Hamil Anak Kembar di Usia 40an, Amankah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 November 2019
Hamil Anak Kembar di Usia 40an, Amankah?Hamil Anak Kembar di Usia 40an, Amankah?

Halodoc, Jakarta - Bagi sebagian besar wanita, kehamilan adalah kabar yang membahagiakan. Namun, apabila kabar ini diperoleh wanita berusia 40 tahun mungkin menimbulkan sejumlah kekhawatiran. Semakin tua usia wanita maka semakin tinggi pula risiko kehamilan yang terjadi, terlebih jika mengandung anak kembar.

Wanita yang mengandung anak kembar tentunya punya tanggung jawab yang lebih besar ketimbang hamil pada umumnya. Lantas, risiko kehamilan apa yang bisa dialami oleh wanita berusia 40 tahun? Mungkinkah wanita berusia 40-an memiliki kehamilan yang aman? Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar

Amankah Mengandung Anak Kembar di Usia 40an?

Risiko kehamilan tentunya semakin meningkat seiring bertambahnya usia wanita. Sejumlah risiko kehamilan yang bisa terjadi di atas usia 35 tahun, di antaranya adalah:

  • Cacat lahir. Wanita yang lebih tua berisiko lebih tinggi memiliki bayi dengan kelainan kromosom seperti sindrom Down

  • Keguguran. Risiko keguguran meningkat seiring bertambahnya usia. Di usia akhir 30-an, risikonya meningkat sekitar 20% dan pada usia 45, risikonya meningkat hingga 50%.

  • Tekanan darah tinggi dan diabetes. Wanita yang hamil di usia 40an juga lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau diabetes selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah, seperti keguguran, pertumbuhan janin abnormal atau komplikasi kelahiran.

  • Masalah plasenta. Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi seluruh atau sebagian serviks. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan hebat saat melahirkan. Wanita berusia 40-an berisiko tiga kali lebih tinggi memiliki masalah plasenta daripada wanita yang lebih muda.

  • Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Wanita yang lebih tua lebih mungkin melahirkan bayi sebelum waktunya. Kondisi ini meningkatkan risiko bayi memiliki berat badan kurang dari 2,5 kilogram saat lahir.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kehamilan Kembar

Cara Meningkatkan Peluang Memiliki Bayi Kembar Sehat

Lalu, apakah wanita hamil yang berusia 40-an masih punya peluang untuk memiliki kehamilan yang sehat dan aman? Jawabannya adalah bisa. Namun, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan agar kehamilan tetap berjalan lancar, terlebih jika mengandung bayi kembar.

  1. Cek Prenatal Secara Teratur

Delapan minggu pertama kehamilan adalah waktu yang penting bagi perkembangan anak kembar. Perawatan prenatal dini dan teratur meningkatkan peluang ibu hamil untuk memiliki kehamilan yang aman dan bayi yang sehat. Perawatan prenatal meliputi pemeriksaan dan cek rutin kehamilan dan pendidikan persalinan yang dikombinasikan dengan konseling dan dukungan.

  1. Konsumsi Vitamin Prenatal

Mendapatkan asupan asam folat yang cukup setiap hari sebelum dan selama tiga bulan pertama kehamilan membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang. Hal ini penting dilakukan bagi ibu hamil berusia 40 tahun yang sedang mengandung anak kembar. Pastikan untuk memenuhi asupan asam folat setidaknya 400 gram sehari.

  1. Rutin Memeriksakan Diri Ke Dokter

Ibu yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, harus rutin memeriksakan dirinya ke dokter. Pastikan juga mengunjungi dokter gigi untuk dicek dan dibersihkan secara rutin. Memiliki gigi dan gusi yang sehat dapat mengurangi kemungkinan kelahiran prematur dan mencegah bayi dengan berat lahir rendah. Sebelum mengunjungi rumah sakit, ibu bisa membuat janji dengan dokter lewat aplikasi Halodoc terlebih dahulu. 

  1. Pertahankan Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi membantu ibu untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Pilih banyak buah dan sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak selama hamil. Sebaiknya ibu makan dan minum setidaknya 4 porsi susu dan makanan kaya kalsium setiap hari. Hal ini bertujuan menjaga kesehatan gigi dan tulang bayi yang sedang berkembang. 

Baca Juga: Apakah Hamil Kembar Bisa Terjadi ke Semua Orang?

Ibu juga harus menghentikan segala kebiasaan buruk, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Kebiasaan tersebut dapat menempatkan bayi pada risiko cacat intelektual dan cacat lahir. Selain itu, selalu jaga kesehatan saat hamil dengan aktif bergerak dan menjaga agar cairan tubuh tetap tercukupi.

Referensi :
WebMD. Diakses pada 2019. Twins Pregnancy After 35.
WebMD. Diakses pada 2019. How Does Being Over 35 Put My Twins Pregnancy at Risk?.
Healthline. Diakses pada 2019. Seeing Double: How to Increase Your Chances of Having Twins.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan