Harus Coba! Ini Pola Makan Sehat untuk Cegah Trombositosis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 September 2021
Harus Coba! Ini Pola Makan Sehat untuk Cegah TrombositosisHarus Coba! Ini Pola Makan Sehat untuk Cegah Trombositosis

“Trombositosis memiliki gejala utama tingginya kadar trombosit di dalam darah. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai karena trombosit terlalu tinggi bisa mengakibatkan darah lebih mudah menggumpal. Jika tidak segera dilakukan penanganan, kondisi ini akan berujung pada masalah kesehatan yang membahayakan, termasuk jantung dan stroke.”

Halodoc, Jakarta - Trombositosis adalah kondisi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak trombosit, partikel darah yang dibuat di sumsum tulang. Trombosit sendiri berperan dalam proses penggumpalan darah. Jika trombositosis terjadi karena infeksi, kondisi ini disebut dengan trombositosis reaktif atau trombositosis sekunder.

Sementara itu, apabila trombositosis yang terjadi tidak memiliki kondisi yang mendasarinya, hal ini disebut dengan trombositosis primer atau trombositosis esensial. Jenis trombositosis ini dapat terjadi karena penyakit pada darah atau sumsum tulang.

Jika dokter mendiagnosis kamu mengidap trombositosis melalui hasil pemeriksaan darah, artinya tingkat trombosit pada tubuh terlalu tinggi. Biasanya, dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan untuk menentukan jenis trombositosis yang kamu alami sekaligus prosedur pengobatannya. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Seseorang Dapat Terkena Trombositosis

Trombosit sebenarnya kadarnya sangat kecil pada total volume darah. Fungsi utamanya yaitu mencegah terjadinya perdarahan dengan cara menggumpalkan darah. Saat trombositosis terjadi, darah menjadi mudah untuk menggumpal sehingga dapat menyebabkan masalah yang fatal, seperti stroke atau masalah kesehatan pada jantung.

Pola Makan Sehat untuk Mencegah Trombositosis

Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya trombositosis adalah membiasakan pola hidup dan pola makan sehat. Nah, pola makan sehat yang mungkin bisa jadi rekomendasi, seperti: 

  • Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Salah satu nutrisi yang dapat mendukung produksi dan fungsi trombosit adalah asam folat. Kandungan nutrisi ini sebenarnya sangat mudah didapat selama kamu mengonsumsi buah dan sayuran, terutama sayuran berdaun hijau. Namun, hampir semua buah dan sayuran mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu fungsi darah sebaik mungkin.

  • Mengonsumsi Makanan Mengandung Lemak Sehat

Lemak sehat ini termasuk kacang-kacangan dan selai kacang, biji-bijian, dan alpukat. Semua jenis makanan tersebut tidak hanya menyediakan lemak tak jenuh, tetapi juga berbagai nutrisi bermanfaat lainnya. Terlebih lagi, jenis makanan ini dapat membantu tubuh mendapatkan kalori yang cukup dan memberikan penawar rasa lelah untuk pengidap trombositosis. Tentunya, saat kelelahan, kamu perlu fokus untuk mendapatkan kalori yang cukup.

Baca Juga: Inilah Pengobatan yang Tepat bagi Pengidap Trombositosis

  • Perbanyak Asupan Cairan Tubuh

Hidrasi adalah bagian penting dari kesehatan dan nutrisi secara keseluruhan yang sering diabaikan. Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh melawan kelelahan sekaligus membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Meski minuman selain air mineral dapat membantu tubuh tetap terhidrasi, tetapi penting untuk memastikan kamu tidak mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar. Teh herbal dan air beraroma mungkin merupakan pilihan yang baik selain air mineral.

  • Membatasi Asupan Kafein

Kopi bisa menjadi antikoagulan ringan karena memiliki antioksidan yang sangat kuat. Ini artinya, kamu perlu membatasi asupan hariannya, lebih baik lagi jika kamu bertanya terlebih dahulu pada dokter berapa banyak kamu boleh mengonsumsi kopi atau makanan dengan kandungan kafein lainnya. 

Kafein dalam kopi dapat membantu untuk memerangi serangan kelelahan sesekali. Namun, jika kamu mengonsumsi kafein untuk tetap berenergi dampaknya justru tidak baik untuk tubuh. Jadi, kembali pada pola makan sehat sudah sangat baik, seperti mendapatkan cukup kalori, protein, dan lemak, memenuhi asupan cairan tubuh, dan makan dengan jadwal yang teratur.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dikonsumsi Pengidap Trombositosis

  • Hindari Minuman Beralkohol

Alkohol memiliki sifat antikoagulan dan harus dikonsumsi dengan hati-hati jika kamu memiliki riwayat atau mengidap trombositosis. Jadi, apakah kamu perlu sepenuhnya menghindari alkohol atau hanya membatasi konsumsinya sebenarnya tergantung pada kondisi kesehatan tubuh. Namun, akan lebih baik jika kamu sepenuhnya tidak mengonsumsinya, untuk kesehatan yang lebih baik. 

Itulah pola makan sehat untuk mencegah trombositosis. Mungkin, dokter juga akan merekomendasikan beberapa vitamin atau obat untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Nah, kamu bisa dengan mudah membelinya melalui aplikasi Halodoc dengan memilih layanan pharmacy delivery. Tak perlu keluar rumah, obat sampai lebih mudah. 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi: 
Everyday Health. Diakses pada 2021. 12 Foods to Eat or Avoid With Immune Thrombocytopenia.
Healthline. Diakses pada 2021. Immune Thrombocytopenic Purpura: Foods to Eat and to Avoid.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan