Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Maret 2018
Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check UpHarus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up

Halodoc, Jakarta – Jangan salah sangka, medical check up enggak cuma dibutuhkan orang dewasa atau manula saja, lho, tapi Si Kecil pun juga memerlukannya. Manfaat medical check up bagi anak untuk mengetahui ada-tidaknya masalah kesehatan pada tubuh Si Kecil. Nah, dengan begitu orangtua bisa mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Meski kondisi anak terbilang dalam keadaan sehat, bukan berarti mereka tidak memerlukan medical check up. Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) menyatakan, pemeriksaan kesehatan secara regular dapat membantu manusia meningkatkan kualitas hidup. Tentu sebagai orangtua ingin si kecil tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal, bukan?

Kata ahli dari Kids Plus Pediatrics, fasilitas kesehatan khusus anak ternama asal AS, manfaat medical check up dan imunisasi bisa membantu perkembangan tubuh yang normal dan perlindungan dari penyakit yang bisa dihindari. Tuh, penting kan?

Enggak cuma itu, manfaat medical check up, olahraga, imunisasi, dan pemberian nutrisi yang tepat mampu melindungi Si Kecil dari berbagai masalah kesehatan. Sebab banyak penyakit seperti diabetes, obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung bisa dihindari dengan evaluasi serta pemeriksaan medis sejak usia dini.

 

Makin Cepat Makin Baik

Semestinya medical check up harus dilakukan sejak dini. Menurut para ahli medical check up sebaiknya dilakukan setahun sekali. Di AS,  untuk mempermudah mengingat tenggat waktunya, pemerintah AS merekomendasikan medical check up dilaksakaakan tiap tahun ajaran baru. Nah, kamu bisa tuh mencontoh hal tersebut.

Biasanya, medical check up di sana dilakukan dengan meninjau tanda-tanda vital Si Kecil. Contohnya tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh. Selain itu, medical check up-nya juga memeriksa penyakit akut atau kronis, imunisasi, pendengaran, dan ketajaman penglihatan.

Sebenarnya, proses medical check up pada anak enggak identik dengan pemeriksaan yang dijalani orang dewasa pada umumya. Contoh, pemeriksaan darah, urine, atau kolesterol. Biasanya yang diperiksa seperti ada tidaknya gangguan perkembangan baik secara fisik maupun non fisik. Sebut saja gangguan tumbuh kembang, kelainan bawaan, gangguan kognitif atau pola pikir hingga pola bahasa.

Sedangkan untuk secara fisik biasanya dokter akan memeriksa apakah telinga dan mata befungsi dengan baik, atau berat badan dan tingginya sesuai dengan anak seusianya. Ada juga pemeriksaan laboratorium untuk mengatahui beberapa kondisi tertentu.

Misalnya, hemofilia yang bisa ditandai dengan adanya bercak biru-biru pada tangan anak. Nah, jika hasil medical check up menemukan kelainan atau kondisi kesehatan yang tak normal, dokter bisa mengambil tindakan promotif, preventif, atau kuratif.

Selain itu, kata ahli manfaat medical check up bisa mencegah kebiasaan yang berisiko untuk kesehatan dan memberikan bimbingan antisipasi pada orangtua dan anak-anak mereka. Tujuannya jelas, untuk memastikan kondisi anaknya sehat saat beranjak ke usia dewasa” ujar Tracy.

Orangtua pasti enggak mau kan menyadari adanya kelainan pada Si Kecil saat dirinya telah tumbuh dewasa? Misalnya, buta warna yang baru diketahui ketika anak melamar pekerjaan dan dilakukan medical test. So, semakin dini medical check up dilakukan, maka banyak penyakit yang bisa ditangani, bahkan dihindari.

Apa Saja yang Dilakukan?

Semakin usia Si Kecil bertambah, maka obyek medical check up lebih luas dan rumit. Semua hal itu juga tergantung dari kondisi anak yang diperiksa. Nah, berikut contoh medical check pada anak dengan usia lima tahun yang dikutip dari kidshealth.org.

  1. Pemeriksaan berat badan, tinggi, indeks massa tubuh, dan pengukuran pada grafik pertumbuhan.
  2. Pemeriksaan tekanan darah, penglihatan, dan pendengaran dengan menggunakan alat uji standar.
  3. Sebagai orangtua, kita juga sebaiknya menanyakan kepada dokter mengenai kebiasaan-kebiasaan si kecil. Mulai dari makan (pemilih makanan), kebiasaan di kamar mandi (sembelit,dll.) dan durasi tidur (insomnia dan masalah tidur lainnya).
  4. Perkembangan anak. Biasanya untuk usia ini mereka telah mengetahui alamat, dapat menceritakan sebuah kisah dengan kalimat penuh, mengenali dan menulis beberapa huruf, hingga menghitung menggunakan jemari mereka
  5. Update imunisasi. Imunisasi dapat melindungi anak dari penyakit serius yang biasanya dialami oleh anak-anak seusia mereka.


Mau berdiskusi dengan dokter mengenai manfaat medical check up untuk Si Kecil? Kamu bisa lho menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk bertanya mengenai masalah ini. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan