • Paralysis.

Seseorang yang mengalami sindrom Guillain Barre biasanya mengalami kelemahan paling signifikan dalam dua minggu setelah gejala terjadi. 

Baca juga: 4 Kondisi yang Menandakan Tubuh Terserang Penyakit Autoimun

Jenis Sindrom Guillain Barre yang Harus Diwaspadai

Dulu kondisi ini dianggap sebagai kelainan tunggal, sekarang sindrom Guillain Barre diketahui terjadi dalam beberapa bentuk. Jenis utamanya adalah:

  • Poliradikuloneuropati demielinasi inflamasi akut, bentuk paling umum yang terjadi di Amerika Utara dan Eropa. Gejala jenis ini yang paling umum adalah kelemahan otot yang diawali di bagian bawah tubuh dan menyebar ke atas. 
  • Sindrom Miller Fisher (MFS), kelumpuhan diawali di mata. MFS juga dikaitkan dengan gaya berjalan yang tidak stabil. 
  • Neuropati aksonal motorik akut dan neuropati aksonal sensorik motorik akut. Kondisi ini lebih sering terjadi di Cina, Jepang, dan Meksiko. 

Belum diketahui secara pasti penyebab Sindrom Guillain Barre. Kondisi ini biasanya muncul beberapa hari atau minggu setelah infeksi saluran pernapasan atau pencernaan. Meskipun jarang terjadi, pembedahan atau vaksinasi pasalnya dapat memicu sindrom Guillain Barre. Sindrom Guillain Barre juga dapat terjadi setelah infeksi COVID-19. 

Pada sindrom Guillain Barre, sistem kekebalan tubuh mulai menyerang saraf. Kerusakan saraf mencegah saraf mengirimkan sinyal ke otak, sehingga menyebabkan kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan. 

Baca juga: Penyebab Gangguan Autoimun dan Cara Mencegahnya

Kondisi Sindrom Guillain Barre dalam Jangka Panjang

Masa pemulihan sindrom Guillain Barre bisa memakan waktu lama, tapi kebanyakan orang yang mengalaminya akan pulih. Umumnya, gejala dapat bertambah buruk selama dua hingga empat minggu sebelum stabil. Pemulihan berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa tahun, tapi sebagian besar pulih dalam 6 hingga 12 bulan. 

Sekitar 80 persen orang yang terkena Guillain-Barre dapat berjalan sendiri dalam enam bulan, dan 60 persen memulihkan kekuatan otot reguler dalam satu tahun. Pada beberapa kasus, pemulihan membutuhkan waktu lebih lama. Sekitar 30 persen masih mengalami kelemahan setelah tiga tahun. 

Sekitar 3 persen orang yang terkena Guillain Barre akan mengalami kekambuhan gejala mereka, seperti kelemahan dan kesemutan, bahkan bertahun-tahun setelah kejadian aslinya. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa mengancam jiwa apabila tidak segera mendapatkan perawatan. 

Itulah pentingnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter saat mengalami gejala pertama. Kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc jika harus mendapatkan perawatan segera. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Guillain-Barre syndrome
Healthline. Diakses pada 2021. Guillain-Barré Syndrome
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Guillain-Barre Syndrome?


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan