Harus Tahu, Ini Diagnosis Gangguan Sistem Endokrin

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 November 2019
Harus Tahu, Ini Diagnosis Gangguan Sistem EndokrinHarus Tahu, Ini Diagnosis Gangguan Sistem Endokrin

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa yang bertugas untuk menghasilkan hormon di dalam tubuh adalah sistem endokrin. Melalui hormon yang dihasilkannya, berbagai macam proses dalam tubuh kita, seperti nafsu makan dan pertumbuhan sampai pernapasan dapat berjalan dengan baik. Namun, sistem endokrin juga bisa terganggu. Gejalanya bisa bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang serius. Nah, untuk memastikan diagnosis, ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan dokter. Yuk, cari tahu di bawah ini.

Apa Itu Gangguan Sistem Endokrin?

Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon yang membantu mengendalikan banyak fungsi tubuh yang penting, termasuk kemampuan tubuh untuk mengubah kalori menjadi energi yang menggerakkan sel dan organ. Sistem endokrin juga memengaruhi detak jantung kamu, pertumbuhan tulang dan jaringan, bahkan kemampuan kamu untuk hamil. Itulah mengapa bila terjadi gangguan pada sistem tersebut, maka kamu berisiko mengalami gangguan terkait hormon, seperti diabetes, penyakit tiroid, gangguan pertumbuhan, disfungsi seksual, dan lain-lain.

Apa Penyebab di Balik Gangguan Sistem Endokrin?

Gangguan sistem endokrin dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:

  • Penyakit endokrin yang terjadi akibat kelenjar memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon endokrin. Kondisi ini disebut juga dengan ketidakseimbangan hormon.

Sistem umpan balik endokrin membantu mengendalikan keseimbangan hormon dalam aliran darah. Bila tubuh kamu memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu, maka sistem umpan balik endokrin akan memberi sinyal pada kelenjar yang tepat untuk memperbaiki masalahnya. Namun, ketidakseimbangan hormon ini dapat terjadi bila sistem umpan balik endokrin sendiri pun mengalami kesulitan untuk menjadi kadar hormon yang tepat dalam darah atau jika tubuh tidak membersihkannya dari aliran darah dengan benar.

Berikut ini penyebab di balik peningkatan atau penurunan kadar hormon endokrin:

    • Masalah dengan sistem respons endokrin.

    • Penyakit.

    • Kegagalan kelenjar untuk merangsang kelenjar lain untuk melepaskan hormon.

    • Gangguan genetik, seperti multiple endocrine neoplasia (MEN) atau hipotiroidisme bawaan.

    • Infeksi.

    • Cedera pada kelenjar endokrin.

    • Tumor kelenjar endokrin.

  • Penyakit endokrin yang terjadi akibat perkembangan lesi (seperti nodul atau tumor) dalam sistem endokrin yang mungkin tidak memengaruhi hormon.

Sebagian besar tumor dan nodul endokrin (benjolan) biasanya bersifat bukan kanker. Mereka biasanya tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh. Namun, tumor atau nodul pada kelenjar dapat mengganggu produksi hormon.

Baca juga: Penyakit yang Memicu Gangguan Sistem Endokrin

Gejala Gangguan Sistem Endokrin yang Bervariasi

Gejala gangguan sistem endokrin yang dialami tiap pengidap bisa berbeda-beda. Hal ini karena tergantung pada jenis gangguan sistem endokrin yang dialaminya. Namun, kebanyakan orang dengan penyakit endokrin mengeluh kelelahan dan kelemahan.

Sedangkan jenis gangguan sistem endokrin, antara lain diabetes, akromegali (gigantisme), penyakit Addison, sindrom Cushing, penyakit Graves, Hashimoto’s thyroiditis, hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan prolaktinoma.

Baca juga: Waspada, Ini 6 Komplikasi Gangguan Sistem Endokrin

Cara Mendiagnosis Gangguan Sistem Endokrin

Bila kamu mengalami salah satu gangguan sistem endokrin seperti di atas, dokter dapat merujuk kamu ke tenaga spesialis yang disebut ahli endokrin. Ahli endokrin sudah terlatih secara khusus untuk menangani masalah dengan sistem endokrin.

Beberapa pemeriksaan yang biasanya akan diminta oleh ahli endokrin untuk mendiagnosis gangguan tersebut, yaitu tes darah dan tes urine. Kedua tes tersebut bertujuan untuk memeriksa kadar hormon, sehingga dokter dapat menentukan apakah kamu memiliki gangguan endokrin. Tes pencitraan juga diperlukan untuk membantu menemukan nodul atau tumor.

Baca juga: Cegah Gangguan Sistem Endokrin dengan 6 Cara Ini

Bila kamu mengalami gejala gangguan sistem endokrin, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu juga bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Endocrine Disorders.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan