Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Gagal Diet Keto

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 Oktober 2020
Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Gagal Diet KetoHarus Tahu, Ini 5 Penyebab Gagal Diet Keto

Halodoc, Jakarta – Diet keto cukup populer karena disebut bisa membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Pola diet yang satu ini diterapkan dengan cara pengaturan pola makan rendah karbohidrat, tapi tinggi kandungan lemak. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa sembarangan menjalani diet ini. Pasalnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gagal diet keto. 

Tidak berbeda jauh dengan metode diet lain, tujuan menjalani diet keto adalah untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, metode diet ini perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar aman dan efektif dalam menurunkan berat badan. Meski disebut-sebut cepat menurunkan berat badan, hingga kini diet keto masih menjadi perdebatan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui sebelum Memulai Diet Keto

Kesalahan dalam Menjalani Diet Keto 

Kesalahan dalam menjalani diet tidak hanya berdampak pada berat badan yang tak kunjung turun, tapi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan. Metode diet yang satu ini disebut mampu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Tentu saja, hal ini bisa tercapai jika prinsip dalam metode diet ini diterapkan dengan tepat. 

Tujuan konsumsi makanan berlemak yang tinggi dalam diet keto adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis. Pada kondisi ini, sumber energi utama akan didapatkan dari proses pembakaran lemak. Tidak hanya itu, lemak di dalam tubuh juga akan diubah menjadi keton pada organ hati serta memberi suplai energi untuk otak. 

Baca juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Diet Keto

Sebelum memutuskan untuk melakukan jenis diet ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar penurunan berat badan terjadi dan risiko penyakit bisa dihindari. Hal ini juga penting untuk menghindari faktor yang bisa menyebabkan gagal diet keto, seperti: 

1.Tidak Mencari Informasi 

Menjalankan metode diet ini mungkin terdengar sederhana, yaitu dengan menghindari makanan yang rendah karbohidrat tapi tinggi kandungan lemak. Namun, hal itu belum semuanya. Dalam menjalani diet ini, kamu sebaiknya mencari tahu lebih lanjut seputar diet keto. Selain itu, diet keto sebaiknya hanya boleh dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan di bawah pantauan dokter. 

2.Terlalu Banyak Makan Lemak 

Memang, prinsip dasar diet keto adalah mengganti asupan karbohidrat dengan lemak serta protein. Namun, bukan berarti kamu boleh memakan lemak sebanyak-banyaknya. Makanan berlemak yang dianjurkan adalah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan dan keju. Sebaliknya, makanan yang mengandung lemak jenuh harus dibatasi. 

3.Kurang Minum Air Putih 

Selain salah mengonsumsi makanan, diet keto juga bisa gagal jika kamu kurang minum air putih. Asupan air putih sangat penting untuk menjaga agar cairan dalam tubuh tetap tercukupi dan menghindari terjadinya dehidrasi. 

4.Kurang Istirahat 

Diet keto juga bisa gagal jika kamu mengabaikan waktu istirahat tubuh. Kurang tidur di malam hari bisa berdampak pada program diet yang dijalani. Selain itu, kurang tidur juga bisa memengaruhi kadar gula dalam tubuh. 

5.Kurang Asupan Garam

Saat menjalani diet keto, memang disarankan untuk membatasi asupan garam. Namun hati-hati, hal ini sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Sebab, tubuh tetap membutuhkannya. Kekurangan asupan sodium yang didapat dari garam bisa membawa dampak buruk bagi tubuh, seperti penyakit kardiovaskuler.  

Baca juga: Jalani Diet Keto? Hati-Hati Flu Keto

Berencana menjalani diet keto untuk menurunkan berat badan? Pastikan untuk mencari informasi yang akurat sebanyak mungkin. Kamu juga bisa bertanya dan merencanakan menu diet keto pada dokter di aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mindfulketo. Diakses pada 2020. Do You Make These 7 Keto Mistakes?
Nutrition Advance. Diakses pada 2020. Diet Keto Mistakes. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan